e. Sederhana Menu- menu dan yang disediakan dapat dijalankan dengan mudah dan
interaktif dengan pengguna. f. Fleksibel
Software yang digunakan dapat diaplikasikan dan dioperasikan dalam beberapa jenis sistem operasi serta memiliki potensi untuk selalu dikembangkan selanjutnya.
2.4.7. Menentukan Software
Menentukan software yang akan di gunakan dapat dilakukan dengan cara membangun sendiri, mengontrakkan keluar atau membeli software jadi yang ada
di pasaran dan bahkan ada yang dapat di peroleh secara gratis. Pilihan apapun yang dijatuhkan, software harus sesuai dengan keperluan
memiliki ijin pemakaiana, ada dukungan teknis, pelatihan , dokumentasi yang relevan serta pemeliharaan, menentukan staf yang bertanggungjawab atas
pemilihan dan evaluasi software. Memilih dan membeli perangkat lunak merupakan suatu proses
tersedianya dukungan pemakai, karena diperlukan banyak pelatihan dan pemecahan masalah sebelum sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Salah
satu cara untuk memastikan dukungan pelanggan adalah memilih perangkat lunak yang digunakan oleh sejumlah perpustakaan. Sekelompok besar pengguna
biasanya menjustifikasikan layanan dukungan pelanggan sebagai hal yang subtansial. Selain itu, pengguna dapat saling membantu dalam pemecahan
masalah. Spesifikasi perangkat keras harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan
minimum operasi perangkat lunak. Geisenger dalam Yanuar 2010: 12-13 juga memberikan indikator
penilaian suatu softwareprogram sistem informasi, yang meliputi tampilan program visualdisplay dan kualitas teknik technical quality.
a. Tampilan Program visual display terdiri dari:
1 Pewarnaan.
Pemakaian warna tidak mengacaukan tampilan.
Universitas Sumatera Utara
2 Pemakaian kata dan bahasa terdiri dari: a Penggunaan huruf karakter yang sesuai.
b Penggunaan bahasa yang mudah dipahami. 3 Pemakaian tombol kata interaktif hypertext terdiri dari:
a Penggunaan hypertext untuk memfasilitasi navigasi dan membantu pengguna menjelajah program;
b Penggunaan kombinasi beberapa komponen tampilan berupa teks, grafik, animasi yang dipadukan sehingga program tampak jelas.
4 Grafis terdiri dari: a Grafis membuat informasi lebih atraktif,
b Grafis membantu mengingat informasi yang dipelajari, c Grafis terlihat dan mudah dipahami.
5 Tombol Menu dan Ikon terdiri dari: a Berbagai pilihan menu dan ikon,
b Berbagai simbol seperti tombol, ikon, dan menu untuk bantuan, selesai, keluar, maju, mundur dari layar atau berpindah ke materi yang lain dan
berhenti sementara. 6 Desain Interface terdiri dari:
a Transisi antar layar sudah tepat, b Program memerlukan sedikit kegiatan mengetik.
b. Kualitas Teknis Technical Quality terdiri dari: 1 Pengoperasian Program, terdiri dari:
a Program dapat dimulai dengan mudah, b Program dapat berjalan dengan baik dalam kondisi normal.
2 Respon Pengguna, sebagai berikut: a Pengguna dapat mengoperasikan program secara mandiri.
b Pengguna harus senang menggunakan program. c Pengguna tidak merasa jenuh menggunakan program.
3 Keamanan Program, terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
a Program yang tidak dapat diubah oleh pemakai yang tidak bertanggungjawab;
b Program yang tidak dapat terhapus jika ada kesalahan dari pemakai. 4 Penanganan kesalahan
Program terbebas dari kesalahan yang dapat mengakibatkan berhentinya program.
5 Fasilitas Program Terdapat fasilitas program untuk bantuan.
Sebuah sistem informasi yang baik dan berkualitas tinggi harus dapat memenuhi kebutuhan penggunanya users, mudah penggunaannya,
bekerja dengan efektif dan efisien, serta murah dalam perawatan dan pengembangannya.
