31
Media massa memberikan ruang untuk menampilkan realitas bagi masyarakat. Pemberitaan yang bersifat positif tentang sebuah realitas
sosial tertentu akan memberikan respon yang positif bagi publik yang menerima dan mempersepsikannya. Realitas sosial tentang pemberitaan
krisis listrik di Sumatera Utara adalah sebuah peristiwa yang ditampilkan oleh surat kabar harian nasional. Krisis listrik yang terjadi ini melibatkan
PT. PLN selaku pihak penyedia layanan listrik di Indonesia. Pemberitaan terkait PT. PLN dalam surat kabar adalah bagaimana media menampilkan
realitas sosial terkait tanggung jawab PT. PLN.
2. Pemberitaan
Berita dalam surat kabar memiliki peranan yang penting dalam membentuk opini publik masyarakat. Surat kabar yang memuat berita
merupakan media cetak yang diterbitkan secara periodik untuk melaporkan berita-berita yang menyangkut kepentingan publik. Hakim
Agung Felix Frankfurter Cutlip, Center, dan Broom, 2009:291 menyatakan bahwa tanpa disadari oleh publik, opini publik ditentukan
oleh jenis, volume, dan kualitas kolom pada surat kabar. Perusahaan yang peka dan sadar terhadap besarnya efek pemberitaan dalam surat kabar
kerap akan melakukan media monitoring untuk melihat seberapa jauh kecenderungan isi berita berdampak pada baik atau buruknya citra
perusahaan. Dalam surat kabar terdapat beberapa bentuk penulisan berita. Pendapat
Pompper dalam Ambartyas, 2012:22 menjelaskan bahwa jurnalis akan sosial tertentu akan m
m em
emberikan re e
sp sp
on o
yang positif bagi publik yang menerima d
d an
an mempersepsikannya. Realitas s s
os os
ial tentang pemberitaan krisis
s l
listrik di Sumatera ra
U U
ta a
ra r
a a
da da
la la
h se s
buah peristiwa a y
y ang ditampilkan
oleh surat kab ab
ar r
har a
ian nasional. Kris i
is l
lis s
tr tr
ik ik y
yang terjadi in ni
i melibatkan
PT T
. PL
PL N
N selaku
u p
p ih
ih ak
penyedia layanan li
i st
st ri
ri k di Ind
nd on
on es
esia. Pemb mberitaan
te te
rk rk
ait PT PT
. PL N
dalam surat ka
bar adalah bagaima na
na med
d ia
a m
m en
en am
a pi
i lk
l an
real l
it it
as sosial terk ai
t tanggung jaw
ab PT. P LN
.
2 2.
Pe mberitaan
Berita dal
am surat
k ab
ar mem
il ik
i pera na
n yang p
en nting dalam
am membentuk opin
i pu bl
ik masyara
ka t.
S ur
at kabar yang me m
muat b berit
a me
rupa ka
n me
me di
di a
a ce
ce ta
t k yang
d d
it it
er er
bi bi
tk tk
an an
s ec
ara pe ri
i od
odi ik unt
nt uk
uk melaporkan berita-berita yan
an g
m menyangkut kepentingan publik. H
H ak
ak im
im Agung Felix Frankfurter Cutlip, Center, dan Broom,
, 20
2009 09:2
29 91
meny t
at k
akan n
b b
ah ah
w wa tanpa
pa d
d is
isad adar
ari i oleh p
ub ub
li li
k, k, o
i pi
i ni
p b
ub l
lik di di
te te
nt ntukan
ol o
eh j
jen n
is is, volume, dan ku
kual a
itas kol olom pada surat
t ka
ka ba
ba r. Per
r us
us ah
ahaan yang peka dan sadar terhadap
p besarnya efek pemberitaan dalam surat kabar
kerap akan melakukan m media mon
onitoring untuk melihat seberapa jauh kecenderungan isi berita
b b
erda ampak pada baik atau buruknya citra
perusahaan
32
memilih salah satu dari 3 bentuk berita yang ada yaitu straighthard news, soft news,
dan opini. Setiap kategori memiliki kekhususan dalam segi bentuk dan proses penulisannya. Straight news ditulis berdasarkan apa
yang publik ingin ketahui need to know. Berita ini dibuat untuk menyampaikan peristiwa-peristiwa yang secepatnya harus diketahui
khalayak Abrar, 1995:41. Penulisan straight news mengikuti struktur penulisan piramida terbalik, dengan bagian yang paling penting sebagai
pembuka berita. Soft news merupakan berita tentang kejadian yang bersifat manusiawi dalam sebuah peristiwa yang penting dan penulisannya tidak
terikat pada struktur piramida terbalik, karena yang ditonjolkan dalam penulisan berita ini adalah sisi yang menarik bagi khalayak.
