Tujuh Elemen Dasar dalam Sebuah Business Plan

Page 2 of 28 solid, anda perlu menunjukkan bahwa produk anda sepenuhnya baru atau bahwa dengan jasa layanan yang anda gagas menjadi lebih baik atau lebih murah dibanding produk atau jasa yang telah ada. Anda harus mengidentifikasi siapa yang menjadi target pelanggan anda dan menunjukkan bagaimana perusahaan anda akan mampu memperoleh dan memelihara pelanggan. 2. Suatu perencanaan bisnis menetapkan secara spesifik sasaran hasil dan menguraikan bagaimana bisnis anda diharapkan dapat mencapai sasaran hasil tersebut. Suatu perencanaan bisnis yang baik meliputi proyeksi penjualan jangka pendek tahun pertama, jangka menengah dua hingga lima tahun setelah memulai bisnis, dan jangka panjang lima tahun kedepan. Business plan menguraikan produk dan jasa apa yang akan diperkenalkan dalam lima tahun yang akan datang dan menetapkan perencanaan bisnis selanjutnya di masa depan, seperti perluasan bisnis. 3. Suatu perencanaan bisnis menguraikan latar belakang dan pengalaman orang-orang yang akan menjalankan bisnis anda. Bank dan pemilik dana lainnya membuat keputusan pendanaan berdasarkan pada seberapa baik mereka pikir suatu perusahaan dapat mencapai sasaran tujuannya. Jika anda memberi informasi yang baik mengenai latar belakang dan pengalaman orang-orang yang akan menjalankan perusahaan anda, bank atau investor akan menjadi lebih mungkin untuk menginvestasikan dana mereka di dalam bisnis anda. Pentingnya sebuah Business Plan Setiap bisnis baru harus memiliki business plan. Sebuah business plan bersifat penting antara lain karena alasan berikut. 1. Sebuah business plan membuat anda mempertimbangkan seluruh aspek tentang bisnis anda. 2. Sebuah business plan akan membantu anda memperoleh pendanaan yang aman bagi bisnis anda. Para penyedia dana membutuhkan sebuah business plan sebelum mereka mempertimbangkan untuk membiayai suatu bisnis. Tanpa sebuah business plan, anda tidak akan dapat memperoleh pinjaman dana usaha. 3. Sebuah business plan akan membantu anda mengkomunikasikan gagasan-gagasan anda kepada orang lain. Pada saat anda menulis business plan, anda akan menerima banyak pemikiran mengenai bisnis yang sedang anda bangun. Hal ini membantu anda lebih yakin akan kesuksesan bisnis anda nantinya. Jika anda mengkomunikasikan dengan baik ide anda melalui tulisan, anda harus meyakinkan pembaca anda akan kesuksesan bisnis anda tersebut. Hal ini akan membantu anda memperoleh pinjaman dari bank atau penyedia dana lainnya. 4. Sebuah business plan dapat berperan sebagai “tools” untuk mengelola bisnis anda. Sekali anda telah menyelesaikan business plan anda, maka anda dapat menggunakannya sebagai alat pengambilan keputusan bisnis.

