tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama KUB, Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan.
Pelaksanaan PUMP diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional RPJMN dan Rencana Strategis Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014. Oleh karena itu mulai tahun 2011
kegiatan pemberdayaan nelayan dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai kelanjutan pembinaan nelayan penerima BLM pada
kegiatan PNPM Mandiri Kelautan Perikanan tahun 2009-2010 yang dalam hal ini dilaksanakan Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan.
Pelaksanaan PUMP Perikanan Tangkap kedepan menjadi kerangka kebijakan dan
acuan pelaksanaan berbagai kegiatan penanggulangan kemiskinan khususnya pemberdayaan usaha nelayan skala kecil berbasis desa nelayan.
a. Tujuan PUMP
PUMP Perikanan Tangkap bertujuan untuk : 1.
Meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan melalui pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi
sumberdaya ikan. 2.
Menumbuhkan kewirausahaan nelayan di perdesaan. 3.
Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
b. Sasaran PUMP
Sasaran PUMP Perikanan Tangkap sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1.Berkembangnya usaha 1.000 KUB Perikanan Tangkap. 2.Meningkatnya pendapatan nelayan anggota KUB penerima BLM.
2.6.3 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan dan Pemasaran Hasil PerikananPUMP P2HP
Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan dan Pemasaran Hasil PerikananPUMP P2HP merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dimana
salah satunya melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha bagi pengolah dan pemasar hasil perikanan dalam wadah Kelompok Pengolah dan Pemasar
Poklahsar. Program PUMP P2HP dilaksanakan atas dasar amanat Menteri Kelautan dan Perikanan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER. 21MEN2010 tentang Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan. KKP
2.6.4. Peningkatan Kehidupan Nelayan PKN
Program PKN merupakan bagian dari percepatan perluasan program Pro-Rakyat Klaster 4 berupa intervensi pemerintah secara langsung untuk mempercepat
pengentasan kemiskinan sesuai dengan Direktif Presiden pada Sidang Kabinet Terbatas pada tanggal 13 Februari 2011 di Bogor. Melalui Keputusan Presiden
Nomor 10 Tahun 2011, Menteri Kelautan dan Perikanan ditetapkan sebagai Ketua Kelompok Kerja Program PKN yang beranggotakan 12 kementerianlembaga.
Kriteria lokasi program peningkatan kehidupan nelayan adalah berbasis pangkalan pendaratan ikan PPI dengan target Rumah Tangga Sasaran RTS Nelayan
miskin sangat miskin, miskin, dan hampir miskin. Penetapan lokasi dilakukan berdasarkan overlay data nelayan miskin di pesisir dan lokasi 816 Pelabuhan
PerikananPangkalan Pendaratan Ikan PPI dengan pelaksanaan program dilaksanakan secara bertahap dengan rincian 100 PPI pada tahun 2011, 400 PPI
Universitas Sumatera Utara
untuk tahun 2012, 200 PPI untuk tahun 2013 dan 116 PPI untuk tahun 2014. Pelaksanaan kegiatan PKN dikelompokkan menjadi 3 tiga kelompok kegiatan,
yaitu individu nelayan, kelompok nelayan dan sarana dan prasarana di PPI dengan kegiatan dengan kegiatan antara
lain : Pembuatan Rumah Sangat Murah, Pekerjaan Alternatif dan Tambahan Bagi Keluarga Nelayan, Skema
UMK dan
KUR, Pembangunan SPBU Solar, Pembangunan Cold Storage, Angkutan Umum Murah, Fasilitas Sekolah dan Puskesmas, Fasilitas
Bank “Rakyat”.KKP
2.7 Penelitian Terdahulu