9
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang menjadi NH4
+
pada pH rendah dan disebut amonium; amonia sendiri berada dalam keadaan tereduksi -
3.Amonia dalam air permukaan berasal dari air dan tinja; juga dari oksidasi zat organik HaObCcNd secara mikrobiologis,yang berasal dari air alam atau air
buangan industri dan penduduk Alaerts, 1987.
2.2.1 Prinsip Amonia Secara Fenat
Prinsip analisis amonia secara fenat yaitu amonia akan bereaksi dengan hipoklorit dan fenol yang dikatalisis oleh natrium nitroprusida membentuk
senyawa biru indofenol. Cara uji ini digunakan untuk menentukan kadar amonia dengan spektrofotometer secara fenat dalam contoh air limbah pada kisaran kadar
0,1 mgL sampai dengan 0,6 mgL NH
3
-N pada panjang gelombang 640 nm SNI 06-6989.30-2005.
2.2.2 Dampak Amonia
Konsentrasi amonia yang tinggi pada permukaan air akan menyebabkan kematian ikan yang terdapat pada perairan. Keasaman air atau nilai pH nya sangat
mempengaruhi apakah jumlah amonia yang ada akan bersifat racun atau tidak. Pada bentuk cairan, amonia terdapat dalam 2 bentuk yaitu amonia bebas atau
tidak terionisasi NH
3
dan dalam bentuk ion amonia NH
4
. Perbandingan amonia dalam kedua bentuk tersebut sangat dipengaruhi oleh nilai pH dan suhu Jenie,
1993 Amonia bebas NH
3
yang tidak terionisasi bersifat toksik terhadap organisme akuatik. Toksisitas amonia terhadap organisme akuatik akan meningkat
jika terjadi penurunan kadar oksigen terlarut, pH, dan suhu. Avertebrata air lebih
Universitas Sumatera Utara
10
toleran terhadap toksisitas amonia daripada ikan. Ikan tidak dapat bertoleransi terhadap kadar amonia bebas yang terlalu tinggi karena dapat mengganggu proses
pengikatan oksigen oleh darah Effendi,2003. Amonia dalam air permukaan berasal dari air seni dan tinja; juga dari
oksidasi zat organis HaObCcNd secara mikrobiologis yang berasal dari air alam atau air buangan industri dan penduduk sesuai reaksi sebagai berikut :
H
a
O
b
C
c
N
d +
� +
� 4
−
� 2
−
3 4
�O
2
c CO
2
+ �
� 2
−
3 2
�� H
2
O + d NH
3
Zat organis bakteri
Dapat dikatakan bahwa amonia berada dimana-mana, dari kadar beberapa mgL pada air permukaan dan air tanah, sampai kira-kira 30 mgL lebih, pada air
buangan. Kadar amonia yang tinggi pada air sungai selalu menunjukkan adanya pencemaran. Rasa NH
3
kurang enak, sehingga kadar NH
3
harus rendah; pada air minum kadarnya harus nol dan pada air sungai harus di bawah 0,5 mgL N syarat
mutu air sungai di Indonesia. NH
3
tersebut dapat dihilangkan sebagai gas melalui aerasi atau reaksi dengan asam hipoklorik HOCl atau kaporit dan sebagainya,
hingga menjadi kloramin yang tidak berbahaya atau sampai menjadi N
2
Alaerts, 1987.
2.3 Spektrofotometer