Dalam penelitian analisis isi ini, peneliti akan berfokus pada pemberitaan PT. PLN terkait krisis listrik di Sumatera Utara pada beberapa
surat kabar harian nasional, antara lain Surat Kabar Harian Kompas Nasional, Koran Tempo, dan Surat Kabar Jawa Pos. Penelitian ini akan
menganalisis isu-isu berita pemberitaan krisis listrik yang disampaikan melalui ketiga surat kabar nasional tersebut tentang berita-berita terkait
yang bersifat regional. Batasan pemberitaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah berita baik judul berita, teras berita, dan isi berita yang berkaitan
dengan topik defisit listrik yang terjadi di wilayah Sumatera terutama di Sumatera Utara, topik pertumbuhan konsumsi listrik di Sumatera, topik
produksi listrik di Sumatera Utara, topik pembangunan pembangkit listrik bentuk dan proses pe
pe nu
nu li
lisannya. St Stra
ra ig
ig ht news
ditulis berdasarkan apa yang publik
k i
ingin ketahui need to know. B
B erita ini dibuat untuk
meny ny
a ampaikan peristiwa
w -p
-p er
er is
s ti
ti wa
wa y
y an
a g secepatnya
a harus diketahui
k khalayak Ab
Ab ra
ra r,
r, 1 1
995:41. Penulisan s
stra ra
ig ight
ht news meng
ik ik
uti struktur penu
nuli lisa
sa n
n pirami
mi da
da t
er balik, d
en gan ba
gian n
y y
ang pa pa
li ling
ng p
p enting
sebagai pe
pe mb
m uk
a a
be ri
ta .
Soft news mer
up akan berita te
nt an
g ke
k jadi
d an
an y
yan an
g g
bers rsifat
manu nu
siawi dalam se
buah peris ti
wa yang pe
nt ing dan
pe enu
n lisa
sann nnya tida
ak te
e ri
kat pada struktur piramida terbali k,
karena yang dit on
njo j
lk kan
an d d
al a
am pe
nulisan be
ri ta ini adala
h sisi
yan g
me narik ba
gi kha
layak. Dalam peneli
ti an
a na
lisis isi in
i, peneliti akan ber
f fokus
pa da
da pemb
er it
aa n
PT PT.
PL PL
N N
te te
rk r
ait krisis lis s
tr tr
ik ik
d d
i i
Su Su
ma m
te ra
U ta
ra p ad
ada a bebera
a pa
pa surat kabar harian nasiona
al, l, a
a nt
nt ara lain Surat Kabar Harian Ko
o mp
mpa as
Nasional, Koran Tempo, dan Surat Kabar Jawa Pos. Penelit t
ia ia
n n in
in i
i ak ak
an mengan
l al
i is
is is
i i
su su i
-isu ber r
it it
a a pe
pemb mb
er er
it itaan
kr kr
is is
is is
l l
is is
t tr
ik ik
y an
g disa samp
mp a
aikan me
m lalui ke
ke ti
tiga surat kabar ar nasiona
na l
l tersebut tenta tang
ng berita-
a be
berita terkait yang bersifat regional. Ba
atasan pemb beritaan yang dipakai dalam penelitian
ini adalah berita baik judul ul berita, te
eras berita, dan isi berita yang berkaitan dengan topik defisit listrik y
yang g
terjadi di wilayah Sumatera terutama di Sumatera Utara topik pertum
m b
buhan konsumsi listrik di Sumatera topik
33
yang tertunda, topik sengketa perijinan lokasi pembangunan pembangkit listrik, dan topik penanganan krisis listrik.
