tidak mencapai target, maka kinerja mereka dinilai kurang baik, dan itu bisa mempengaruhi perpanjangan kontrak kerja mereka.
4.2.4 Analisis Chi Square
Metode Analisis Chi Kuadrat Chi Square adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel
kinerja karyawan terhadap 2 dua sampel yang berbeda yaitu karyawan tetap dengan karyawan
outsourcing. Dengan memakai program analisis Chi Square pada
SPSS 16.00. Sebelum data diolah, terlebih dahulu dilakukan penjumlahan skor
jawaban atas semua pertanyaan dari setiap responden. Setelah itu, nilai- nilai tersebut diklasifikasikan menjadi 3 tiga tingkatan kinerja yaitu
rendah, sedang, dan tinggi. Dimana pengklasifikasian tingkatan kinerja tersebut berdasarkan nilai sebagai berikut:
Tabel 4.29 Klasifikasi Kinerja Karyawan
Berdasarkan Total Skor Jawaban pada Kuesioner Kinerja Karyawan
Jumlah Nilai
Tinggi 66 – 85
Sedang 46 – 65
Rendah 0 – 45
Hasil pengumpulan data dari kuesioner yang disebarkan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.30 Hasil Pengumpulan Data Kuesioner Kinerja Karyawan
Resp Karyawan
Kinerja Resp
Karyawan Kinerja
1 Tetap
Tinggi 36
Tetap Sedang
2 Outsourcing
Sedang 37
Outsourcing Sedang
3 Tetap
Sedang 38
Outsourcing Sedang
4 Tetap
Sedang 39
Tetap Tinggi
5 Tetap
Tinggi 40
Outsourcing Sedang
6 Outsourcing
Sedang 41
Tetap Tinggi
7 Outsourcing
Rendah 42
Tetap Sedang
8 Tetap
Tinggi 43
Outsourcing Sedang
9 Outsourcing
Rendah 44
Tetap Sedang
10 Outsourcing
Tinggi 45
Tetap Sedang
11 Outsourcing
Sedang 46
Outsourcing Tinggi
12 Tetap
Tinggi 47
Outsourcing Rendah
13 Outsourcing
Sedang 48
Tetap Tinggi
14 Tetap
Sedang 49
Outsourcing Sedang
15 Tetap
Sedang 50
Outsourcing Sedang
16 Outsourcing
Tinggi 51
Tetap Sedang
17 Tetap
Tinggi 52
Tetap Tinggi
18 Tetap
Tinggi 53
Tetap Sedang
19 Tetap
Tinggi 54
Tetap Tinggi
20 Outsourcing
Tinggi 55
Outsourcing Tinggi
21 Outsourcing
Tinggi 56
Outsourcing Sedang
22 Tetap
Sedang 57
Outsourcing Rendah
23 Outsourcing
Rendah 58
Tetap Sedang
24 Tetap
Sedang 59
Outsourcing Sedang
25 Tetap
Tinggi 60
Tetap Sedang
26 Outsourcing
Sedang 61
Tetap Sedang
27 Outsourcing
Rendah 62
Outsourcing Sedang
28 Tetap
Sedang 63
Outsourcing Tinggi
29 Tetap
Tinggi 64
Tetap Tinggi
30 Tetap
Tinggi 65
Tetap Rendah
31 Outsourcing
Sedang 66
Outsourcing Sedang
32 Tetap
Sedang 67
Tetap Tinggi
33 Outsourcing
Tinggi 68
Outsourcing Rendah
34 Tetap
Sedang 69
Tetap Tinggi
35 Tetap
Tinggi
Sumber: Data Primer diolah peneliti April 2012
Setelah data telah diklasifikasikan, maka data-data tersebut diolah dengan metode chi square menggunakan program SPSS 16,0 for windows.
Tabel 4.31
Karyawan Kinerja Karyawan Crosstabulation
Kinerja Karyawan Total
Rendah Sedang
Tinggi Karyawan
Outsourc Count
8 16
7 31
Expected Count 4.9
14.4 11.7
31.0 Tetap
Count 3
16 19
38 Expected Count
6.1 17.6
14.3 38.0
Total Count
11 32
26 69
Expected Count 11.0
32.0 26.0
69.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2012
Tabel 4.32
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. 2- sided
Pearson Chi-Square 7.175
a
2 .028
Likelihood Ratio 7.401
2 .025
N of Valid Cases 69
a. 1 cells 16.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.94.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2012
Tabel 431. menunjukkan bahwa kinerja karyawan outsourcing yang
menjadi responden terdiri dari 8 orang yang memiliki kinerja yang rendah, 16 orang dengan kinerja yang sedang, dan 7 orang dengan kinerja yang
tinggi. Sedangkan untuk karyawan tetap terdiri dari 3 orang dengan kinerja
yang rendah, 16 orang dengan kinerja yang sedang, dan 19 orang dengan kinerja yang tinggi.
Kemudian pada Tabel 4.32 ditunjukkan bahwa nilai Chi Square X
2
hitung adalah 7,175, dan tingkat probabilitas terlihat dari kolom Asymp. Sig. 2-sided yaitu sebesar 0,028. Sedangkan untuk
X
2
tabel dengan =5 dan df = 2 adalah sebesar 5,99. Sehingga diketahui bahwa:
a. X
2
hitung X
2
b. Probabilitas 0,05 yaitu 0,028 0,05 tabel yaitu 7,175 5,99
Maka dari hasil tersebut Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada perbedaan kinerja antara karyawan tetap dengan karyawan
outsourcing PT Telkom Divisi Telkom Flexi Regional I Medan
.
4.3 Pembahasan