Bentuk Serat Gelas Sifat-sifat Serat Gelas

2.3. Serat Gelas

Bahan dasar dari serat gelas adalah silica SiO 2 , untuk memperbaiki sifat mekanisnya maka dilakukan penambahan bahan-bahan oksigen, seperti : boron, kalsium, sodium, iron, dan aluminium.Silika pada umumnya amorf walaupun kristalisasi dapat terjadi sesudah mengalami pemanasan yang lama pada temperatur tinggi, hal ini mengurangi kemampuannya. Komposisi yang berbeda-beda dari silika dengan bahan-bahan tambahan akan menentukan sifat-sifat mekanis serat gelas.

2.3.1. Bentuk Serat Gelas

Bentuk serat gelas ada 2 yaitu : 1. Woven Roving Woven roving mempunyai bentuk seperti anyaman tikar,serat gelas yang teranyam dibuat saling bertindih secara selang seling kearah vertical dan horizontal 0 o dan 90 o . Kumpulan anyaman adalah seperti tali,anyaman ini memberikan penguatan kearah vertikal dan horizontal. Pemakaiannya dalam konstruksi terutama pada bagian frame dan ginder. Woven roving sedikit kaku, sehingga agak sulit dibentuk terutama digunakan untuk bagian berlekuk tajam. Woven roving mempunyai berat per luas 407 grm 2 dengan ketebalan antara 0,51 mm sampai 1,02 mm. Bentuk serat gelas woven roving adalah berupa gulungan serat gelas yang menjadi kain yang tebal dan kasar. Bentuk serat gelas ini sangat baik digunakan dalam industry, misalnya pembuatan bak mandi, pembuatan kapal dan lain-lain. 2. Chop Stand Mat CSM Chop stand mat mempunyai bentuk seperti anyaman tidak teratur, serat gelas yang teranyam dibuat bertindih secara tidak teratur kesegala arah unidirectional. Serat gelas yang teranyam mempunyai panjang serat yang relative lebih pendek dari panjang serat woven roving. Kumpulan anyaman adalah seperti tumpukan jerami, anyaman ini memberikan penguatan ke segala arah. Pemakaiannya dalam konstruksi terutama pada bagian hull. CSM ini lebih fleksibel, sehingga mudah digunakan untuk bagian berlekuk tajam.

2.3.2. Sifat-sifat Serat Gelas

Bahan dasar dari serat gelas adalah silicon SiO 2 atau dalam bentuk polimer SiO 4 n sebagai kerangka dasar. Gelas merupakan bahan yang amorf yaitu tidak mempunyai struktur Kristal zat padat maupun sifat aliran zat cair. Penggunaan tipe- tipe serat gelas pada umumnya didasarkan atas satu atau lebih sifat-sifat yang diinginkan. Sifat serat gelas yang diinginkan, sifat mekanik, mekanis thermal dan kelistrikan. Komposisi serat gelas adalah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menentukan sifat-sifat serat gelas antara lain : - Daya tahan terhadap panas dan pembakaran Sifat organik dari suatu serat gelas menghasilkan daya tahan terhadap panas dan pembakaran. - Daya tahan terhadap Kelembaban udara Serat gelas tidak bersifat higrokopis terhadap kelembaban udara disekelilingnya, sehingga serat gelas tidak dapat mengembung atau meregang. Kekuatan mekaniknya tidak berpengaruh terhadap lingkungan yang lembab. - Daya tahan terhadap zat-zat kimia, dan tidak dapat ditumbuhi oleh jamur, bakteri dan lain- lain. - Kekuatan tariknya tinggi Serat gelas mempunyai kekuatan tarik lebih besar terhadap serat-serat tekstil. - Sifat-sifat thermal Serat gelas mempunyai koefisien ekspansi yang rendah dan koefisien konduktivitas thermal yang tinggi. - Sifat-sifat kelistrikan Serat gelas bersifat non konduktif sehingga sangat baik digunakan sebagai isolasi pada komponen-komponen elektronik, karena dielektriknya rendah.Anaria, 1990

2.3.3. Pasir