Sejarah dan Asal Usul Gampong Tanjong Beurunyong Kondisi Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Gampong Tanjoeng Beurunyong

4.1.1. Sejarah dan Asal Usul Gampong Tanjong Beurunyong

Nama Paya Bakong berasal dari dua suku kata yaitu Paya dan Bakong, Paya dalam bahasa Aceh yang berarti alue anak sungai sedangkan Bakong artinya bakoeng tembakau, apabila digabungkan maka kedua suku kata tersebut mempunyai makna anak sungai yang ditumbuhi tembakau. Paya Bakong sebelum masa konflik Belanda dan Jepang sudah ada, pada waktu itu merupakan sebuah Desa yang berada dalam Kecamatan Matang Kuli, pada tahun 2002 Kecamatan Matang Kuli terbagi menjadi dua Kecamatan yaitu, Pertama Kecamatan Paya Bakong dan kedua Kecamatan Pirak Timu. Sejak terbentuk pada tahun 2002 Kecamatan Paya Bakong sudah memiliki 5 orang camat. Untuk lebih jelas mengenai nama camat dari tahun-ketahun bisa melihat pada tebel 4.1.1 di bawah ini yaitu: Tabel : 4.1.1 Nama-nama Camat Paya Bakong N o Nama Camat Masa Tugas Periode 1 Drs Safwansyah 2002 – 2005 2 Ir. H Mursyid, Ab. MP, 2005 – 2007 3 Drs. M Nurdin 2007 – 2014 4 T Nadirsyah, S.Sos 2014 – 2016 5 Drs. M Yusuf 2016 – sekarang Sumber: Koordinator Statistik Kecamatan Paya Bakong. Dahulu kala Paya Bakong merupakan hamparan anak sungai yang ditumbuhi tembakau yang luas dikarenakan terletak dikawasan hutan, sehingga masyarakat pada saat itu menamakan Paya Bakong. Proses perkembangan Paya Bakong menjadi Kecamatan Paya Bakong sejak ditempati oleh beberapa pendatang yang menyandarkan hidupnya untuk bertaniberkebun hingga menjadi sebuah pemukiman yang membutuhkan waktu cukup lama. Kecamatan Paya Bakong memiliki potensi yang sangat besar sebagai sentra di bidang pertanian yang penting di Kabupaten Aceh Utara. Masyarakat Paya Bakong merupakan masyarakat yang menyandarkan hidupnya pada usaha pertanian dan kegiatan pengolahan hasil sampai pemasaran serta distribusi hasil pertanian seperti padi.

4.1.2. Kondisi Geografis, Demografis, dan Topografis

4.1.2.1. Kondisi Geografis

Paya Bakong merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara. Pemerintahan Ibukota Kecamatan Paya Bakong terletak di Desa Keude Paya Bakong yang berjarak 18.5 km dari Ibukota Kabupaten Aceh Utara. Pemerintahan Desa masing-masing dipimpin oleh Kepala Desa atau Geuchik yang bertanggung jawab kepada Camat. Untuk membantu kegiatan administrasi di Desa maka Kepala Desa dibantu oleh Sekretaris Desa dan Kepala Dusun. Secara geografis Kecamatan Paya Bakong memiliki batas wilayah Kecamatan sebagai berikut:  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Meurah Mulia, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Matang Kuli, dan Kecamatan Cot Girek.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, dan Kecamatan Cot Girek.  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Meurah Mulia, Tanah Luas, dan Kabupaten Bener Meriah.  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Matang Kuli, Cot Girek, dan Kabupaten Bener Meriah.