Berita-berita yang berkaitan dengan penelitian ini diambil dalam periode waktu September 2013 hingga April 2014, saat pemberitaan
tentang krisis listrik tersebut dimuat dalam surat kabar. Isi berita mengenai krisis listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya ini dianalisis untuk
mengetahui kecenderungan pemberitaan ketiga surat kabar harian nasional terhadap PT. PLN sebagai perusahaan penyedia jasa kelistrikan. Penelitian
dengan metode analisis isi ini nantinya akan dianalisis dari kategori penampilan fisik berita dan kategori isi berita. Dimana dari penelitian ini
diharapkan dapat terlihat isu utama apa saja yang diangkat oleh surat kabar harian nasional dalam pemberitaannya, dan bagaimana tendensi dari
pemberitaan tersebut apakah berita yang dipublikasikan oleh surat kabar harian nasional cenderung favourablepositif, netral, atau
unfavourable negatif.
Macnamara dalam How to Handle The Media 1996:94, memberikan indikator untuk menentukan kecenderungan sebuah pemberitaan di media.
Hal ini menjadi dasar bagi peneliti dalam menentukan unit analisis, kategorisasi, dan item-item berita yang dianalisis. Adapun indikator
tersebut antara lain: a The title of each story, yaitu judul atau headline dari masing-
masing berita. Setiap judul berita yang berkaitan dengan topik Berita-berita yang
ng b
berkaitan d d
en enga
ga n penelitian ini diambil dalam
periode wa a
kt ktu September 2013 hingga Apri
i l
l 2014, saat pemberitaan
tentan an
g krisis listrik terse
se bu
u t di
d mu
mu at
at d
d al
l am
a surat kabar.
I I
si s
berita mengenai k
krisis listrik k
d d
i i
Su S
matera Utara d
an s s
ek ek
it it
ar ar
nya ini dian n
al a
isis untuk me
e ng
ng et
etah ah
ui kec c
en en
d derung
an pemberitaan k
et etig
ig a surat
t ka
ka ba
ba r
r harian n
n asional
te te
rh rh
adap p
P PT.
P LN
sebagai perusahaan penyedia jas a
ke k
list t
ri i
ka ka
n. n.
P P
enel l
it i
ian deng
ng an
metode analisis isi ini
nantinya ak
an diana li
i si
s s da
da ri
ri kategor
ri p
pe nampilan fisik ber
ita dan ka
te gori i
si b
erita. Dimana da ri
i pen
n el
elit it
ia ian
n ini i
di harapkan
dap at terliha
t is u
ut am
a apa
sa ja yan
g di
an gkat ole
h h surat kaba
ba r
harian nasional da lam
pe mberitaa
nn ya
, da
n bagaimana ten ndensi
i dar
ri pemb
er it
aa n
te te
rs rs
eb eb
ut ut
a a
pa pa
kah berita y y
an an
g g
di di
pu pu
bl bl
ik as
ik an o
le h
h su
surat ka a
ba bar
r harian nasional cend
d er
er un
un g
g favourable
positif, netral, a
ata tau
u unfavourable
negatif. M
Macnam m
ar ar
a a da
da l
lam Ho How
w to to H
Han andl
dle The Me
Me di
dia a
1 1
99 99
6 6:
94 94
, me e
mb mb
e erikan
in i
dikato to
r r
u un
tu k menentuk
k a
an kecen n
d derungan sebua
h h
pe pe
mberit t
aa aa
n n di media.
Hal ini menjadi dasar ba
gi penel l
iti dalam menentukan unit analisis, kategorisasi, dan item-ite
tem berita
a yang dianalisis. Adapun indikator tersebut antara lain:
a The title of each stor r
y y
yaitu judul atau headline dari masing-
34
penelitian akan menjadi item berita yang dianalisis oleh peneliti lewat unit analisis yang telah ditentukan.
b The media it appeared in, yaitu nama media dimana sebuah berita muncul. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga media
cetak berskala nasional yang memberitakan kasus PT. PLN yang bersifat regional. Ketiga media cetak tersebut antara lain SKH
Kompas, SKH Jawa Pos, dan Koran Tempo. c The type of media international, national, financial, trade, etc
yaitu jenis media, baik sirkulasi jangkauan, target market, dll. Jenis media yang digunakan peneliti adalah media cetak nasional,
dengan maksud untuk melihat bagaimana media cetak nasional memberitakan kasus yang bersifat regional.
