motor BLDC memiliki 6 langkah komutasi. Setiap langkah komutasi melibatkan 2 kutub yang dieksitasi. Permasalahan yang timbul dalam menjalankan langkah-
langkah komutasi yang harus dilakukan Daniel, 2012. Motor brushless merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar propeller. Pemilihan motor brushless ditekankan pada karakteristik
motor brushless terebut yaitu dari revolution per minute RPM, KV, motor, arus yang dikonsumsi, beirat motor daya angkat motor terhadap beban dan harga jual
dari motor tersebut.
Gambar 2.1 Motor Brushless www.scorpionsystem.com Penggunaan motor DC brushless dilakukan dengan pertimbangan bahwa
unit motor DC brushless memiliki fitur sebagai berikut : 1. Memiliki efisiensi yang tinggi karena menggunakan rotor permanen magnet
dan rugi- rugi sekunder yang kecil. 2. Inersia rotor dapat dikurangi, dan diperoleh respon kecepatan yang tinggi.
3. Karena efisiensinya tinggi memungkinkan mengurangi ukuran motor menjadi lebih kecil
4. Fluktuasi kecepatan akibat perubahan beban kecil Daniel, 2012.
2.8 Elektronika Speed Control
Sebuah modul rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengatur putaran motor dengan mengatur suplai arus yang disesuaikan dengan kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
motor brushless Chmelai, 2011. Bentuk ESC dapat dilihat pada gambar di bawah.
Gambar 2.2 Elektronika Speed Control tyastech.blogspot.com
2.9 Remote Control
Remote control merupakan bagian yang berinteraksi langsung dengan pengguna untuk memberikan sinyal perintah-perintah untuk menggerakkan robot
dalam arah gerakan arah naik, turun, maju, mundur, kiri, kanan. Frekuensi yang digunakan sebagai media transmisi adalah gelombang radio. Pada kondisi
outdoor pengguna frekuensi jika dibandingkan dengan menggunakan sinyal infrared sinar matahari sering memberikan gangguan terhadap sinyal infrared
yang sangat mempengaruhi proses kendali, maka gelombang radio merupakan pilihan tepat. Selain itu pengguna gelombang radio mempunyai keunggulan
dimana data yang dipancarkan dapat dikirim pada jarak yang cukup jauh bahkan dapat menembus halangan. Dalam perancangan ini jangkauan dibatasi sejauh 50
meter Markus, 2010.
Gambar 2.3 Remote Control copterix.perso.rezel.net
Universitas Sumatera Utara
2.10 Wireless CCTV
Camera CCTV memang bermacam-macam. Diantaranya adalah wireless CCTV . Kamera wireless dengan ukuran super kecil serta mudah dipasang dimana
saja.Wireless CCTV mempunyai ukuran yang kecil. Kameranya hanya
mempunyai dimensi 3 x 3.5 cm dan dilengkapi dengan 6LED IR untuk aplikasi di
yang ada disekitar kamera tersebut.
Wireless CCTV mudah dipasang, tidak perlu bracket, cukup diletakkan saja atau ditempel. Kamera wireless yang satu ini juga dapat disamarkan dengan
barang lainnya. Wireless CCTV ini mempunyai jangkauan yang cukup jauh. Jangkauan camera ke receiver kurang lebih 15 meter. Menggunakan gelombang
radio 1,2 GHz. Kelebihan menggunakan wireless CCTV :
- Mudah dipindah kemanapun yang kamu inginkan. - Pemakaian daya kecil namun sensitif serta gampang untuk digunakan.
- Karena tanpa kabel, tidak akan terjadi resiko kabel dipotong dan putus koneksi diputus.
- Lebih aman serta lebih tersembunyi sebab bentuk kamera sangat kecil. Ini otomatis akan memperkecil kemungkinan terjadinya pengerusakan pada kamera
system http :www.tokoone.comwireless-cctv.
2.11 Pengukuran Sudut Kemiringan