16 kuratif dan rehabilitatif. Dilihat dari empat dimensi kesehatan seperti diuraikan
diatas, yakni, fisik, mental, sosial, dan ekonomi, maka pelayanan kesehatan tersebut harus juga melakukan pelayanan kesehatan fisik, mental, sosial, dan
ekonomi. Dalam realita sosial memang keempat aspek tersebut sulit dipisahkan. Oleh sebab itu, pelayanan kesehatan yang baik harus bersifat holistik, artinya
mencakup sekurang-kurangnya pelayanan kesehatan fisik dan mental. Pemberian layanan kesehatan harus memahami status kesehatan dan
kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang dilayaninya dan mendidik masyarakat tentang layanan kesehatan dasar dan melibatkan masyarakat dalam
menentukan bagaimana cara yang paling efektif meneyelenggarakan layanan kesehatan. Masyarakat tidak akan mampu menilai dimensi kompetensi teknis dan
tidak mengetahui layanan kesehatan apa yang dibutuhkannya. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, perlu dibangun suatu hubungan yang saling
percaya antara pemberi layanan kesehatan atau provider dengan masyarakat. Pohan,2007:13
1.5.1.3 Masyarakat
Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam bahasa
Inggris disebut Society. Sehingga bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Mereka
mempunyai kesamaan budaya, wilayah, dan identitas
Menurut Paul B. Horton C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama,
17 tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan
sebagian besar kegiatan di dalam kelompok kumpulan manusia tersebut. Menurut Ralph Linton, Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang
telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri sendiri dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-
batas yang dirumuskan dengan jelas. http:organisasi.orgpengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-
dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia Pemerintah sangat berperan dalam menjalankan UU no 23 tahun 1992
tentang kesehatan masyarakat. salah satu hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah pemberdayaan di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan. Masyarakat atau komunitas merupakan salah satu dari strategi global promosi kesehatan
pemberdayaan empowerment sehingga pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai primary target memiliki
kemauan dan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.
Peran pemerintah kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat: •
Memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan maupun program- program pemberdayaan masyarakat meliputi pertemuan dan
pengorganisasian masyarakat.
18 •
Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan agar masyarakat mau berkontribusi
terhadap program tersebut. •
Mengalihkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada
masyarakat dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang bersifat vokasional.
Pemberdayaan ini ditujukan kepada masyarakat langsung, sebagai sasaran primer atau utama promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar masyarakat
memiliki kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat ini dapat diwujudkan dengan berbagai
kegiatan antara lain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat PPM. zaidin ali, 2010:132
19
1.5.2 Konsep Rumah Sakit