Kesimpulan Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BABV KESIMPULANDANSARAN

5.1 Kesimpulan

PenelitianinimengujiapakahIntellectual Capitalmemilikipengaruhterhadapprofitabilitaspadaperusahaanmanufakturyangte rdaftar diBursaEfekIndonesia.Penelitianinimenggunakan sampel 20 perusahaan selama periode 2010-2012. Berdasarkanhasilanalisisdatadanpembahasanyangtelahdikemukakan dalambab empat, makakesimpulan yang dapat diambil dari penelitianiniadalah: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan secara parsial variabel Value Added Intellectual Coefficient VAIC memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Return on Asset yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 9,154 lebih besar dari 1,672 sehingga hipotesis satu diterima. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua bagian a menunjukkan secara parsial variabel Human Capital Efficiency HCE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Return on Asset yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,005 yang lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 2,946 lebih besar dari 1,673 sehingga hipotesis 2a diterima. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua bagian b menunjukkan secara Universitas Sumatera Utara parsial variabel Structural Capital Efficiency SCE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Return on Asset yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,041 yang lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 2,096 lebih besar dari 1,673 sehingga hipotesis 2b diterima. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua bagian c menunjukkan secara parsial variabel Capital Employed Efficiency CEE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Return on Asset yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 11,782 lebih besar dari 1,673 sehingga hipotesis 2c diterima. 5.2 KeterbatasanPenelitian Penelitianini memiliki keterbatasan,antara lain: 1. Jumlah sampelyangdigunakandalampenelitianini relatif kecil yaituhanyaperusahaanmanufakturyangterdaftardiBEI selama tiga tahun menjadikan pengujian kurang kuat. Sampel pada penelitian ini hanya terbatas 20 perusahaan saja sehingga penelitian terkesan sempit sehingga tidak cukup objektif untuk menggambarkan kinerja modal intelektual perusahaan. 2. Pemilihan indikator dari kinerja keuangan dilihat dari sisi rasio rentabilitas yang diukur dengan satu indicator saja yaitu diukur dengan Return on Asset ROA. Universitas Sumatera Utara 5.3 Saran Dari keterbatasan penelitian ini,beberapa saran yang dikemukakan peneliti bagi para peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian menggunakan sampel yang lebih banyak dengan karakteristik yang lebih beragam dari berbagai sektor industri, sehinggadiketahui pengaruh Intellectual Capitalterhadap profitabilitas apabila diterapkan pada perusahaan yang berbeda. 2. Selain perluasan sampel penelitian, kepada para peneliti lanjutan juga diharapkandapatmelakukanpenelitianselanjutnyadengan menggunakan data time seriesyang up to date terbaru, diharapkan agar hasilnya akan semakin akurat. 3. Menambah variabel kinerja keuangan perusahaan dilihat dari sisi rasio rentabilitas yang lain yaitu dapat diukur dengan Gross Profitt Margin dan Net Profit Margin. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasi usahanya yang murni dan laba bersih ditinjau dari pendapatan operasinya. Sehingga dapat diketahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan manufaktur dari sisi rentabilitas secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Stakeholder Theory