Jenis dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data Identifikasi Variabel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 23 Penelitian ini menggunakan tingkat kepastian 95, Z = 1,96 dan moe = plus minus 10 Rao mengasumsikan besarnya moe plus minus 10. Berdasarkan jumlah sampel penelitian ini adalah: n = 1 , 4 96 , 1 2 2 n = 97 Berdasarkan analisis tersebut sampel diperlukan sebanyak 97. Untuk memperoleh pengembalian kuesioner dengan responden sebanyak 97, maka dalam penelitian ini disebarkan kuesioner sebanyak 400 eksemplar yaitu responden pelaku bisnis sebanyak 250 dan mahasiswa akuntansi sebanyak 150 dengan harapan agar memperoleh pengembalian kuesioner dengan respon rate sebesar 53.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer primary data, yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan mengacu pada Clikeman et al. 2000 yang telah tersruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari para mahasiswa akuntansi dan pelaku bisnis. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama baik individu atau perorangan seperti wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

3.3 Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan survey method, data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dengan pendistribusian kuesioner yang diberikan kepada responden baik pelaku bisnis maupun mahasiswa akuntansi secara langsung, melalui perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 24 jaringan link pearson. Sebelum kuesioner diberikan kepada responden sesungguhnya, terlebih dahulu melakukan pre-test kuesioner terhadap beberapa akuntan pendidik STIES. Pre–test kuesioner bertujuan untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dalam memperoleh data dapat dengan mudah dipahami maksudnya, sehingga responden tidak mengalami kesulitan dalam menangkap maksud yang diajukan dalam kuesioner. Kuesioner sebanyak 250 yang didistribusikan pada pelaku bisnis yang dilakukan secara langsung melalui link pearson, sedangkan sebanyak 150 kuesioner untuk mahasiswa akuntansi juga dilakukan melalui link person. Menurut peneliti jumlah sampel ini sudah layak, karena sudah memenuhi target sampel minimal sebanyak 97 responden sehingga dapat memenuhi kategori fair Comrey Lee, 1992 dalam Wibowo, 2002.

3.4 Identifikasi Variabel

Berdasarkan landasan teori dan hipotesa penelitian, variabel dalam penelitian ini akan diidentifikasikan sebagai berikut: Persepsi etis pelaku bisnis dan mahasiswa akuntansi terhadap praktik manajemen laba yang ditinjau dari kelima faktor situasional yang berpengaruh yang terdiri dari: 1. Arah manajemen laba 2. Jangka waktu pengaruh manajemen laba 3. Jenis manajemen laba 4. Kecenderungan manajemen laba 5. Materialitas manajemen laba perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 25 Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen dalam bentuk skenario mengenai praktik manajemen laba yang diperoleh dari Clikeman et.al 2000 memiliki tujuh skenario dengan memuat lima faktor yang dianggap mempengaruhi pertimbangan penerimaan etika terhadap earnings management. Skenario tersebut yang mewakili seluruh faktor yaitu: 1. Arah manajemen laba. Penilaian persepsi etis terhadap praktek earning management yang ditinjau dari faktor arah manajemen laba yaitu dengan melihat upaya untuk menaikkan atau menurunkan jumlah laba dengan mempercepat menunda pengeluaran akrual. Skenario yang digunakan adalah: ∗ Skenario 1 yang melibatkan mempercepat pengeluaran akrual untuk mengurangi laba periode berjalan. ∗ Skenario 3 yang melibatkan penundaan pengeluaran akrual untuk menambah laba tahun berjalan. 2. Jangka waktu pengaruh manajemen laba. Penilaian persepsi etis terhadap praktek earning management yang ditinjau dari faktor Jangka waktu pengaruh Manajemen laba yaitu dengan melihat upaya manajemen laba untuk memenuhi target laba. Skenario yang digunakan adalah: ∗ Skenario 2a yang menggambarkan manipulasi laba untuk memenuhi target laba kuartal. ∗ Skenario 2b yang menggambarkan manipulasi laba untuk memenuhi target laba tahunan. 3. Jenis manajemen laba. Penilaian persepsi etis terhadap praktik earnings management yang ditinjau dari faktor jenis manipulasi dengan melihat upaya perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 26 earnings management dengan mengubah catatan dari transaksi yang ada dan penentuan transaksi akhir tahun untuk memindahkan pendapatan dan biaya dalam periode pelaporan yang diinginkan. Skenario yang digunakan untuk menilai persepsi etis terhadap jenis manajemen laba adalah: ∗ Skenario 4a, 4b, 4c yang menggambarkan manipulasi operasi dengan menentukan transaksi akhir tahun untuk memindahkan pendapatan dan biaya dalam periode pelaporan yang diinginkan. ∗ Skenario 5a, 5b menggambarkan manipulasi akuntansi dengan mengubah catatan dari transaksi yang ada. 4. Kecenderungan manajemen laba. Penilaian persepsi etis pelaku bisnis dan mahasiswa akuntansi terhadap praktik earnings management yang ditinjau dari faktor kecenderungan manajemen laba yaitu dengan melihat tujuan atau maksud tertentu manajemen dalam melakukan earnings management. Skenario yang digunakan adalah: ∗ Skenario 6a yang menggambarkan kecenderungan earnings management untuk mendapatkan dana pembiayaan untuk proyek pengembangan produk yang penting yang sempat tertunda karena keterbatasan anggaran ∗ Skenario 6b yang menggambarkan kecenderungan manajer untuk memenuhi target laba yang sudah dianggarkan. 5. Materialitas manajemen laba. Penilaian persepsi etis terhadap praktek earning management yang ditinjau dari faktor materialitas manajemen laba yaitu dengan melihat upaya melakukan earnings management dalam jumlah yang dianggap material. Skenario yang digunakan adalah: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 27 ∗ Skenario 7a yang menggambarkan earnings management dalam jumlah yang dianggap tidak material. ∗ Skenario 7b yang menggambarkan earnings management dalam jumlah yang dianggap material.

3.5 Instrumen Penelitian