BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Dalam  penelitian  penulis  mengacu  pada  penelitian  terdahulu  yang relevan  dilaksanakan  saat  ini.
Penelitian  Slamet  2004:8  mengenai peningkatan  kemampuan  menyelesaikan  soal  kalkulus  II  dengan  paduan
langkah  polia,  peta  konsep,  dan  tehnik  The  window  menunjukkan  adanya perubahan perilaku mahasiswa,selama tiga putaran yaitu: adanya peningkatan
banyaknya  mahasiswa  yang  menanyakan  soal  sulit  dari  PR,  adanya peningkatan keberanian mengerjakan soal didepan kelas. Hal ini menunjukkan
adanya peningkatan kemampuan menyelesaikan soal kalkulus II. Berdasarkan  hasil  penelitian  Anif  Rokhayatun  2003:86  melalui
penelitiannya  di  SMA  Muhammadiah  2  Klaten  mengenai  penerapan  peta konsep,  pada  sub  bahasan  logaritma  dalam  peningkatan  minat  belajar  siswa.
Menyimpulkan bahwa adanya perubahan perilaku belajar siswa dari perasaan senang  terhadap  matematika,  perhatian  siswa,  kemauan  siswa  dalam  belajar,
kosentrasi siswa dan kesadaran siswa dari putarandemi putaran. Hasil  penelitian  Mudhi  Arinta  2007:88 mengenai  peningkatan  hasil
belajar  matematika  melalui  pola  latihan  interaktif  dan  penerapan  peta konsep.Dari  penelitian  tersebut  ditarik  kesimpulan  bahwa  jika  peta  konsep
8
diterapkan  dengan  sekaligus  pola  latihan  interaktif    akan  dapat  memberikan solusi dalam peningkatan hasil belajar.
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Pangestu  2006:79 diperoleh
kesimpulan  bahwa  1  terdapat  perbedaan  pengaruh  yang  signifikan penggunaan pengorganisasian materi advance organizer dan pengorganisasian
materi  tanpa  advance  organizer  dalam  metode  pembelajaran  jigsaw  terhadap pencapaian kompetensi belajar Biologi; 2 terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan  pada  prestasi  belajar  Biologi  antara  siswa  yang  memiliki  minat tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah.
Penelitian-penelitan  diatas  terdapat  persamaan  dan  perbedaan  dengan penelitian  yang  telah  penulis  lakukan.  Persamaannya  terletak  pada  variabel
yang  diteliti  yaitu  prestasi  belajar  siswa  dan  penerapan  peta  konsep. Sedangkan  perbedaannya  antara  lain  penelitian  yang  dilakukan  oleh Slamet
memfokuskan pada metode pembelajaran The window; Anif Rokhayatun pada metode  pembelajaran  Peta  Konsep dalam  peningkatan  minat  belajar  siswa;
Mudhi  Arinta  pada penerapan peta  konsep dengan  sekaligus  pola  latihan interaktif; serta Pangestu pada advance organizer dalam metode pembelajaran
Jigsaw  dan  minat  belajar  siswa. Peneliti  memfokuskan  pada  hasil  belajar matematika  menggunakan  model  pembelajaran advance  organizer  dengan
peta konsep. Penelitian  diatas menunjukkan  bahwa  pendekatan  pengajaran  sangat
berpengaruh  terhadap  prestasi  belajar  siswa  serta  metode  mengajar  yang sesuai  dapat  membantu  siswa  untuk  mencapai  keberhasilan  belajarnya.
Sehubungan  dengan  hal  diatas,  peneliti  perlu  untuk  mengembangkan  supaya hasil belajar siswa meningkat dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna.
B. Kajian Teori