b. Tujuh Elemen Dasar dalam Sebuah Business Plan

Karena setap bisnis sifatnya berbeda-beda, maka tidak semua business plan bersifat serupa. Suatu business plan bagi perusahaan perorangan akan berbeda degan perusahaan besar yang telah go public dan memiliki kantor cabang di banyak kota. Tetapi semua business plan akan memiliki maksud yang sama, mereka memiliki elemen dasar yang sama. Elemen Dasar dari sebuah Business Plan 1. Latar belakang dari gagasan anda Page 3 of 28 2. Tujuan dan sasaran-sasaran organisasi perusahaan anda 3. Produk atau jasa yang ingin anda tawarkan 4. Bentuk kepemilikan usaha anda 5. Manajemen dan staffing 6. Pemasaran 7. Laporan Keuangan saat ini dan yang diproyeksikan. Latar belakang Tentu ada sesuatu yang mendorong anda memiliki gagasan bisnis anda. Dengan menguraikan bagaimana anda dapat sampai kepada gagasan tersebut akan membantu para peminjam dana, investor, serta pemilik dana lainnya memahami bagaimana bisnis anda akan dioperasikan. Tujuan dan sasaran-sasaran organisasi Business plan anda harus menguraikan tujuan dan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Bagian ini harus memuat visi anda tentang kemana bisnis anda akan anda bawa di masa depan. Beberapa usahawan mengartikulasikan dengan sangat jelas apa yang mereka ingin lakukan atas bisnisnya. Yang lainnya mungkin hanya jelas dengan sasaran jangka pendeknya namun samar-samar degan sasaran jangka panjangnya. Produk atau jasa Pada bagian ini business plan anda harus menguraikan produk atau jasa organisasi perusahaan anda yang akan dihasilkan dan dijual. Anda harus menjelaskan bagaimana produk atau jasa tersebut berbeda dengan yang sudah ada di pasar. Tekankan keunikan dari produk atau jasa anda dan jelaskan manfaat yang akan diperoleh pelanggan jika membelinya. Industri. Pada bagian ini dari business plan anda harus menggambarkan industri di mana anda akan beroperasi. Hal-hal yang harus anda muat pada bagian ini antara lain meliputi: Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis anda, seperti tingginya persaingan atau krang pastinya pemasok yang anda butuhkan. Potensi pertumbuhan industri ini Kecenderungan ekonomi dari industri ini Kecenderungan teknologi yang dapat mempengaruhi industri ini Peramalan bagi industri ini. Untuk memperoleh informasi ini, anda perlu melakukan riset. Terbitan-terbitan pemerintah, BPS, artikel, dan buku-buku mengenai industri, internet, dan sumber-sumber lainnya merupakan tempat yang cocok untuk memulai penelitian anda. Jangan lupa menyebutkan semua sumber ini dalam business plan anda. Dengan menyebutkan sumber kutipan akan membuat business plan anda lebih meyakinkan. Lokasi. Bagian Produk atau Jasa dalam business plan anda juga harus menggambarkan lokasi dari bisnis anda. Para penyedia dana ingin mengetahui secara tepat di mana letak bisnis anda karena lokasi sebuah bisnis merupakan faktor kritis bagi kesuksesannya. Bentuk kepemilikan usaha Dalam business plan, anda perlu memiliki sebuah bagian yang menjelaskan secara rinci bentuk kepemilikan organisasi perusahaan anda. Berikan informasi yang relevan mengenai bentuk usaha anda, seperti siapa dan berapa banyak pemilik usaha anda. Bagian ini cukup penting karena bentuk legal dari suatu bisnis juga memiliki pengaruh terhadap keberhasilan bisnis untuk memperoleh laba. Jika business plan anda terutama ditujukan untuk memperoleh pendanaan maka bagian ini menjadi sangat penting bagi para penyedia dana. Page 4 of 28 Manajemen dan staffing Orang-orang yang akan ikut mengelola bisnis anda merupakan hal yang penting bagi keberhasilan bisnis anda. Suatu business plan yang sangat baik pun tidak akan membuat perusahaan anda sukses jika SDM yang tidak kapable yang menjalankannya. Bagian manajemen dan stafing dari business plan harus menunjukkan bahwa anda dan SDM yang akan bekerja dengan anda memiliki pengalaman, kematangan, dan akal sehat untuk mengelola bisnis anda dengan baik. Pemasaran Dalam business plan, anda juga harus memuat informasi tentang bagaimana memasarkan usaha anda. Anda perlu menjelaskan siapa pelanggan prospektif anda, seberapa besar pasar bagi produk atau jasa anda, serta bagaimana rencana anda memasuki pasar tersebut. Anda juga harus menjelaskan bagaimana anda berencana menangani para pesaing anda. Anda perlu memerinci keunggulan perusahaan anda dibanding pesaing anda. Keunggulan ini dapat meliputi: Performansi Kualitas Harga Promosi Kehandalan Distribusi Imej dari masyarakat atau reputasi. Laporan Keuangan saat ini dan yang diproyeksikan Bagian keuangan dari business plan anda sedikitnya harus memuat tiga elemen penting, yaitu: identifikasi risiko, laporan keuangan, serta kebutuhan dana dan pengembalian investasi. 1. Identifikasi risiko bisnis. Para calon penyedia dana atau investor akan perlu mengetahui risiko apa yang dihadapi bisnis anda dan bagaimana anda merencanakan menanggulangi risiko tersebut. Tidak perlu khawatir untuk memerinci masalah-masalah potensial yang akan anda hadapi. Para pembaca akan diyakinkan kembali untuk melihat bahwa anda telah mempertimbangkan masak-masak seluruh masalahnya secara jelas. Contoh dari jenis-jenis risiko ini antara lain misalnya jika para pesaing anda menurunkan harga produkjasanya, biaya-biaya yang melampaui perkiraan, serta permintaan bagi produkjasa anda yang tiba-tiba menurun. 2. Laporan keuangan. Suatu bisnis baru harus memuat proyeksi laporan keuangan dalam business plannya. Sedangkan bagi bisnis yang telah berjalan harus memuat laporan keuangan baik yang sekarang maupun yang diproyeksikan. Sebuah laporan keuangan yang dibuat berdasarkan pendapatan dan biaya yang diproyeksikan disebut sebagai laporan keuangan proforma. 3. Kebutuhan dana dan tingkat pengembalian investasi. Anda juga perlu menunjukkan seberapa besar anda membutuhkan dana untuk menjalankan bisnis anda dan bagaimana anda merencanakan menggunakan dana tersebut. Anda perlu memberikan penyedia dana suatu gagasan seberapa besar pengembalian atas dana yang akan mereka tanamkan dalam usaha anda. Page 5 of 28

1.2. MEMBUAT SUATU BUSINESS PLAN YANG EFEKTIF