Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Variabel Independen Variabel Dependen
3.2. Definisi Operasional
1. Rasio D2:D4 adalah perbandingan antara panjang jari ke-2 jari telunjuk
dengan jari ke-4 jari manis yang diukur dari titik tengah lipatan proximal jari sampai ke titik tengah ujung jari.
2. Jenis kelamin adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Hasil Ukur, dan Skala Pengukuran
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Alat
Ukur Hasil Ukur
Skala Pengukuran
Rasio D2:D4 Perbandingan panjang jari ke-2 dengan jari ke-4
diukur dari titik tengah lipatan proximal jari
sampai ke titik tengah ujung jari.
Perhitungan Jangka Sorong
Rasio D2:D4
Rasio
Jenis
kelamin
Perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Wawancara Kuesioner -Laki-laki -Perempuan
Nominal
3.3. Hipotesis
1. Ada perbedaan rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan.
2. Nilai rasio D2:D4 laki-laki lebih rendah dari nilai rasio D2:D4
perempuan
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Rasio D2:D4 Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain penelitian “cross sectional” atau sekat lintang, yang bertujuan untuk mencari nilai
rata-rata rasio D2:D4 pada laki-laki dan perempuan sehingga dapat diketahui apakah ada hubungan antara rasio D2:D4 dengan jenis kelamin dengan kata lain
apakah jenis kelamin mempengaruhi rasio D2:D4. Pengambilan data dilakukan sekali saja dan pada waktu tertentu untuk setiap responden, kemudian dianalisis
dengan menggunakan uji t-independen.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada September sampai Oktober 2014. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang bertempat di
Jalan dr.Mansur no.5 Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipilih sebagai lokasi penelitian karena mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat menggambarkan populasi di Indonesia.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011 berkebangsaan Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan akademik di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun 2014. Sampel penelitian adalah subjek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik
penarikan sampel adalah consecutive sampling, dimana subjek yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dijadikan sampel penelitian sampai jumlah sampel
terpenuhi.
Besar sampel ditentukan dengan rumus: � =
� 1 +
��
2
n =
376 1+376
∗�.1
2
Universitas Sumatera Utara
n = 79 Keterangan:
n = jumlah minimum sampel N = jumlah populasi
d = angka kesalahan α = 0.1 Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki 90 angka kesalahan
sebesar 10, maka jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan rumus diatas adalah sebanyak 79 orang. Untuk memudahkan membagi jumlah sampel antara
laki-laki dan perempuan, dalam penelitian ini sampel ditambah sampai menjadi 80 orang, dengan jumlah sampel laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak
40 orang. Kriteria Inklusi:
• Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2011 • Berkebangsaan Indonesia
• Garis lipatan D2 dan D4 terlihat jelas • Bersedia menjadi sampel
Kriteria Eksklusi: • Memiliki penyakit hiperplasia adrenal kongenital
• Memiliki kelainan kromosom seks Sindrom KlinifelterSindrom Turner • Mengalami trauma danatau amputasi pada D2 danatau D4
• D2 danatau D4 tidak lurus bengkok • Menderita penyakit tulang osteoartritis pada D2 danatau D4
• Memiliki gangguan identitas seksual homoseksuallesbian
4.4. Teknik Pengumpulan Data