5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Uraian tumbuhan meliputi morfologi tumbuhan, habitat, klasifikasi tumbuhan, nama asing, nama daerah, manfaat, kandungan kimia.
2.1.1 Morfologi tumbuhan
Daun kari Murraya koenigii termasuk dalam golongan famili Rutaceae. Daun kari memiliki tinggi 0,9 hingga 6 meter dan berdiameter 15-40 cm. Daun
kari memiliki aroma yang sangat khas dan rasa sedikit pahit, bentuknya oval dengan ujung runcing. Tumbuhan ini dapat tumbuh subur dalam iklim tropis,
memiliki bunga kecil berwarna putih kekuningan, buahnya kecil berwarna hijau berwarna hijau ketika masih muda dan ungu setelah matang. Tumbuhan ini
berkembang biak melalui biji benih dan turunannya tumbuh melalui akarnya Azis, dkk., 2014.
2.1.2 Habitat
Daun kari Murraya koenigii adalah salah satu species Murraya yang ditemukan di Aceh. Tumbuhan ini biasanya dibudidayakan sebagai daun aromatik
dan digunakan untuk penyedap alami dalam kari. Berasal dari Tarai wilayah Utara Pradesh, India, saat ini daun kari banyak ditemukan diseluruh bagian India, daun
ini juga dibudidayakan di India Selatan,Sri Lanka, China, Australia, pulau-pulau pasifik, hingga Asia Tenggara. Tumbuhan ini menyebar ke Indonesia, Afrika
Selatan dan pulau Reonion oleh imigran Asia Selatan Aziz, dkk., 2014.
Universitas Sumatera Utara
6
2.1.3 Klasifikasi tumbuhan
Menurut MEDA Herbarium Medanense Universitas Sumatera Utara sistematika tumbuhan daun kari adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermathophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Rutaceae
Genus : Murraya
Spesies : Murraya koenigii L
Nama lokal : Daun kari
2.1.4 Nama asing
Nama asing daun kari adalah ma jiao ye China, curry English, garupillai Malaysia Hariana, 2011.
2.1.5 Nama daerah
Daun kari di Indonesia memiliki berbagai macam nama daerah, seperti
temurui Aceh, sicerek Maningkabau, ki becetah Sunda 2.1.6 Manfaat
Daun kari biasanya digunakan sebagai rempah penyedap masakan. Selain berperan penting dikuliner, daun kari juga memiliki manfaat didunia pengobatan.
Air rebusan daun kari memiliki manfaat untuk mengatasi anemia, menurunkan kolesterol, mengobati diare dan mengatasi diabetes karena mempunyai efek
sebagai antioksidan, antidiabetes, antimikroba, anti-inflamasi dan
antihiperkolesterolemia Fachraniah, 2012.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.7Kandungan kimia
Daun kari memiliki kandungan saponin, terpenoidtriterpenoid, alkaloid, glikosida, falvonoid, tanin dan antioksidan seperti tokoferol, b-karoten dan lutein.
Daun kari juga memiliki kandungan mineral Cr, Mg, Mn, Zn dan Cu Sudrawanto, dkk., 2015. Gahlawat, dkk. 2014 mengatakan bahwa daun kari
segar mengandung volatil oil yang kaya akan vitamin A, kalsium, girinimbin, koenin, koenigin, koenidin dan koenimbin.
2.2 Uraian Golongan Senyawa Kimia Daun kari