xliii
xliii Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa variabel PAD memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel pengeluaran pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa Pendapatan Asli
Daerah PAD berpengaruh positif dalam menentukan besaran pengeluaran pemerintah 35 KabupatenKota di Propinsi Jawa Tengah.
Dana perimbangan DP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pengeluaran pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan hipotesis
penelitian yang menyatakan bahwa Dana Perimbangan berpengaruh positif dalam menentukan besaran pengeluaran pemerintah 35 KabupatenKota di
Propinsi Jawa Tengah. Jumlah penduduk JP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel pengeluaran pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa Jumlah Penduduk berpengaruh positif dalam
menentukan besaran pengeluaran pemerintah 35 KabupatenKota di Propinsi Jawa Tengah.
Adapun pengaruh PAD, dana perimbangan, dan jumlah penduduk secara simultan terhadap pengeluaran pemerintah daerah, dengan uji F sebesar
16.848733. Selanjutnya, analisis akan dilakukan dengan pendekatan fixed effect dan random effect. Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui perbedaan hasil
yang diperoleh dari tiga pendekatan yang digunakan.
2. Pendekatan Fixed Effect
Hasil Estimasi Data Panel Periode 2005-2007 dengan pendekatan fixed effect pada tabel berikut ini:
xliv
xliv Tabel 4.7
Hasil Estimasi Data Panel Periode 2005-2007 Pendekatan Fixed Effect
Variable Koefisien
Konstanta 4.77196 2.57182
PAD 0.55047 5.02690
DP 0.35733 4.28797
JP 1.76752 3.46925
F-statistic 12.25116 0.00018
R² 0.809165
Sumber : Data hasil pengolahan Eviews 3.0
Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan t-statistic
masing-masing variabel Hasil estimasi dengan pendekatan fixed effect pada tabel 4.7 menunjukkan
hasil bahwa PAD secara statistik yang dengan koefisien signifikan pada α = 1
dengan koefisien sebesar 0.55047. Hal ini berarti variabel PAD berpengaruh terhadap pengeluaran pemerintah daerah. Demikian juga untuk variabel dana
perimbangan dan Jumlah penduduk berpengaruh secara signifikan. Hasil estimasi dengan pendekatan fixed effect ini memiliki nilai koefisien determinasi
sebesar 0.809165 atau 80,92. Jadi, koefisien determinasi yang diperoleh dengan pendekatan fixed effect cenderung lebih besar daripada pendekatan PLS.
3. Pendekatan Random Effect
Hasil estimasi dengan pendekatan random effect pada tabel 4.8 menunjukkan hasil bahwa variabel PAD secara statistik signifikan dengan
koefisien α = 5. Hal ini berarti variabel PAD berpengaruh secara signifikan terhadap pengeluaran pemerintah daerah. Hal tersebut sama dengan variabel
Dana Perimbangan secara statistik signifikan dengan koefisien α = 1, dan
xlv
xlv Jumlah Penduduk secara statistik signifikan dengan koefisien α = 5 sehingga
Dana Perimbangan dan Jumlah Penduduk berpengaruh secara signifikan. Tabel 4.8
Hasil Estimasi Data Panel Periode 2005-2007 Pendekatan Random Effect
Variabel Koefisien
Konstanta 10.0212 1.25019
PAD 1.15597 4.344242
DP 0.75039 1.69167
JP 3.71178 2.35014
F-statistic 9.089217 0.000461
R² 0.651305
Sumber : Data hasil pengolahan Eviews 3.0
Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan t-statistic
masing-masing variable Nilai intersep C 10.0212 merupakan nilai rata-rata dari random error
component. Sedangkan nilai ramdom effect menunjukkan seberapa besar perbedaan random error component sebuah propinsi terhadap nilai intercept C
Jika semua nilai random effect dijumlahkan, maka akan menghasilkan angka nol. Masing-masing kabupaten atau kotamadya ada perbedaan, perbedaan nilai
intersep ini mencerminkan heterogenitas, artinya terdapat faktor yang berbeda- beda dalam mempengaruhi investasi pada tiap kabupaten atau kotamadya se-
Jawa Tengah.
C. Hasil Pemilihan Model 1. Uji Restricted-F