6. TITANIUM OKSIDA 7. COCHINEAL, KARMIN DAN ASAM KARMINAT 2. ZAT WARNA YANG IDENTIK DENGAN ZAT WARNA ALAMI

8 t erhadap molase, hidrolisa pat i, dekst rosa, gula inverb, lakt osa, syrup malt , dan glukosa. Komposisi karamel sangat kompleks dan sukar didef inisakan. Bila diencerkan karamel mebnt uk koloid yang bermuat an list rik. Karena sif at ini pemakaian karamel harus memperhat ikan pH bahan. Di bawah pH 2. 0 t it ik isolist rik karamel, karamel bermuat an posit if dan akan mengendap. Unt uk mencegah t erj adi pengendapan maka harus diusahakan pH nya berada di at as t it ik isolist rik. Ada t iga macam kelas karamel yang membedakan penggunaannya dalam bahan makanan, yait u a Karamel t ahan asam, digunakan unt uk mewarnai minuman yang mengandung CO 2 dan bersif at asam. Karamel ini berbent uk cairan. b Karamel unt uk rot i, j uga berbent uk cairan, merupakan kelas yang lebih rendah dan digunakan unt uk produk sepert i biskuit , cake dan rot i c Karamel kering digunakan unt uk campuran dalam bent uk kering at au unt uk produk cair dalam j umlah banyak. Penggunaan karamel biasanya dicampur dengan zat pewarna buat an Azo dye dengan perbandingan yang harus dij aga agar t idak t erj adi kekeruhan. Karamel membant u mempert aj am dan menghasilkan warna yang lebih baik. 1. 1. 6. TITANIUM OKSIDA Tit anium oksida berwarna put ih dan dapat menyebabkan warna menj adi opaque. Dal am bent uk kasar at au mut u rendah t it anium oksida digunakan sebagai warna dasar cat rumah. Ada dua macam krist al t it anium oksida yait u rut il dan anast ase, t et api anast ase yang boleh dipakai unt uk mewarnai makanan. Zat pewarna ini mewarnai bahan 9 dengan cara dispersi sepert i FDC l ake dan dipergunakan dalam larut an yang kent al at au produk semi solid. Tit anium oksida digunakan bersama-sama dengan FDC lake sehingga menghasilkan warna berupa cat , dan penggunaan lake dapat dikurangi. Secara t ersendiri t it anium oksida digunakan dalam sirup yang dipakai unt uk melapisi t ablet obat . Penggunaan t it anium oksida diij inkan sej ak t ahun 1966 dengan bat as 1 berat bahan. 1. 1. 7. COCHINEAL, KARMIN DAN ASAM KARMINAT Cochineal adalah zat yang berwarna merah yang diperoleh dari hewan coccus cact i bet ina yang dikeringkan. Hewan ini hidup pada sej enis kakt us di Kepulauan Canary dan Amerika Selat an. Zat pewarna yang t erdapat di dalamnya adalah asam karminat . Karmin diperoleh dari mengekst raksi asam karminat , kemudian dilapisi dengan al umunium, j adi merupakan lake asam karminat . Zat pewarna karmin ini mahal dan j arang dipakai. Karmin dipergunakan unt uk melapisi bahan berprot ein yang diproses menggunakan ret ort dan memberikan lapisan merah j ambu.

1. 2. ZAT WARNA YANG IDENTIK DENGAN ZAT WARNA ALAMI

Zat warna ini masih sat u golongan dengan kelompok zat warna alami, hanya zat warna ini dihasilkan dengan cara sint esis kimia, bukan dengan cara ekst raksi at au isolasi. Jadi pewarna ident ik alami adalah pigmen-pigmen yang dibuat secara sint et is yang st rukt ur kimianya ident ik dengan pewarna-pewarna alami. Yang t ermasuk golongan ini adalah karot enoid murni ant ara lain cant haxant hin merah, apo-karot en merah-oranye, bet a- karot en oranye-kuning. Semua pewarna-pewarna ini memiliki 10 bat as-bat as konsent rasi maksimum penggunaan, t erkecuali bet a- karot en yang boleh digunakan dalam j umlah t idak t erbat as. Tabel 2. Zat Warna Alami yang Diizinkan di Beberapa Negara No Zat Warna C.I. No. EEC No. INA EEC USA 1 Merah : Karmin 75470 E 120 X X X 2 MerahKuning : Annatto 75120 E 160b X X X 3 Beta-karoten 75130 E 160a 4 dan turunannya E 160 E 160 e, f X X X 5 Cantaxantin 40850 E 161g X X X 6 MerahJingga : Antosianin E 163 - X X 7 Beetroot Red E 162 - X X 8 Kuning : 9 Kurkumin extumerickunyit 75300 E 100 X X X 10 Riboflavin E 101 - X X 11 Hijau : Khlorofil 75810 E 140 X X X 12 Coklat : Karamel E 150 X X X 13 Carbon Black 14 dari tumbuhan E 153 - X - 15 Anorganik : Kalsium karbonat 77220 E 170 - X - 16 Besioksida E 172 - X - 17 Titanium oksida 77891 E 171 X X X Ket erangan : X = diizinkan Perat uran mengenai pemakaian zat warna dalam makanan dit et apkan oleh masing-masing negara, dengan t uj uan ant ara lain unt uk menj aga kesehat an dan keselamat an rakyat dari hal-hal yang dapat t imbul karena pemakaian zat warna t ert ent u yang dapat membahayakan kesehat an. Perat uran dari suat u negara berbeda dengan negara lainnya, dimana suat u zat warna yang dilarang di sat u negara belum t ent u di larang di negara lainnya. Misalnya amar ant h yang dilarang di Amerika Serikat karena dit akut kan dapat menyebabkan kanker, masih diperbolehkan di negara-negara Eropa dan berbagai negara lainnya. 11 Tabel 3. Bahan Pewarna Pangan yang Diij inkan di Indonesia Warna Nama Nomor Indeks Nama I. Zat warna alam Merah Alkanat 75520 Merah Cochineal red karmin 75470 Kuning Annato 75120 Kuning Karoten 75130 Kuning Kurkumin 75300 Kuning Safron 75100 Hijau Klorofil 75810 Biru Ultramarin 77007 Coklat Karamel - Hitam Carbon black 77266 Hitam Besi oksida 77499 Putih Titanium dioksida 77891 II. Zat warna sintetik Merah Carmoisine 14720 Merah Amaranth 16185 Merah Erytrosim 45430 Oranye Sunsetyellow FCF 15985 Kuning Tatrazine 19140 Kuning Quineline yellow 47005 Hijau Fast Green FCF 42053 Biru Brilliant blue FCF 42090 Biru Indigocarmine indigotine 42090 Ungu Violet GB 42640 Perat uran mengenai pemakaian zat warna di Indonesia, Negara-negara Masyrakat Ekonomi Eropah EEC dan Amerika Serikat unt uk zat warna al ami dapat dilihat pada Tabel 2. Dan zat pewarna baik alami maupun sint et ik bagi makanan dan minuman yang diij inkan di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 3.

1. 3. PEWARNA ALAMI MERAH DAN KUNING