3.7 Angket
Angket sebagai instrument penelitian berisi sejumlah pernyataan yang akan ditanggapi
oleh responden sebagai sumber data. Angket kuesioner hanya berbeda dalam bentuknya, yaitu angket tersusun dalam bentuk kalimat pernyataan, sedangkan
kuesioner tersusun dalam kalimat tanya. Pada penelitian ini angket disusun dalam bentuk pernyataan dan menggunakan pengukuran Skala Likert yaitu dengan
pengukuran sikap sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju dengan skor 1-5. 3.8
Skala Pengukuran
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial . Sugiyono 2007: 107.
Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, yang akan dilihat pengaruhnya pada variabel ini adalah indikator dari variabel sistem informasi perpustakaan
variabel X dan indikator dari variabel pengelolaan perpustakaan variabel Y, maka, setiap variabel diukur dengan skala Likert. Dalam Skala Likert, setiap item
jawaban diberi skor dengan skala 1- 5, yaitu : 1. Jawaban Sangat Setuju SS diberi bobot
= 5 2. Jawaban Setuju S diberi bobot
= 4 3. Jawaban Kurang Setuju KS diberi bobot
= 3 4. Jawaban Tidak Setuju TS diberi bobot
= 2 5. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi bobot = 1
3.8.1 Uji Coba Angket
Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba angket. Uji coba angket tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah
angket tersebut layak untuk menyaring data responden. Uji coba angket diberikan kepada 20 orang diluar dari populasi dan sampel yakni berasal dari pegawai
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU, karena memiliki karakteristik yang sama dengan menerapkan sistem informasi perpustakaan yaitu bekerja
melayani pengguna perpustakaan terutama perpustakaan perguruan tinggi
3.8.2 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid sah atau tidaknya suatu angket. Angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Validitas diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total menggunakan rumus Pearson
Product Moment. Analisis dilakukan terhadap semua butir indikator, kriteria pengujian dilakukan dengan cara membandingkan Label r
hitung
dengan rtabel pada taraf α = 0,05.
Adapun rumus ‘Pearson Product Moment’ yaitu
[ ]
[ ]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan : r
xy
: koefisien korelasi Pearson Product Moment ∑X
: angka mentah untuk variabel bebas X ∑Y
: angka mentah untuk variabel terikat N
: jumlah sampel Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
17.00, pada tahap ini untuk menguji keabsahan butir variabel dengan kriteria : 1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan valid 2. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan tidak valid
3.8.3 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban butir-butir pernyataan yang diberikan oleh responden. Pengujian reliabilitas angket dalam
penelitian ini menggunakan uji statistik Croonbach Alpha. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila
koefisien reliabilitas Croonbach Alpha r
11
0,6. Arikunto 1998: 193.
Universitas Sumatera Utara
3.8.4 Analisis Regresi Linier Sederhana