Jenis Limbah Kualitas Limbah

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Limbah

Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik, yang kehadirannya pada suatu saat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena dapat menurunkan kualitas lingkungan Zulkifli,2014. Limbah cair atau wastewater adalah kotoran dari manusia, rumah tangga, dan berasal dari industri, atau air permukaan serta buangan lainnya. Dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum Sugiharto, 1987.

2.1.1 Jenis Limbah

Menurut Zulkifli 2014, limbah dikelompokkan berdasarkan sumbernya yaitu : a. Limbah domestik atau rumah tangga yaitu limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk atau rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, gedung perkantoran dan sebagainya. b. Limbah industri yaitu merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri. c. Limbah pertanian yaitu limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan. d. Limbah pertambangan yaitu limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan. Universitas Sumatera Utara 4 e. Limbah pariwisata yaitu limbah limbah yang berasal dari sarana transportasi yang membuang limbahnya. f. Limbah medis yaitu limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis mirip dengan sampah domestic pada umumnya. Menurut Zulkifli 2014, berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan yaitu : 1. Limbah padat yaitu bahan-bahan buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi atau tidak terpakai dalam bentuk padat. 2. Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. 3. Limbah gas adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan manusia, hewan, dan tumbuhan. 4. Limbah bahan berbahaya dan beracun B3

2.1.2 Karakteristik Limbah

Karakteristik air limbah perlu diketahui karena hal ini akan menentukan cara pengolahan yang tepat sehingga tidak mencemari lingkungan hidup. Pengolahan air limbah dapat digolongkan menjadi tiga yaitu pengolahan secara fisika, kimia dan biologi Zulkifli, 2014.

2.1.2.1 Karakteristik Fisik

Tingkat kekotoran air limbah ditentukan oleh sifat fisik yang mudah terlihat.Sifat fisik yang penting adalah kandungan zat padat yang berdampak pada estetika, kejernihan, bau, warna dan temperatur Zulkifli, 2014. Universitas Sumatera Utara 5 Sifat-sifat fisik yang umum diuji pada limbah cair adalah suhu, warna, oksigen terlarut D.O, karbondioksida bebas, pH, nitrat, amoniak, fosfat, padatan tersuspensi total T.S.S, padatan terlarut total T.D.S, kebutuhan oksigen biologi BOD, kebutuhan oksigen kimia COD, dan bakteri koli Sastrawijaya, 1991.

2.1.2.2 Karakteristik Kimia

Proses ini menggunakan reaksi kimia untuk mengubah air limbah yang berbahaya menjadi kurang berbahaya. Proses yang termasuk dalam pengolahan secara kimia adalah netralisasi, presipitasi, khlorinasi, koagulasi dan flokulasi. Pengolahan secara kimia dapat memperoleh efisiensi yang tinggi akan tetapi membutuhkan biaya yang tidak sedikit Zulkifli, 2014. 2.1.2.3 Karakteristik Biologi Pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien.Pemeriksaan biologis di dalam limbah cair untuk mengetahui apakah ada bakteri-bakteri patogen dalam limbah cair.Apabila bakteri patogen, maka sebelum limbah cair dibuang ke perairan harus dilakukan pengolahan tertentu agar bakteri-bakteri tersebut mati dan tidak menimbulkan bahaya bagi makhluk hidup.Pengolahan air limbah secara biologis, bertujuan untuk menghilangkan bahan anorganik, organik, fosfat, dan amoniak dengan bantuan mikroorganisme Zulkifli, 2014.

2.1.3 Kualitas Limbah

Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari jumlah kandungan bahan pencemar di dalam limbah.Kandungan pencemar di dalam limbah terdiri dari berbagai parameter.Semakin kecil jumlah parameter dan Universitas Sumatera Utara 6 semakin kecil konsentrasinya, hal itu menunjukkan semakin kecilnya peluang untuk terjadinya pencemaran lingkungan Kristanto, 2002. Kualitas limbah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: a. Volume limbah Banyak sedikitnya limbah memengaruhi kualitas limbah.Jika limbah di lingkungan terdapat dalam jumlah banyak, limbah terebut berbahaya. Akan tetapi, jika jumlahnya sedikit maka limbah tidak akan membahayakan. b. Kandungan bahan pencemar Kualitas limbah dipengaruhi oleh kandungan bahan pencemar.Jika limbah tidak mengandung bahan pencemar berbahaya, berarti limbah tersebut tidak membahayakan. c. Frekuensi pembuangan limbah Pembuangan limbah dengan frekuensi yang sering akan menimbulkan masalah. Jika pembuangan limbah dilakukan dengan frekuensi yang tidak sering maka limbah tidak akan membahayakan Zulkifli, 2014.

2.1.4 Dampak Limbah