Defenisi Konsep Operasionalisasi Variabel

swasembada. Inkeles mengemukakan suatu kelompok hanya dapat kita namakan masyarakat bila kelompok tersebut memenuhi kriteria tersebut atau bila kelompok tersebut dapat bertahan stabil untuk beberapa generasi walaupun sama sekali tidak ada orang atau kelompok lain di luar kelompok tersebut. Seseorang tokoh sosiologi modern, Talcott Parsons pun merumuskan kriteria adanya masyarakat. Menurutnya masyarakat ialah suatu sistem sosial yang swasembada, melebihi masa hidup individu normal, dan merekrut anggota secara reproduksi biologis dan serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya. Seorang tokoh sosiologi modern Edward Shils, pun menekankan pada aspek pemenuhan keperluan sendirin dibaginya dalam tiga komponen: pengaturan diri, reproduksi sendiri, dan penciptaan diri. Dari berbagai rumusan ini Nampak bahwa konsep masyarakat mempunyai makna khusus, dan bahwa berbeda dengan penggunaan kata masyarakat dalam bahasa sehari-hari, dalam sosiologi tidak semua kelompok dapat disebut masyarakat. Sunarto 2004: 54

1.6. Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian. Konsep sangat diperlukan dalam penelitian agar dapat menjadi masalah dan menghindari timbulnya kekacauan ataupun kesalahan-kesalahan yang dapat mengaburkan penelitian. Adapun konsep-konsep penting dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Interaksi sosial Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi berasal dari kata action yang berarti tindakan, inter artinya berbalas-balasan. Interaksi sosial dapat disebut juga proses orang-orang yang berkomunikasi, saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Interaksi dapat terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi. b. Pemukiman kumuh Permukiman kumuh mengandung dua pengertian, yaitu ; daerah slums dan daerah squatter. Sekilas secara fisik antara daerah slum dan squatter hampir sama, namun sesungguhnya berbeda dalam cara pengertiannya. Jika daerah slums merupakan daerah-daerah permukiman yang diakui, tetapi karena kemiskinan yang diderita penghuninya sehingga tidak dapat membiayai pembangunan lingkungannya. Sedangkan daerah squatter adalah permukiman kumuh dan miskin yang diperoleh dengan cara melanggar hukum, yaitu dengan cara menempati ruang-ruang publik terbuka yang semestinya tidak diperuntukkan bagi permukiman dan penghunian. Pemukiman kumuh Kelurahan Jati merupakan pemukiman kumuh slum.

1.7. Operasionalisasi Variabel

Defenisi operasional melekatkan arti pada suatu konstruk dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur konstruk atau variabel. Kemungkinan lainnya, suatu defenisi operasional merupakan Universitas Sumatera Utara spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasikannya. Suatu defenisi operasional merupakan semacam buku pegangan yang berisi petunjuk bagi peneliti. Silalahi 2009: 119. Dalam penelitian ini yang menjadi defenisi operasional adalah: Faktor-faktor sosial yang kontributif dalam interaksi: a. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah kelas atau kelompok yang terbentuk dalam suatu spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses reproduksi seksual untuk mempertahankan keberlangsungan spesies itu.Jenis kelamin merupakan suatu akibat dari dimorfisme seksual, yang pada manusia dikenal menjadi laki-laki dan perempuan. http:id.wikipedia.orgwikiJenis_kelamin diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 11.39 wib b. Usia Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. http:id.wikipedia.orgwikiUmur diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 11.43 wib. Age adalah tingkat usia yang ditandai perkembangan sosial tertentu usia sosial Soekanto 1985 : 14 c. Pendidikan Pendidikan berasal dari kata pedagogi paedagogie, Bahasa Latin yang berarti pendidikan dan kata pedagogia paedagogik yang berarti ilmu pendidikan yang berasal dari bahasa Yunani. Pedagogia terdiri dari dua kata yaitu ‘Paedos’ anak, pen dan ‘Agoge’ yang berarti saya membimbing, memimpin anak. Sedangkan Universitas Sumatera Utara paedagogos ialah seorang pelayan atau bujang pemuda, pen pada zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak-anak siswa, pen ke dan dari sekolah. Perkataan paedagogos yang semula berkonotasi rendah pelayan, pembantu ini, kemudian sekarang dipakai untuk nama pekerjaan yang mulia yakni paedagoog pendidik atau ahli didik atau guru. Dari sudut pandang ini pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan seseorang dalam membimbing dan memimpin anak menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai kepada perkembangan Iman. Perkembangan ini mengacu kepada membuat manusia menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoralhttp:id.shvoong.comsocialscienceseducation2043347-pengertian pendidikanixzz1MfzNgKI8 diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 11.45 wib. d. Suku bangsa Kelompok etnik atau suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku pun ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut dan oleh kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis. Universitas Sumatera Utara http:id.wikipedia.orgwikiSuku_bangsa diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul11.49 wib e. Status perkawinan Kawin adalah status dari mereka yang terikat dalam perkawinan pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini tidak saja mereka yang kawin sah, secara hukum adat, agama, negara dan sebagainya tetapi juga mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami istri. Cerai hidup adalah status dari mereka yang hidup berpisah sebagai suami istri karena bercerai dan belum kawin lagi. Cerai mati adalah status dari mereka yang suamiistrinya telah meninggal dunia dan belum kawin lagi. http:www.datastatistik- indonesia.comcontentview928950 diakses pada tanggal 19 Mei 2011 pukul 12.20 wib f. Agama Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti tradisi. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti mengikat kembali. Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. http:id.wikipedia.orgwikiAgama diakses pada tanggal 18 mei 2011 pukul 11.55 wib. Universitas Sumatera Utara g. Status sosial ekonomi Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan sebagainya. http:drsuparyanto.blogspot.com201007konsep-dasar-status ekonomi diakses pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 11.32 wib Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA