Rasio D2:D4 dan Jenis Kelamin

Baik pengukuran langsung maupun tidak langsung menunjukkan perbedaan rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan, walaupun nilai rasio tersebut memiliki sedikit perbedaan. Robertson et al. 2008 menyatakan bahwa pengukuran D2:D4 menunjukkan hasil yang lebih baik pada pengukuran metakarpal, Allaway et al. 2009 menyatakan bahwa pengukuran berbasis komputer lebih dapat dipercaya dibanding pengukuran fisik, fotokopi dan skan, sedangkan menurut Xi et al. 2014, pengukuran terbaik didapat dengan mengukur falang secara langsung melalui radiograf.

2.5. Rasio D2:D4 dan Jenis Kelamin

Sejak tahun 1800-an, penelitian tentang perbedaan bentuk seksual sexual dimorphic telah sangat berkembang hingga saat ini. Perbedaan bentuk seksual ini ternyata juga terlihat pada jari manusia. Perkembangan falang dan organ reproduksi manusia ternyata diatur oleh gen yang sama, yaitu HoxA dan HoxD Muller et al., 2011; Zheng dan Cohn, 2011. Digit yang paling dipengaruhi oleh hormon androgen adalah D4, sedangkan D2 sepertinya tidak dipengaruhi oleh kadar hormon ini. Pada manusia, rasio D2:D4 lebih rendah nilainya pada laki-laki 1 dibandingkan pada perempuan ≥1. Menurut Zheng dan Cohn 2011, Hiraishi et al. 2012, dan Peeters et al. 2013 nilai ini konstan setelah mencapai usia 2 tahun. Namun berbeda dengan hasil penelitian Manning et al. 2006, Gillam et al. 2008, dan Galis et al. 2010 yang mendapatkan perbedaan nilai rasio D2:D4 sejalan dengan peningkatan usia. Namun perbedaan ini konstan antara laki-laki dan perempuan, yaitu rasio D2:D4 laki-laki tetap lebih rendah nilainya dibandingkan perempuan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Perbedaan bentuk jenis kelamin terlihat pada pengukuran D2:D4 Zheng dan Cohn 2011. Tabel 2.2 Rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan pada usia bervariasi pada beberapa penelitian yang berbeda Galis et al., 2010. Menurut Muller et al. 2011, Knickmeyer et al. 2011, dan Hiraishi et al. 2012 nilai rasio D2:D4 ini bervariasi sesuai dengan etnissukuras. Perbedaan rasio D2:D4 lebih jelas terlihat pada digit kanan dibandingkan digit kiri Manning et al., 2012 dan Zhao et al., 2013 sehingga lebih sensitif dalam membandingkan nilai rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan, sedangkan Hiraishi et al. 2012 mendapatkan perbedaan yang lebih signifikan pada digit kiri. Robertson et al. 2008 dan Galis et al. 2010 mendapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara digit kanan dan kiri. Rasio D2: D4 tidak dipengaruhi oleh pemakaian Universitas Sumatera Utara tangan yang dominan, sehingga nilainya sama antara tangan dominan dan nondominan. Penelitian Peeters et al. 2013 menunjukkan tidak ada hubungan antara rasio D2:D4 dengan aktivitas fisik, penggunaan tangan dominan, kekuatan otot, tinggi dan berat badan serta usia skeletal. Hal ini menunjukkan bahwa sepertinya rasio D2:D4 hanya dipengaruhi oleh kadar hormon androgen dalam kandungan, dimana kadar hormon androgen dipengaruhi oleh jenis kelamin, sehingga jenis kelamin mempengaruhi nilai rasio D2:D4 pada manusia. Jenis-jenis tangan manusia dapat dibagi menjadi 3 bentuk berdasarkan penampakannya pada radiograf, yaitu tipe 1 D2D4, tipe 2 D2=D4, dan tipe 3 D2D4. Perempuan kebanyakan memiliki tangan dengan tipe 1 dan 2, sedangkan laki-laki kebanyakan memiliki tangan dengan tipe 3. Gambar 2.9 Klasifikasi jenis tangan berdasarkan radiograf Robertson et al., 2008. Berikut ini adalah nilai-nilai rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya pada negara yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan di berbagai negara. Negara Usia Tangan Laki-laki Perempuan Inggris 66.6±7.9 tahun Kanan Kiri 0.906 0.909 0.921 0.922 Belgia 15,7 ±1.3 tahun Kiri 0.925 Jerman 37,3 tahun laki-laki; 35 tahun perempuan Kanan Kiri 0.954 0.954 0.974 0.970 Amsterdam, Belanda 14-22 minggu Kanan Kiri 0.916 0.916 0.923 0.927 Italia 54 tahun laki-laki; 60 tahun perempuan Kanan Kiri 0.938 0.949 0.954 0.963 Yunani 54 tahun laki-laki; 60 tahun perempuan Kanan Kiri 0.941 0.955 0.945 0.962 AustraliaSelan dia Baru 54 tahun laki-laki; 60 tahun perempuan Kanan Kiri 0.948 0.955 0.954 0.961 Jepang 14-30 tahun Kanan Kiri 0.95 0.94 0.96 0.96 Yunnan, China 37,8 tahun laki-laki; 40,28 tahun perempuan Kanan Kiri 0.9318 0.9420 0.9523 0.9553 Almadinah, Saudi Arabia Kanan langsung; tidak langsung Kiri langsung; tidak langsung 0.98±0.04; 0.96±0.03 0.97 ± 0.04 ; 0.96 ± 0.04 0.98 ± 0.04 ; 0.976 ± 0.037 0.99 ± 0.04 ; 0.97 ± 0.04 Texas, Amerika Serikat Kanan 0.96 0.97 Dari nilai yang tertera di tabel, terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan, dengan laki-laki memiliki nilai rasio D2:D4 yang lebih rendah dari pada perempuan. Terlihat juga bahwa terdapat sedikit perbedaan antara digit kanan dan kiri, serta terdapat perbedaan nilai rasio D2:D4 pada berbagai daerah yang berbeda. Hasil ini kemungkinan terjadi oleh karena perbedaan sukurasetnis yang mempengaruhi kadar androgen pada masa embrio manusia.

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Universitas Sumatera Utara