3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi
1. Subjek pernah menggunakan narkotika jenis ganja saja.
2. Subjek tidak memiliki penyakit sistemik seperti penyakit diabetes
melitus, Sjogren’s syndrome, systemic lupus erythematous SLE, infeksi HIV, dan sarkoidosis.
3. Subjek tidak mengonsumsi obat-obatan seperti antihipertensi,
antidepresan, dan antihistamin.
4.
Bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
Tidak kooperatif.
3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah lama berhenti menggunakan ganja.
3.5.2 Variabel Terikat
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah xerostomia.
3.6 Definisi Operasional
1. Lama berhenti menggunakan ganja adalah waktu yang menunjukkan
lamanya pengguna ganja berhenti menggunakan ganja yaitu dimulai dari waktu terakhir menggunakan ganja hingga saat penelitian dilaksanakan dalam satuan
bulan, yang dinilai dengan kuesioner dengan skala ukur kategorik. 2.
Xerostomia adalah laju aliran saliva total tanpa stimulasi kurang dari normal yaitu 0,1 mlmenit.
42
Cara pengukuran dilakukan dengan metode spitting yaitu membiarkan saliva tergenang di dalam mulut dan diludahkan ke dalam pot
saliva setiap 60 detik selama 5 menit. Hasil yang diperoleh menggunakan skala ukur kategorik yaitu xerostomia + atau xerostomia -.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1 Alat Penelitian
Alat yang digunakan meliputi: 1.
Kuesioner 2.
Alat tulis 3.
Stopwatch 4.
Pot saliva
3.7.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan meliputi: 1.
Tisu 2.
Sarung tangan 3.
Masker
3.8 Prosedur penelitian 3.8.1 Pengumpulan Data Demografi
Pengumpulan data subjek penelitian diperoleh dari buku induk PSPP Insyaf, yaitu berupa nama, umur, kasus penggunaan, tanggal masuk, dan riwayat medis.
3.8.2 Pengisian Kuesioner
Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dan prosedur penelitian, lalu diminta
kesediaannya menjadi subjek penelitian dengan menandatangani informed consent. Selanjutnya pertanyaan diajukan sesuai dengan kuesioner kepada subjek penelitian.
3.8.3 Pengumpulan Saliva
Pengumpulan saliva tanpa stimulasi dilakukan dengan metode spitting. Peneliti kerja sama dengan petugas PSSP Insyaf Medan dalam mengkoordinir waktu
pengambilan saliva. Pengambilan saliva dilakukan pada pukul 09.00–12.00 WIB yaitu dua jam setelah sarapan pagi dan selama dua jam tersebut subjek tidak
Universitas Sumatera Utara
diperkenankan untuk makan, minum, dan menyikat gigi. Subjek penelitian diminta untuk duduk dengan tenang dan santai, posisi punggung tegak dan kepala menunduk.
Hal ini dilakukan agar subjek tidak merasa takut atau cemas karena keadaan tersebut dapat memengaruhi laju aliran saliva. Selanjutnya subjek diinstruksikan untuk
membiarkan saliva tergenang di dalam mulut. Setiap 60 detik sekali selama 5 menit saliva yang terkumpul diludahkan ke tabung uji.
Nilai laju aliran saliva dinyatakan dalam mlmenit.
47
3.9 Pengolahan dan Analisis Data 3.9.1 Pengolahan Data