d Date of publication or broadcast, waktutanggal dipublikasi atau disiarkan. Tiga surat kabar yang digunakan oleh peneliti memiliki
waktu yang berbeda-beda dalam menyiarkan berita yang dianalisis dalam penelitian ini. Adapun periode yang ditentukan oleh peneliti
dimulai dari bulan September 2013 hingga April 2014. e Size in paragraphs or words, ukuran baik dalam paragraf
maupun kata dalam setiap berita di masing-masing surat kabar. f Position in publication or program front page or down the back,
yaitu penempatan berita pada halaman masing-masing surat kabar; g Author’s by line, penyediaan database penulis beserta profil
jurnalis. Dalam penelitian ini, peneliti tidak begitu mendalami b The media it a
a p
ppeared in ,
ya ya
it i
u nama media dimana sebuah berita
ta m
uncul. Dalam penelitian ini, pen el
el it
i i mengambil tiga media
cetak berskala n na
asio io
na na
l ya ya
ng ng
m m
e emberitakan ka
asu su
s PT. PLN yang bersif
fat at
r r
eg g
ional. Ketiga medi di
a ce ceta
ta k
k t
tersebut antar r
a a
lain SKH Ko
Ko mpas
s ,
, SK
SK H
Jawa Pos, dan Ko ran
Te Te
mpo. c Th
Th e
ty pe
of media i nt
er national, nati
on al,
fi f
nancia ia
l, l
t t
ra r
de, etc
yaitu jenis me
dia, baik si
rkulasi jang ka
uan, targe t
t ma m
rk k
et et
, ,
d dll. Jen
n is
i media yang
d igunak
an penelit
i adalah media
c e
etak n n
as as
io io
nal, deng
an maksud
un tu
k me
li ha
t bagaim ana
media ce
ta t
k nasion na
al memberitak
an kas
us yang be
rs if
at reg
io nal.
d Date
o o
f f
pu pu
bl bl
ic ic
at at
ion or broad d
ca ca
st st,
w w
ak ak
tu tu
t an
gg al
dip ub
ubli likasi a
a ta
ta u
u disiarkan. Tiga sura
t t ka
k ba
ba r
yang digunakan oleh peneliti mem m
il ilik
ik i
waktu yang berbeda-beda dalam menyiarkan berita ya ya
ng ng dia
iana na
li li
sis d
da la
lam m
pe pe
n ne
l litian
i i
ni ni
. Ad
Adap apun
un perio
de de
y yan
an g
g di di
t te
t nt
k ukan ole
e h
h pe pe
ne liti
di di
m mu
la i dari bulan
S S
eptemb b
e er 2013 hingga
A A
pr pr
il 2014. 4.
e Size in paragra aphs or wo
ords, ukuran baik dalam paragraf
maupun kata dala a
m m setiap b
berita di masing-masing surat kabar. f Position in publicatio
ion or r program front page or down the back
, yaitu penempatan berita
a pada halaman masing-masing surat kabar;
35
siapa penulis berita yang dimuat media, akan tetapi media massa yang memuat berita itu sendiri.
h The major sources quoted or reported, yaitu kutipan maupun narasumber. Dalam setiap berita akan dilihat siapa saja narasumber
yang dikutip atau dimintai pernyataan dalam membuat tulisan masing-masing berita.
i Key issues or topics discussed, yaitu isu paling utama dari topik pemberitaan.
