Grafik 11 Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Maret 2017
7,891 13,087
7 53
114 233
5 9
2 5
6 13
8 6
12 2
7 7
4 15
14
2,000 4,000
6,000 8,000
10,000 12,000
14,000 Batam
Soekarno Hatta Bandung
Tanjung Balai Karimun Tj. Pinang
Ngurah Rai Denpasar Dumai
Teluk Bayur Teluk Nibung
Medan Balikpapan
Pontianak Pekanbaru
Semarang Tj. Emas Lombok
Palembang Yogyakarta
Mataram Entikong
Kuala Namu Juanda
Grafik 12 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT
Januari 2013 s.d. Maret 2017
12,432 13,902
13,920 21,224
21,500
3,461 1,470
18 7,304
276 11.8
0.1 52.5
1.3
4,000 8,000
12,000 16,000
20,000 24,000
2013 2014
2015 2016
2017 Kumulatif LPUT
LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006
- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d. Maret 2017.
Tabel 9 Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan Januari 2005 s.d. Maret 2017
1 2
3
Ngurah Rai Denpasar 137
47.7 Soekarno Hatta
55 19.2
Batam 49
17.1 Pekan Baru
8 2.8
Pontianak 8
2.8 Medan
6 2.1
Kuala Namu 6
2.1 Dumai
3 1.0
Bandung 3
1.0 Tarakan
3 1.0
Tj. Pinang 2
0.7 Teluk Bayur
2 0.7
Tj. Balai Karimun 1
0.3 Halim Perdana Kusumah
1 0.3
Teluk Nibung 1
0.3 Juanda
1 0.3
Mataram 1
0.3
Total Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
287 100.0
Lokasi Pelaporan Jumlah
Jan-2006 s.d. Mar-2017
Grafik 13 Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan Januari 2005 s.d. Maret 2017
137 55
49 8
8 6
6 3
3 3
2 2
1 1
1 1
1
Ngurah Rai Denpasar Soekarno Hatta
Batam Pekan Baru
Pontianak Medan
Kuala Namu Dumai
Bandung Tarakan
Tj. Pinang Teluk Bayur
Tj. Balai Karimun Halim Perdana Kusumah
Teluk Nibung Juanda
Mataram
D. Laporan dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ
Laporan dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat 1. Laporan dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.
Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ LTPBJ yang disampaikan
kepada PPATK selama Maret 2017 tercatat bertambah sebanyak 2.907 Laporan, atau meningkat sebesar 9,4 persen
m-to-m dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, namun turun 38,9 persen dibandingkan jumlah pada Maret 2016.
Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK
hingga Maret 2017 telah mencapai 156.606 laporan yang berasal dari 326 PBJ.
Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Maret 2017, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan
berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 97.563 laporan atau 62,3 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan
Bermotor sebanyak 55.132 laporan atau 35,2 persen, Pedagang PerhiasanLogam Mulia sebanyak 3.343 laporan atau
2,1 persen, Balai Lelang sebanyak 502 laporan atau 0,3 persen, dan Pedagang Barang SeniAntik sebanyak 62 laporan atau 0,0
persen.
Tabel 10 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ
Mei 2012 s.d. Maret 2017
Mar-2016 Kumulatif s.d.
Mar-2016 Jan-2016
s.d. Des-
2016 Feb-2017
Mar-2017 Kumulatif s.d.
Mar-2017 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Ø Perusahaan Properti 63,199
3,400 9,283
27,430 1,892
1,760 6,934
97,563 203
Ø Pedagang Kendaraan Bermotor 38,575
1,244 2,588
13,751 745
1,109 2,806
55,132 108
Ø Pedagang Perhiasanlogam mulia 2,678
108 236
616 15
25 49
3,343 4
Ø Balai Lelang 342
4 18
123 5
13 37
502 11
Ø Barang Seni Antik 4
4 4
4 Ø Tidak terklasifikasi
62 62
Total LTPBJ 104,856
4,760 12,129
41,924 2,657
2,907 9,826
156,606 326
Jumlah PBJ Pelapor Mei
2012 s.d. Mar- 2017
Jenis Perusahaan Penyedia Barang dan Jasa Lainnya PBJ
Tahun 2012-2015
Tahun 2016 Jumlah LTPBJ
Mei 2012 s.d. Mar-2017
Tahun 2017
Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU Oktober 2010
.
UU TPPU Pasal 17 Ayat 1 :
Pihak Pelapor eliputi: a. penyedia jasa keuangan:
1. bank;
2. perusahaan pembiayaan;
3. perusahaan
asuransi dan
perusahaan pialang asuransi; 4.
dana pensiun lembaga keuangan; 5.
perusahaan efek; 6.
manajer investasi; 7.
kustodian; 8.
wali amanat; 9.
perposan sebagai penyedia jasa giro; 10. pedagang valuta asing;
11. penyelenggara alat
pembayaran menggunakan kartu;
12. penyelenggara e-money danatau e- wallet;
13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;
14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan berjangka komoditi; atau
16. penyelenggara kegiatan
usaha pengiriman uang.
b. penyedia barang danatau jasa lain: 1.
perusahaan propertiagen properti; 2.
pedagang kendaraan bermotor; 3.
pedagang permata
dan perhiasanlogam mulia;
4. pedagang barang seni dan antik;
atau 5.
alai lela g.
Grafik 14 Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor
Mei 2012 s.d. Maret 2017
203 108
4 11
97,563 55,132
3,343 502
4
20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 Perusahaan Properti
Pedagang Kendaraan Bermotor Perhiasan logam mulia
Balai Lelang Barang Seni Antik
Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ
Grafik 15 Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ
Tahun 2017 s.d. Maret 2017
Perusahaan Properti
6,934 71
Pedagang Kendaraan
Bermotor 2,806
29
Perhiasan logam mulia
129 5
Balai Lelang 37
Barang Seni Antik