2.5. Kegiatan Perpustakaan yang di Otomasikan Program teknologi informasi di bidang perpustakaan, telah berkembang
melalui beberapa tahapan yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi ternyata sangat berpengaruh terhadap konsep otomasi
perpustakaan. Kalau pada awal kegiatan perpustakaan secara terpisah, perkembangan selanjutnya dicoba suatu konsepsi pengembangan sistem secara
terpadu. Menurut Supriyanto 2008: 38 kegiatan atau bidang cakupan otomasi
layanan perpustakaan dengan menggunakan teknologi informasi dapat untuk menjalankan sistem layanan secara otomasi mulai dari:
1. Usulan koleksi 2. Inventaris
3. Katalogisasi 4. Sirkulasi, reserve, inter-library loan
5. Pengelolaan terbitan berkala 6. Pengelolaan anggota.
Selanjutnya menurut Harmawan 2009: 1 sistem perpustakaan merupakan sistem automasi perpustakaan. Di dalam sistem perpustakaan terdapat
Universitas Sumatera Utara
modul-modul yang terintegrasi dari sistem yang satu ke sistem yang lain. Adapun modul-modul yang dapat terintegrasi yaitu:
a Modul Pengadaan Pengadaan merupakan kegiatan pokok dari perpustakaan atau puast
dokumentasi karena kegiatan ini mengusahakan buku-buku yang dibutuhkan ada dalam koleksi. Modul pengadaan ini berfungsi untuk membuat daftar
usulan buku dan daftar pengadaan buku. c Modul Pengatalogan
Katalog adalah daftar barang yang berada pada suatu tempat, sedangkan katalog perpustakaan adalah daftar bahan pustaka yang ada dalam
perpustakaan. Yang tujuannya adalah untuk memudahkan para anggota perpustakaan untuk mengetahui koleksi perpustakaan dengan cepat. Adapun
fungsi modul pengatalogan adalah untuk mengelola data koleksi buku maupun koleksi berkala.
d Modul keanggotaan Keanggotaan perpustakaan sagat perlu untuk mempermudah pengguna dalam
meminjam koleksi perpustakaan. Untuk pengurusan keanggotaan setiap perpustakaan memiliki kebijakan sendiri. Modul keanggotaan berfungsi untuk
mengelola data anggota seperti penambahan, pengeditan dan penghapusan data anggota.
e Modul sirkulasi dalam kalimat yang sederhana adalah proses edar suatu benda. Jika koleksi yang dimaksud adalah buku maka arti sirkulasi adalah proses
peredaran buku dengan berbagai jenis kegiatan transaksi antara pengguna dengan petugas perpustakaan. Adapun pendapat Sjahrial Pamuntjak 2000:
97 yang menyatakan : “Peminjaman buku atau sirkulasi adalah kegiatan pengedaran koleksi
perpustakaan, baik untuk dibaca di dalam perpustakaan maupun untuk keluar perpustakaan. Pelayanan dapat diberikan dengan sistem pelayanan terbuka
dan dengan sistem pelayanan tertutup”.
d OPAC Otomasi perpustakaan akan memudahkan penggunapustakawan dalam
menelusur informasi khususnya katalog melalui OPAC.
Universitas Sumatera Utara
Penggunapustakawan dapat menelusur suatu judul buku secara bersamaan. Disamping itu, mereka juga dapat menelusur buku dari berbagai
pendekatan. Misalnya melalui judul, kata kunci, pengarang, kata kunci pengarang, subyek, kata kunci subyek dan sebagainya. Sedangkan apabila
menggunakan katalog manual, penggunapustakawan hanya dapat akses melalui tiga pendekatan yaitu judul, pengarang, dan subyek. Harmawan
2009: 1. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, yang di maksud dengan sistem
informasi perpustakaan adalah sebuah sistem manusia dan atau mesin yang terpaduterintegrasi, untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasional, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah perpustakaan. Indikatornya adalah sebagai berikut:
a. Pengguna users, b. Perangkat Keras Hardware,
c. Prangkat lunak Software, d. NetworkJaringan,
e. Data, f. Manual panduan operasional.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN