Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data

21 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Teori

Gambar 3.1 Kerangka Teori Obesitas Gangguan Kardiovaskular Kadar Trigliserida Akumulasi lemak berlebih Peningkatan jumlah asam lemak bebas FFA menghambat lipogenesis Universitas Sumatera Utara

3.2. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat Gambar 3.2 Kerangka Konsep

3.3. Hipotesis

Dari landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara obesitas dan non-obesitas dengan kadar trigliserida pada Mahasiswa FK USU. Mahasiswa FK USU yang Non Obesitas Kadar Trigliserida Mahasiswa FK USU yang Obesitas Universitas Sumatera Utara 23 BAB 4 METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Rancangan penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara obesitas dan non- obesitas dengan kadar trigliserida pada mahasiwa FK USU. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Nopember 2016.

4.2.2 Tempat

Peneliti akan melaksanakan penelitian ini di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pengambilan data obesitas dan non-obesitas di lakukan di Fakultas Kedokteran USU sedangkan pengukuran kadar trigliserida dilakukan di Rumah Sakit USU.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitan

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan strata satu tidak termasuk mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran USU yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Populasi penelitian ini berjumlah 943 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang akan diambil. Pengambilan sampel untuk subjek penelitian dimbil dari data mahasiswa FK USU stambuk 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang obesitas . Sedangkan subjek pembanding dipilih mahasiswa yang non-obesitas stambuk 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara Besar Sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus : n 1 =n 2 = n 1 =n 2 n 1 =n 2 47,5 Maka jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian berjumlah 96 orang. = derivat baku alfa Z = derivat baku beta P 2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya Q 2 = 1 - P 2 P 1 = proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti Q 1 = 1 - P 1

4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi a. Mahasiswa Strata Satu FK USU. b. Bersedia untuk diteliti dan menandatangani informed consent. 2. Kriteria Eksklusi a. Tidak Berpuasa 10-12 jam sebelum dilakukan intervensi. b. Tidak sedang mengkonsumsi obat-obat penurun berat badan.

4.3.4 Instrumen Penelitian

a. Alat cobas 6000 series c 501 Pemeriksaan kadar trigliserida menggunakan metode Glyserol-3-phosphate oxidase –phenol Aminophenazone GPO-PAP. Metode ini menggunakan prinsip homogenous kalorimetri enzimatis . Universitas Sumatera Utara Prinsip Pemeriksaan : Intensitas warna sebanding dengan senyawa quinoneimine yang berwarna merah dan dapat diukur dengan cobas 6000 series c 501 pada panjang gelombang 340 nm. Pemeriksaan Trigliserida menggunakan alat cobas 600 series c 501 1. Pada layar monitor klik workplate 2. Test Selection untuk mengetahui No urut Seguenzial 3. Ketik No. Sampel 4. Ketik Nama, Jenis kelamin 5. Tekan OK 6. Klik Trigliserida kemudian Save 7. Letakkan sampel didalam rak, masukkan kedalam alat 8. Klik Start, sesuaikan No. Urutnya klik start 9. Alat akan secara otomatis mengukur kadar Trigliserida yang akan diperiksa 10. Hasil akan tampak pada layar monitor 11. Klik Review, klik nomor pemeriksaan 12. Klik Print 13. Klik Report 14. Print 15. Alat akan secara otomatis mengeprint hasil. b. Timbangan c. Meteran untuk mengukur tinggi badan Universitas Sumatera Utara

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan cara sebagai berikut : Data kadar trigliserida dalam darah pada mahasiswa yang menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran USU diperoleh melalui pengambilan spesimen darah oleh petugas laboratorium. Mahasiswa yang akan diambil sampel darahnya diharuskan puasa hanya boleh minum air putih saja 10-12 jam sebelum pengambilan darah. Rincian pengambilan sebagai berikut : Alat dan Perlengkapan 1. Syiring 2. Vacutainer 3. Turniket tali pembendung 4. Kapas Swab alkohol 70 5. Micropore sebagai plester 6. Wadah spesimen 7. Tabung EDTA tutup ungu 8. Serum tutup merah Tempat Pengambilan Spesimen Darah 1. Pengambilan spesimen dilakukan di atas lipatan siku atau daerah vena, banyaknya spesimen yang diambil adalah 6-8 cc per sampel. 2. Tulis identita pada tabung plain yang berisikan nomor, nama, umur, dan jenis kelamin. Cara Pengambilan Spesimen Darah 1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan : syring, kapas swab alkohol 70, tali pembendung turniket, plester, dan tabung EDTA tutup ungu dan serum tutup merah. 2. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data pasien. 3. Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukan aktifitas. 4. Minta pasien mengepalkan tangan. Universitas Sumatera Utara 5. Pasang tali pembendung turniket kira-kira 10 cm di atas lipat siku. 6. Pilih bagian vena mediana cubiti atau cephalic. Lakukan perabaan palpasi untuk memastikan posisi vena, vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit daerah lengan. 7. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70 dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi. 8. Tusuk bagian vena menggunakan spuit dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk ke dalam semprit dinamakan flash. Usahakan sekali tusuk kena. 9. Setelah volume darah cukup sebanyak 6-8 cc, lepas turniket dan minta pasien membuka kepalan tangannya. Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskantarik jarum. Tekan kapas selama 30 detik lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik jarum sebelum turniket dibuka. Pemeriksaan Spesimen Darah Pemeriksaan kadar Trigliserida di Laboratorium dengan menggunakan metode Spektrofotometri dengan alat cobas 6000 series 501.

4.5 Pengelolahan Data dan Analisis Data