Tanggapan Responden Terhadap Sistem Informasi

4.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban butir-butir pernyataan yang diberikan oleh responden. Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Croonbach Alpha. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas Croonbach Alpha r 11 0,6. Hasil pengujian validitas reliabilitas instrumen ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Perpustakaan X, Pengelolaan Perpustakaan Y Instrumen Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan Sistem Informasi Perpustakaan 0,934 Reliabel Pengelolaan Perpustakaan 0,931 Reliabel Dari Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel sistem informasi dan pengelolaan perpustakaan adalah reliabel.

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yang merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan.

4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Sistem Informasi

Dalam sebuah sistem informasi perpustakaan untuk otomasi perpustakaan terdapat beberapa unsur atau syarat yang saling mendukung dan terkait satu dengan yang lainnya. Variabel sistem informasi ini dapat diukur berdasarkan beberapa indikator sebagai berikut: Pengguna users, Perangkat Keras Hardware, Perangkat lunak Software, NetworkJaringan, Data, dan Manual Universitas Sumatera Utara panduan operasional. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap sistem informasi dapat diketahui melalui jawaban responden angket no 1 satu sampai 23 dua puluh tiga.

4.2.1.1 Tanggapan Responden Terhadap Pengguna

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penerapan sistem informasi perpustakaan di tinjau dari pengguna di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Medan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Pengguna N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f F f 1 3 14,3 17 81 1 4,8 - - - - 21 100 2 3 14.3 18 85.7 - - - - - - 21 100 3 3 14.3 18 85.7 - - - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 1 menunjukkan bahwa 3 responden menyatakan sangat setuju 14,3, 17 responden menyatakan setuju 81, 1 responden menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 96,3 paham akan maksud dan ruang lingkup dari SIPUS. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 2 menunjukkan bahwa 3 responden menyatakan sangat setuju 14,3, 18 responden menyatakan setuju 85,7, tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh Universitas Sumatera Utara pustakawan atau 100 setuju bahwa diperlukan pelatihan kepada pustakawan sebelum tahap implementasi. Hal ini membuktikan bahwa seluruh pustakawan pada perpustakaan Poltekkes Kemenkes Medan memerlukan pelatihan sebelum tahap implementasi. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 3 menunjukkan bahwa 3 responden menyatakan sangat setuju 14,3, 18 responden menyatakan setuju 85,7, tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pustakawan paham dan mengetahui pentingnya pelatihan untuk staff dan keterlibatan mereka dalam seluruh proses kerja.

4.2.1.2 Tanggapan Responden Terhadap Perangkat Keras

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penerapan sistem informasi perpustakaan di tinjau dari perangkat keras yang digunakan di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Medan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Perangkat Keras N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f F f 4 1 4.8 19 90.5 1 4,8 - - - - 21 100 5 2 9.5 17 81.0 1 4.8 - - 1 4.8 21 100 6 1 4.8 19 90.5 1 4,8 - - - - 21 100 7 1 4.8 19 90.5 1 4,8 - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.4 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 4 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju Universitas Sumatera Utara 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,3 setuju bahwa dalam penerapan SIPUS, komputer yang digunakan harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 5 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 17 responden menyatakan setuju 81, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,3 setuju bahwa komputer yang digunakan mempunyai kemampuan penyimpanan data berkapasitas tinggi. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 6 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,3 setuju bahwa peralatan scanner yang digunakan telah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 7 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,3 setuju bahwa peralatan printer yang digunakan telah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Perangkat Lunak

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap sistem informasi ditinjau dari perangkat lunak dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Perangkat Lunak N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f F f 8 2 9.5 18 85.7 1 4,8 - - - - 21 100 9 - - 12 57.1 4 19.0 3 14.3 2 9.5 21 100 10 - - 18 85.7 2 9.5 1 4.8 - - 21 100 11 1 4.8 19 90.5 1 4,8 - - - - 21 100 12 1 4.8 19 90.5 1 4,8 - - - - 21 100 13 - - 19 90.5 2 9.5 - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.5 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 8 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 18 responden menyatakan setuju 85,7, 1 responden menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,2 menyatakan software yang digunakan mempunyai fasilitas dan laporan sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan informasi tepat guna dan relevan. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 9 menunjukkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat setuju, 12 responden menyatakan setuju 57,1, 4 responden menyatakan kurang setuju 19, 3 responden yang menyatakan tidak setuju 14,3, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju 9,5. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 57,1 menyatakan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan mengaplikasikan software Universitas Sumatera Utara sesuai dengan hasil yang didapatkan. Sedangkan 42,9 responden menyatakan sebaliknya bahwa biaya yang dikeluarkan belum sebanding dengan hasil yang didapatkan. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 10 menunjukkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat setuju, 18 responden menyatakan setuju 85,7, 2 responden menyatakan kurang setuju 9,5, 1 responden yang menyatakan tidak setuju 4,8, dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya atau 85,7 pustakawan menyatakan software yang digunakan mampu menangani operasi pekerjaan dengan frekwensi besar dan terus menerus. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 11 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan menyatakan software yang digunakan mampu menyimpan data dengan jumlah besar dengan kemampuan temu kembali yang cepat. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 12 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada pustakawan atau 95,3 menyatakan menu-menu yang disediakan dapat dijalankan dengan mudah dan interaktif dengan pengguna. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 13 menunjukkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat setuju, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 2 responden menyatakan kurang setuju 9,5, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 90,5 menyatakan software Universitas Sumatera Utara yang digunakan dapat diaplikasikan di beberapa sistem operasi dan institusi serta memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

4.2.1.4 Tanggapan Responden Terhadap Jaringan atau Network

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap sistem informasi ditinjau dari indikator jaringan atau network di perpustakaan Poltekkes Kemenkes Medan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Jaringan atau Network N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f F f 14 2 9.5 18 85.7 1 4,8 - - - - 21 100 15 - - 21 100 - - - - - - 21 100 16 - - 21 100 - - - - - - 21 100 17 1 4.8 20 95.2 - - - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.6 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 14 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 18 responden menyatakan setuju 85,7, 1 responden menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya atau 95,2 pustakawan menyatakan dalam penerapan SIPUS perpustakaan sudah mempunyai jaringan LAN yang berbasis kabel. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 15 menunjukkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat setuju, 21 responden menyatakan setuju 100, tidak ada responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat Universitas Sumatera Utara tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pustakawan setuju atau 100 menyatakan jaringan LAN sudah dikonfigurasi ntuk keamanan aksesnya. Hal ini membuktikan bahwa dalam penerapan SIPUS pada perpustakaan Poltekkes Kemenkes Medan mempunyai jaringan LAN yang sudah dikonfigurasi untuk keamanan aksesnya. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 16 menunjukkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat setuju, 21 responden menyatakan setuju 100, tidak ada responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh atau 100 pustakawan menyatakan jaringan LAN sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Hal ini membuktikan bahwa perpustakaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Medan mempunyai Jaringan LAN yang sudah terkoneksi dengan internet. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 17 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 20 responden menyatakan setuju 95,2, tidak ada responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pustakawan atau 100 menyatakan transfer pengiriman data lebih cepat dengan adanya jaringan. Hal ini membuktikan bahwa dalam pustakawan pada perpustakaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Medan setuju dalam penerapan SIPUS, transfer pengiriman data lebih cepat dengan adanya jaringan.

4.2.1.5 Tanggapan Responden Terhadap Data

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap SIPUS ditinjau dari Data dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Data N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f f f 18 2 9.5 11 52.4 5 23.8 3 14.3 - - 21 100 19 1 4.8 19 90.5 1 4.8 - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.7 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 18 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 11 responden menyatakan setuju 52,4, 5 responden menyatakan kurang setuju 23,8, 3 responden yang menyatakan tidak setuju 14,3, dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pustakawan atau 61,9 menyatakan data-data buku baru selalu ter-update pada SIPUS. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 19 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,2 menyatakan bahwa SIPUS yang digunakan memiliki keakuratan data.

4.2.1.6 Tanggapan Responden Terhadap Manual

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap sistem informasi ditinjau dari manual pada perpusakaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Medan dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Sistem Informasi Ditinjau dari Manual N o Jawaban Responden Jumlah Jumlah Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f f f 20 1 4.8 19 90.5 1 4.8 - - - - 21 100 21 2 9.5 11 52.4 5 23.8 3 14.3 - - 21 100 22 1 4.8 19 90.5 1 4.8 - - - - 21 100 23 1 4.8 19 90.5 1 4.8 - - - - 21 100 Interpretasi jawaban responden pada tabel 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanggapan responden pada pernyataan nomor 20 menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat setuju 4,8, 19 responden menyatakan setuju 90,5, 1 responden menyatakan kurang setuju 4,8, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,2 menyatakan SIPUS yang digunakan memiliki panduanmanual. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 21 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 18 responden menyatakan setuju 85,7, 1 responden menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan atau 95,2 menyatakan panduanmanual mudah dipahami. Tanggapan responden pada pernyataan nomor 22 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 18 responden menyatakan setuju 85,7, 1 responden menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawa atau 95,2 menyatakan panduanmanual operasional dapat dijalankan dengan mudah. Universitas Sumatera Utara Tanggapan responden pada pernyataan nomor 23 menunjukkan bahwa 2 responden menyatakan sangat setuju 9,5, 19 responden menyatakan setuju 90,5, tidak ada responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pustakawan atau 100 menyatakan pengguna pustakawan mengikuti manualpanduan yang disediakan. Hal ini membuktikan bahwa pada perpustakaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Medan dalam menerapkan SIPUS, seluruh pustakawan mengikuti panduanmanual yang disediakan.

4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Pengelolaan Perpustakaan