PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014
DIAUDIT DAN UNTUK PERIODE-PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 TIDAK
DIAUDIT DAN 2014 TIDAK DIAUDIT Lanjutan PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2015 UNAUDITED AND DECEMBER 31, 2014 AUDITED AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2015 UNAUDITED AND 2014 UNAUDITED Continued
- 34 -
4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4.
CRITICAL ACCOUNTING
JUDGMENTS AND
ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia
dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-
faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are
required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets
and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions
are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam
periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada
periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects
only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and
future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen belum
melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang didiskusikan di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any
critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial
statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting
period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial year are discussed as follows:
1. Rugi Penurunan
Nilai Pinjaman
yang Diberikan dan Piutang
1. Impairment Loss on Loans and Receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah
terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang diditelaah secara berkala untuk mengurangi
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In
determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management
makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred.
Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the
amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference
between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are
disclosed in Notes 6 and 7.