Defenisi Operasional Kadar Trigliserida pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang Obesitas dan Non-obesitas Tahun 2016

diolah menggunakan program komputer. c. Tabulasi Data-data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel. d. Pembersihan Data Pembersihan data-data dilakukan untuk melihat kemungkinan ada kesalahan atau ketidaklengkapan dan melakukan pengecekan ulang pada data-data tersebut.

4.5.2 Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan program Statistic Package for Social Sciences SPSS. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji analisis non parametrik yaitu Mann-Whitney U Test untuk menganalisis data variabel bebas obesitas dan non-obesitas dan variabel tergantung kadar t rigliserida.

4.6 Defenisi Operasional

1. Variabel Bebas : Kadar Trigliserida a Defenisi Kadar Trigliserida yang diukur pada Mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran USU yang Obesitas dan Non-Obesitas b Cara Ukur Pengambilan darah responden untuk diperiksa di Laboratorium c Alat Ukur Menggunakan metode GPO-PAP Glyserol-3-phospate oxidase-phenol aminophenazone yang diukur dengan spektofotometer 6000 series c 501. d Hasil Ukur 1. Normal 150 mgdL 2. Abnormal ≥150 mgdL e Skala Ukur Numerik Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Terikat : Obesitas a Defenisi BMI diatas persentil ≥ 95 yang diukur pada Mahasiswa yang menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran USU dengan umur ≤20 tahun atau BMI 25 bagi subjek tersebut jika berusia 20 tahun. b Cara Ukur Untuk usia ≤20 tahun, obesitas diukur dengan melakukan pengukuran berat badan dengan timbangan dan tinggi badan dengan meteran, kemudian di plot pada kurva BMI for-age child growth CDC sesuai dengan jenis kelamin.Untuk usia 20 tahun, obesitas diukur dengan timbangan dan tinggi badan dengan meteran, kemudian dihitung dengan membagi berat badan kg dengan tinggi badan pangkat dua m. c Alat Ukur Timbangan berat badan dan meteran. d Hasil Ukur 1.Usia ≤20 : persentil ≥95 2. Usia 20 : BMI ≥25 e Skala Ordinal 3. Variabel Terikat : Non-obesitas a Defenisi Usia 20 tahun : menurut Body Mass Index BMI-for-age child growth CDC, persentil 95. Usia ≥ 20tahun : menurut BMI For Asia Pasific adult 25 yang diukur pada Mahasiswa FK yang menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran USU. b Cara Ukur Untuk usia 20, obesitas diukur dengan melakukan pengukuran berat badan dengan timbangan dan tinggi badan dengan meteran, kemudian dilakukan plot pada kurva BMI-for-Age CDC growth chart sesuai dengan jenis kelamin. Universitas Sumatera Utara Untuk usia ≥ 20, Obesitas diukur dengan melakukan pengukuran berat badan dengan timbangan dan tinggi badan dengan meteran, kemudian dihitung denganmembagiberatbadan kg dengan tinggi badan pangkat dua m. c Alat Ukur Timbangan berat badan dan meteran d Hasil Ukur 1. Usia20 : persentil 95 2. usia ≥20: BMI 25 e Skala Ukur Ordinal Universitas Sumatera Utara 31 BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Hasil Penelitian