j Key messages contained, yaitu pesan kunci yang terkandung dalam setiap pemberitaan tentang isu yang sedang dibahas dalam krisis
listrik PT. PLN ini. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rissi 2013, terdapat indikator-
indikator dalam menentukan kecenderungan dari pemberitaan yang dibagi ke dalam dua kategori besar. Pembagian ke dalam kedua kategori ini
beserta indikator-indikatornya berdasarkan pada teori Macnamara. Adapun kategori-kategori yang ditentukan dalam menganalisis setiap berita, yaitu:
a Kategori Penampilan Fisik, diantaranya: 1 Formatbentuk berita
2 Ukuranpanjang berita 3 Posisi berita
b Kategori Isi Berita, diantaranya: 1 Fokus berita
2 Tone pemberitaan h The major so
o ur
ur c
ces quoted d
o o
r r
reported, yaitu kutipan maupun
nara a
su sumber. Dalam setiap berita akan d
d il
ilih ih
at siapa saja narasumber yang dikutip ata
ta u di
di mi
mi nt
nt ai
ai per
er nyataan dalam
m membuat tulisan
masing ng
-m m
as as
ing berita. i
i Ke
Ke y issu
u es
es o
r to pics d
is cussed,
y ai
i tu
tu isu pal
alin ing
g ut
u ama da
dari r
topik pe
pe mber
it aa
n. j
j Key messag
es contained
, yaitu pesa
n ku
nci yang t
t er
e kand
ndun ung dalam
m setiap pembe
ri taan ten
ta ng isu
yan g sedang dibah
as s dal
alam am k
k risis
list ri
k PT. PLN
ini. Dalam peneliti
an yan
g dilakuka
n ol
eh R
issi 2013, terdap a
at indik kator
r- in
dikato r
da la
a m
m me
me ne
ne nt
nt uk
u an kecende
e ru
ru ng
ng an
an d
d ar
ar i
i pe
p mb
erita an
n y
y a
ang diba ba
gi gi
ke dalam dua kategori besa sa
r. r
P P
em bagian ke dalam kedua katego
o ri
ri i
in ni
beserta indikator-indikatornya berdasarkan pada teori Macnam m
ar ar
a. A
Ada dap
pun ka
k te
t go
i ri
k -k
at ateg
eg or
ori i yang d
d it
it en
entu tuka
kan n
da da
l lam me
ng ng
an an
al al
i is
i is se
ti tiap berit
it a,
a, y
y a
aitu: a Ka
Ka te
tegori Penampi la
la n Fisik,
, d
diantaranya: 1 Formatbentuk
k berita 2 Ukuranpanjang
ng berita 3 Posisi berita
b Kategori Isi Berita diant n
aranya:
36
3 Narasumber 4 Kelengkapan isi berita
5 Angle pemberitaan 6 Gabungan dengan berita lain
Berdasarkan keperluan peneliti dalam penelitian ini, masing-masing kategori yang akan dipakai dalam menganalisi setiap isi berita, antara lain:
a Kategori Penampilan Fisik, yaitu: 1 Formatbentuk berita
2 Ukuranpanjang berita 3 Posisi berita
b Kategori Isi Berita, yaitu: 1 Fokus berita
2 Tone pemberitaan 3 Narasumber
4 Angle pemberitaan 5 Gabungan dengan berita lain
G. DEFINISI OPERASIONAL
Seluruh konsep yang telah dijabarkan pada sub-bab sebelumnya terlebih dahulu harus dioperasionalisasikan sebelum dapat diukur. Hal ini dilakukan
untuk memberikan pemahaman yang sama antara peneliti dengan pengkoder sehingga menunjang realibilitas hasil penelitian nantinya. Proses ini disebut
dengan operasionalisasi konsep atau definisi operasional Kriyantono, 5 Angle pemb
mb er
er it
itaan 6 Ga
Ga b
bungan dengan berita lain Be
Berdasarkan keperlua u
n n
pe pe
ne ne
li li
ti ti
dal al
a am penelitian
in in
i, masing-masing k
kategori yang g
ak ak
an an
dipakai dalam menga ana
nali li
si si s
s e
etiap isi berita a
, ,
antara lain: a
a Ka
Ka tegori
i P
P en
am pilan Fisik, yaitu:
1 1
Form atbentuk beri
ta 2 Ukuran
p anjang ber
it a
3 Posisi ber ita
b Kate go
ri Isi Ber
ita, yai
tu :
1 Fokus be rita
2 To
o ne
ne pe
pe mb
mb er
er itaan
3 Narasumber 4 Angle pemberitaan
5 5
Ga Ga
bu bu
n ngan den
n ga
gan n be
be ri
rita ta l
lain
G. DEFINISI OPERASION NAL
Seluruh konsep yang tela ah
h dijabark
kan pada sub-bab sebelumnya terlebih dahulu harus dioperasionalisasik
ikan s
sebelum dapat diukur. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yan
a g sama antara peneliti dengan pengkoder
37
2009:26. Hasilnya dalam bentuk konstruk dan variabel beserta indikator- indikator pengukurannya. Terdapat dua kategori untuk menganalisis isi berita
tentang krisis listrik PT. PLN ini, yaitu:
1. Kategori Penampilan Fisik