4.1.2.2. Kondisi Demografis

Kecamatan Paya Bakong memiliki luas wilayah sebesar 418.32 km²41832 Ha atau 12.69 persen dari total luas Kabupaten Aceh Utara, yang terdiri dari 39 tiga puluh sembilan Desa Gampong dan 117 dusun, rata-rata per Desa memiliki 3 dusun, dengan 4 kemukiman. 1 Untuk lebih jelas mengenai jumlah Desa, jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan jumlah rumah tangga bisa di lihat pada tabel 4.1.2.2. berikut ini: Tabel : 4.1.2.2. Data Jumlah KelurahanDesa, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Rumah Tangga di Kecamatan Paya Bakong N o Nama Desa Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah Rumah Tangga 1 Alue Being 275 272 547 130 2 Asan Seuleumak 165 160 325 78 3 Alue Leukot 93 83 176 40 4 Alue Lhok 162 170 332 77 5 Blang Dalam 135 145 280 62 6 Blang Gunci 209 220 429 95 7 Blang Ara 156 148 304 64 8 Blang Mane 121 125 246 58 9 Blang Paku 116 129 245 60 1 Pertama Kemukiman Tgk Chik Paya Bakong, meliputi: Desa Tanjong Beureunyong, Keude Pya Bakong, Cempeudak, Matang Panyang, Blang Gunci, Nga, Mampree, Blang paku, Blang Dalam dan Leuhong. Kedua Kemukiman Pante Bahagia, meliputi: Desa Blang Pante, Alue Bieng, Peureupok, Tanjong Drien, Cot Tufah, Asan seuleumak, Tgk Dibanda tek-tek, Keubon Pirak, Blang ara, Blang Pante, Leuhong, Alue Leuket dan pucoek Alue Seuleumak. Ketiga Kemukiman Seuleumak, meliputi: Desa Simpang, Geureughek, Meria Seuleumak, Menye Seuleumak, Jok, Tunong Krueng dan Tumpok Mesjid. Keempat kemukiman Pirak Tunong, meliputi Desa Tgk Dibanda Pirak, Glumpang Pirak, Pante Seuleumak, Blang Sialet, Alue Lhok, Seuneubok Aceh, Buket Pidie, Buket Guru, dan Paya Mudru . 10 Blang Pante 445 462 907 262 11 Blang Sialet 158 162 320 75 12 Buket Guru 248 260 508 115 13 Buket Pidie 72 78 150 36 14 Ceumpeudak 178 165 343 85 15 Cot Tufah 148 154 302 80 16 Geulumpang Pirak 98 110 206 48 17 Geureughek 194 196 390 105 18 Jok 87 102 189 44 19 Keubon Pirak 98 80 178 50 20 Keude Paya Bakong 360 313 673 144 21 Leuhong 206 215 421 104 22 Lueng 244 235 479 143 23 Mampree 112 115 227 58 24 Matang Panyang 284 290 574 155 25 Meunye Seuleumak 158 163 321 82 26 Meuria Seuleumak 144 159 303 64 27 Nga 285 291 576 135 28 Pante Seuleumak 76 79 155 40 29 Paya Meudru 149 154 303 72 30 Peureupok 346 350 696 150 31 Pucok Alue Seuleumak 165 173 338 80 32 Seuneubok Aceh 118 125 243 62 33 Simpang 128 135 263 58 34 Tanjong Beurunyong 145 135 280 66 35 Tanjong Drien 131 134 265 65 36 Teungku Dibanda Pirak 99 111 210 49 37 Teungku Dibanda Tek- tek 197 211 408 89 38 Tumpok Mesjid 95 100 195 42 39 Tunong Krueng 155 150 305 74 Jumlah 6.755 6.859 13.614 3.296 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Dalam Angka 2015. Kecamatan Paya Bakong memiliki jumlah penduduk 13.614 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 6.755 dan penduduk perempuan sebanyak 6.859. dengan luas wilayah 418.32 km² Kecamatan Paya Bakong memiliki 3.296 Rumah Tangga RT, rata-rata penduduk per rumah tangga yait 4 orang, artinya dalam setiap rumah 1 rumah tangga rata-rata dihuni oleh 4 jiwa. Berikut data jumlah penduduk Kecamatan Paya Bakong yang dirincikan menurut tingkat usia dalam tabel 4.3 berikut ini : Tabel : 4.1.2.2.1. Jumlah Penduduk Kecamatan Paya Bakong Menurut Kelompok Umur No Usia Jumlah Penduduk 1 0-4 1.699 2 5-9 1.682 3 10-14 1.592 4 15-19 1.520 5 20-24 1.320 6 25-29 1.291 8 30-34 914 9 35-39 889 10 40-44 659 11 45-49 587 12 50-54 496 13 55-59 294 14 60-64 228 15 65-69 182 16 70-74 133 17 75+ 128 Jumlah 13.614 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Dalam Angka 2015. Dengan memperhatikan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah remaja 0 th - 29 th lebih besar dibandingkan jumlah orang dewas 30 th- 75+ th. Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu, kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk di bagi luas wilayah. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Paya Bakong hanya 30.84 orang per KM². Hal ini disebabkan karena Kecamatan Paya Bakong memiliki Hutan Negara yang sangat luas. Dari uraian diatas dapat terlihat perempuan lebih banyak dari pada laki- laki, disamping itu pesebaran penduduk tiap dusun tidaklah merata. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya sarana tranfortasi, kebutuhan pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional, sarana air bersih dan beberapa faktor lainnya. Desa terjauh dari ibukota Kabupaten Aceh Utara adalah Desa Alue Lhok yaitu yang berjarak ± 27 km serta dengan Ibukota Kecamatan ± 6.5 km dan desa yang terdekat adalah Desa Tumpok Mesjid yaitu ± 16 km serta sengan Ibukota Kecamatan ± 3.0 km.

