d. Maret 2017 10.6 Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT

Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Maret 2017 Mar-2016 Kumulatif

s.d. Mar- 2016

Jan-2016 s.d. Des- 2016 Feb-2017 Mar-2017 Kumulatif

s.d. Mar- 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bank 8,620,893 9,676,385 235,269 675,287 2,741,092 200,236 215,506 670,765 13,088,242 21,709,135 194 Ø Bank Umum 8,619,074 9,664,504 235,045 674,620 2,737,980 199,942 215,253 670,005 13,072,489 21,691,563 106 Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 11,881 224 667 3,112 294 253 760 15,753 17,572 88 Non Bank 10,530 40,088 1,511 3,285 16,144 1,620 1,926 4,973 61,205 71,735 80 Ø Pasar Modal 44 34 5 39 83 Ø Asuransi 165 863 4 4 4 129 137 1,004 1,169 2 Ø Dana Pensiun Ø Lembaga PembiayaanLeasing 3 476 35 108 328 14 10 45 849 852 3 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 9,972 34,752 1,297 2,872 14,862 1,439 1,720 4,464 54,078 64,050 69 Ø Money RemittanceKUPU 346 3,827 69 158 784 38 196 327 4,938 5,284 6 Ø Pos dan Giro 3 3 3 Ø Koperasi 3 84 84 84 87 87 Ø Pegadaian 130 22 59 77 207 207 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Total LTKT 8,631,423 9,716,473 236,780 678,572 2,757,236 201,856 217,432 675,738 13,149,447 21,780,870 274 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2011- 2015 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2017

s.d. Mar- 2017

Jumlah Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Mar-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 s.d. Oktober 2010 Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT Januari 2013 s.d. Maret 2017 14,270,061 16,121,147 18,347,896 21,105,132 21,780,870 2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,757,236 675,738 13.0

13.8 15.0

3.2 3,000,000 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 18,000,000 21,000,000 24,000,000 2013 2014 2015 2016 2017 Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d.Maret 2017.

C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.  Selama Maret 2017, tidak penambahan 39 LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.  Dengan adanya penambahan LPUT selama Maret 2017 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Maret 2017 tercatat sebanyak 21.500 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta dan Batam 60,9 persen.  Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Maret 2017, tercatat terjadi 287 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 17 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 47,7 persen atau 137 Laporan. Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Maret 2017 Mar-2016 Kumulatif

s.d. Mar- 2016