perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi penelitian ini adalah pelaku bisnis dan mahasiswa akuntansi. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang
dilakukan dengan mengambil subyek penelitian yang terpilih secara benar oleh peneliti menurut persyaratan tertentu. Mahasiswa yang dipilih sebagai sampel adalah
mahasiswa akuntansi dibeberapa perguruan tinggi baik PTN maupun PTS di Surakarta yaitu UNS, STIES, UMS, dan UNSA, dengan kriteria telah menempuh
matakuliah etika bisnis, akuntansi keuangan dan teori akuntansi. Alasan dipilihnya sampel mahasiswa akuntansi dalam pengkriteriaan ini adalah diasumsikan mahasiswa
yang telah menempuh atau sedang menempuh mata kuliah tersebut telah memahami akuntansi keuangan secara menyeluruh dan memahami praktik earnings management
serta mereka memiliki tugas menyerap pengetahuan yang ada, yang selanjutnya dipraktekkan dalam tugas dan tanggungjawabnya di masa mendatang
sebagai seorang akuntan. Mahasiswa dianggap oleh peneliti mampu memberikan penilaian secara jujur berdasarkan pengetahuan dan tingkat idealismenya yang masih
tinggi, sehingga kepersepsiaanya layak dibandingkan dengan praktisi bisnis Ludigdo dan Machfoedz, 1999.
Sedangkan sampel pelaku bisnis dipilih tidak hanya seorang pemilik perusahan akan tetapi seseorang yang menjalankan operasional di sebuah perusahaan
yaitu para manajer pada tingkat middle management diberbagai devisi perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 22
general manager, staff manager, pengawas unit operasi dan auditor internal yang berada di karisidenaan surakarta dan sekitarnya. Pelaku bisnis dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini dikarenakan dia sebagai pelaku didalam dunia bisnis yang memang harus memiliki perilaku etis didalam penerapan profesinya. Di samping itu,
profesi ini dalam aktivitasnya tidak terpisahkan dengan aktivitas bisnis yang diantaranya lebih mengetahui fenomena mengenai praktik manajemen laba dan
pelaku bisnis merupakan subyek utama dalam praktik earnings management. Manajer bertugas untuk memutuskan setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan
dalam rangka penyelamatan perusahaan dari suatu masalah yang sedang maupun yang akan dihadapi, sehingga apabila seorang manager tidak berhati-hati maka tidak
menutup kemungkinan terjerumus dalam praktik earnings management. Besarnya sampel yang digunakan untuk menganalisa data yang representatif
sangat tergantung kepada derajat keseragaman dari populasi, tingkat ketepatan yang dikehendaki penelitian, rencana analisis serta tenaga, biaya dan waktu. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, maka pengambilan sampel untuk sampel pelaku bisnis dilakukan pada perusahaan di surakarta dan sekitarnya.
Populasi pelaku bisnis dan mahasiswa akuntansi jumlahnya besar dan tidak dapat diketahui pasti jumlahnya, menurut Rao 1996 dalam Hikmah 2002 populasi
sampel yang besar dapat ditentukan dengan rumus : n =
moe 4
Z
2 2
Keterangan: Z = tingkat kepastian yang diperlukan dalam pemilihan sampel, dan
moe = margin error atau kesalahan maximum yang dapat ditolerir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 23
Penelitian ini menggunakan tingkat kepastian 95, Z = 1,96 dan moe = plus minus 10 Rao mengasumsikan besarnya moe plus minus 10. Berdasarkan jumlah
sampel penelitian ini adalah: n =
1 ,
4 96
, 1
2 2
n = 97
Berdasarkan analisis tersebut sampel diperlukan sebanyak 97. Untuk memperoleh pengembalian kuesioner dengan responden sebanyak 97, maka dalam
penelitian ini disebarkan kuesioner sebanyak 400 eksemplar yaitu responden pelaku bisnis sebanyak 250 dan mahasiswa akuntansi sebanyak 150 dengan harapan agar
memperoleh pengembalian kuesioner dengan respon rate sebesar 53.
3.2 Jenis dan Sumber Data