Pengujian Hipotesis 1 Uji Koefisien Determinasi R

d =0,492=Capital Employed EfficiencyCEE Nilai koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Capital Employed Efficiency CEEsebesar1satuan,makaperubahanprofitabilitas ROAyang dilihatdarinilaiYakanbertambahsebesar0,492denganasumsivaria bel lain dianggap tetapatausama dengan nol. e Error e Menunjukkan variabel pengganggu diluar variabel Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency.

4.3.2.3 Pengujian Hipotesis 1 Uji Koefisien Determinasi R

2 Hipotesis dalam penelitian inidiujidenganmenggunakananalisisregresi bergandayaitu UjiKoefisienDeterminasiRegresiR 2 .Tujuan dilakukannya ujiregresiadalah untukmengukurproporsiataupersentasepengaruhvariabelindependen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakankuatapabiladatanilaiRberadadiantara0,5danmendekati1.N ilaiR Universitas Sumatera Utara Squareadalah0sampaidengan1.ApabilanilaiRSquaresemakinmende kati1, makavariabel- variabelindependenmendekatisemuainformasiyangdibutuhkan untukmemprediksivariasivariabeldependen.Namun apabila nila R square semakin kecil, makakemampuanvariabel- variabelindependenuntukmenjelaskanvariasi variabeldependensemakinterbatas. Berdasarkanhasilpengolahandatadengan programstatistik, maka diperoleh hasil pada tabel 4.13. Tabel4.13 Koefisiandeterminasi R square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .935 a .873 .867 .02435 a. Predictors: Constant, CEE, HCE, SCE b. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2014 Berdasarkan tabel 4.13,angkaRsebesar0,953menunjukkan bahwakorelasiatauhubunganantaraReturnonAssetYdenganHuman Capital EfficiencyX 1 ,Structural Capital EfficiencyX 2 danCapital Employed EfficiencyX 3 mempunyai hubunganyangkuatkarena0,550yaitu93,5.AngkaAdjustedRSqua re ataukoefisiendeterminasiadalah0,867atau86,7.Angkainimengindikas ikan bahwavariasi dariketigavariabelindependennyamampu Universitas Sumatera Utara menjelaskanvariasi variabeldependensebesar86,7dansisanya13,3100- 86,7dijelaskan olehfaktor-faktorlaintidakdimasukkan dalammodelpenelitianini.Kemudian StandardErroroftheEstimateadalahsebesar 0 , 2 4 3 5 , dimanasemakinkecil angkainiakanmembuatmodelregresisemakintepatuntukmemprediksiRe turn on Asset. Untukmengetahuiapakahmasing – masingvariabelyaituHCE,SCEdan CEEyang dianggapsecaraparsialdansimultanberpengaruhterhadapROA, dilakukanpengujianhipotesis. Pengujianhipotesissecara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F. 2 Uji Parsial t-test Tujuan dilakukannya uji t adalah untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalamujitdigunakanhipotesisberikut: H0:b1,b2,b3=0,artinyaHCE,S C E , danC E E tidakberpengaruhterhadapROA secaraparsial padaperusahaanmanufakturyangterdaftardiBursaEfek Indonesia. Ha:b1,b2,b3≠0,artinyaHCE,SCE, danC E E berpengaruhterhadapROAsecara parsial padaperusahaanManufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Universitas Sumatera Utara Indonesia. Kriteria: a Untuk koefisien positif:  Ho diterima dan Ha ditolak jika untuk  Ha diterima dan Ho ditolak jika untuk b Untuk koefisien negatif:  Ho diterima dan Ha ditolak jika untuk  Ha diterima dan Ho ditolak jika untuk Tabel4.14 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.053 .009 -6.043 .000 HCE .018 .006 .309 2.946 .005 SCE .064 .031 .221 2.096 .041 CEE .492 .042 .607 11.782 .000 a. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2014 Tabel4.14menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. Universitas Sumatera Utara 1 Pengaruh Human Capital Efficiency HCE terhadap profitabilitas ROA. Variabel Human Capital Efficiency memiliki nilai t 2,946 dengan nilai signifikansi 0,005 lebih kecil dari 0,05. Maka yaitu 2,9461,673, hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya Human Capital Efficiency berpengaruh signifikan terhadap Return on Assetsecara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2 Pengaruh Structural Capital Efficiency SCE terhadap profitabilitas ROA. Variabel Structural Capital Efficiency memiliki nilai t2,096 dengan nilai signifikansi 0,041 lebih kecil dari 0,05. Maka yaitu 2,0961,673, hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya Structural Capital Efficiency berpengaruh signifikan terhadap Return on Assetsecara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3 PengaruhCapital Employed Efficiency CEEterhadap profitabilitas ROA. Variabel Capital Employed Efficiency memiliki nilai t 11,782dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Universitas Sumatera Utara Maka yaitu 11,7821,673, hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya Capital Employed Efficiencyberpengaruhsecara signifikan terhadap Return on Assetsecara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4.4 Interpretasi Hasil 4.4.1 Pengaruh Value Added of Intellectual Capital VAIC terhadap Return of Asset ROA Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Value Added Intellectual Coefficient VAIC berpengaruh positif terhadap Return on Asset ROA”. Hasil pengujian statistik menunjukkan tingkat signifikan VAIC sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 sehingga membuktikan bahwa VAIC berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil pengujian mendapatkan bahwa VAIC berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini menjelaskan bahwa beberapa modal intelektual yang telah dikeluarkan oleh perusahaan secara langsung telah mempengaruhi upaya perusahaan meningkatkan nilai ROA. Hasil Penelitian Chen et al. 2005 menunjukkan bahwa Intellectual Capital VAIC berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Menurut Chen dan kawan-kawan, Intellectual Capital merupakan aset strategis yang penting yang menopang keunggulan kompetitif perusahaan. Meningkatkan Intellectual Capital sama Universitas Sumatera Utara