Pembuatan Larutan Baku Amonia 10 ppm Pembuatan Larutan Standar Amonia .1 Pembuatan Larutan Standar Amonia 0,1 ppm

13

3.4.2 Pembuatan Larutan Baku Amonia 10 ppm

Larutan baku amonia 100 ppm dipipet 10 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Air suling ditambahkan sampai tepat pada tanda tera dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005. 3.4.3 Pembuatan Larutan Standar Amonia 3.4.3.1 Pembuatan Larutan Standar Amonia 0,1 ppm Larutan baku 10 ppm dipipet 0,5 mL lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, ditambahkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005.

3.4.3.2 Pembuatan Larutan Standar Amonia 0,3 ppm

Larutan baku 10 ppm dipipet 1.5 mL lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, ditambahkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005.

3.4.3.3 Pembuatan Larutan Standar Amonia 0,5 ppm

Larutan baku 10 ppm dipipet 2,5 mL lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, ditambahkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005.

3.4.3.4 Pembuatan Larutan Standar Amonia 0,7 ppm

Universitas Sumatera Utara 14 Larutan baku 10 ppm dipipet 3,5 mL lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, ditambahkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005.

3.4.3.5 Pembuatan Larutan Standar Amonia 1 ppm

Larutan baku 10 ppm dipipet 5 mL lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, ditambahkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan SNI 06-6989.30-2005. 3.4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Alat spektrofotometer dioptimalkan sesuai dengan petunjuk alat untuk pengujian kadar amonia, lalu dipipet 25 mL larutan standar amonia 0,1 ppm; 0,3 ppm; 0,5 ppm; 0,7 ppm; 1 ppm dan masing -masing dimasukkan kedalam erlenmeyer, kemudian ditambahkan 1 mL larutan fenol kedalam masing-masing erlenmeyer dan dihomogenkan, lalu ditambahkan 1 mL larutan nitroprusida kedalam masing-masing erlenmeyer dan dihomogenkan, kemudian ditambahkan 2,5 mL larutan pengoksidasi kedalam masing-masing erlenmeyer dan dihomogenkan serta ditutup, lalu dibiarkan selama 1 jam ditempat yang gelap untuk pembentukan warna, kemudian dimasukkan kedalam kuvet dan diukur absorbansinya dan dihitung konsentrasinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 640 nm SNI 06-6989.30-2005.

3.5 Pengujian Amonia Pada Sampel