4.1.2.3. Kondisi Topografis

Kecamatan Paya Bakong memiliki topografi datar yang dikelilingi oleh hutan. Pada daerah topografi datar digunakan untuk pemukiman dan fasilitas umum lainnya. Kecamatan Paya Bakong memiliki jenis tanah gambutkering yang digunakan untuk pemukiman, bangunan, perkebunan, dan hutan. Jenis tanah yang seperti itu didominasi oleh pohon pinang, coklat, durian, rambutan, langsat, manggis, mangga atau sejenisnya, palawija, kelapa, kelapa sawit atau sejenis tanaman berkulit keras lainnya. Tanah gambutkering adalah tanah yang bersifat sangat baik bagi pertanian yang terbentuk dari tanah gunung yang memiliki tanah lembek dan subur. Dengan keadaan topografi seperti itu juga menggambarkan masyarakat tersebut berprofesi sebagai petanipekebun.

4.1.3. Kondisi Pendidikan

Tabel : 4.1.3 Data Jumlah Penduduk Kecamatan Paya Bakong Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa 1 Tidak Sekolah 5.244 2 Tidak Tamat SD 4.367 3 Tamat SD 1.733 4 Tidak Tamat SMP 1.653 5 Tamat SMP 1.503 6 Tidak Tamat SMA 1.519 7 Tamat SMA 2.348 8 Universitas 657 Total 13.614 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Dalam Angka 2015. Dari tabel diatas dapat dipahami jumlah tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Paya Bakong tergolong rendah, hal ini disebabkan kondisi latar belakang pekerjaan sebagai petanipekebun yang mereka utamakan mulai dari usia kanak-kanak mereka sudah hidup sebagai petanipekebun. Pembangunan Pendidikan Nasional tidak akan lepas dari perkembangan lingkungan srategis baik ditingkat nasional maupun regional. Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan pendidikan. Di Kecamatan Paya Bakong jumlah sarana fasilitas pendidikan menurut tingkat pendidikan baik Negeri maupun Swasta berjumlah 15 unit, yang terdiri dari 10 unit Sekolah Dasarsederajat, 4 unit Sekolah Menengah Pertamasederajat, dan 1 unit Sekolah Menegah Atassederajat. Dengan keadaan yang terbatas ini maka tidak tertutup kemungkinan penduduk Paya Bakong untuk bersekolah di Kecamatan yang lain agar kegiatan wajib belajar terlaksana dengan sempurna. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, daya tampung kelas terhadap banyaknya murid dalam suatu kelas haruslah seimbang. Semakin banyak murit dalam suatu kelas maka daya serap murid terhadap materi pelajaran semakin menurun, kemapuan daya tampung ruang kelas bagi jenjang SD adalah 31 siswa per kelas, bagi SMP 31 per kelas, dan untuk SMA adalah 39 per kelas. Selain pendidikan formal, masyarakat Kecamatan Paya Bakong juga menggunakan fasilitas pendidikan non formal yaitu pendidikan dayahpesantren dan balai pengajian, Kecamatan Paya Bakong memiliki 3 dayahpesantren 2 dan 65 balai pengajian.

4.1.4. Kondisi Kesehatan