Sedangkan nilai Error Reference source not found. untuk koefisien
regresi kinerja karyawan adalah 11,914. Dari hasil perbandingan antara
Error Reference source not found. dengan Error Reference source not
found. ternyata Error Reference source not found. 11,914 Error
Reference source not found. 1,9796 sehingga dapat disimpulkan kinerja
karyawan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Selain itu dapat juga dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05.
Kesimpulan yang diambil adalah kemampuan manajerial pengurus berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas pelayanan.
4.4.3 Koefisien Determinasi
Hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini sebagai berikut : Tabel 4.16 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.743
a
.553 .545
6.044 a. Predictors: Constant, Kinerja_Karyawan,
Kemampuan_Manajerial_Pengurus b. Dependent Variable: Kualitas_Pelayanan
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2011
Berdasarkan uji koefisien determinasi di atas dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh kemampuan manajerial pengurus dan kinerja karyawan
terhadap kualitas pelayanan tersebut dapat dilihat dari nilai Adjusted R
square, yaitu sebesar 0,545 atau 54,5. Dengan demikian besarnya pengaruh kemampuan manajerial pengurus dan kinerja karyawan tehadap kualitas
pelayanan sebesar 54,5 sedangkan 45,5 dipengaruhi oleh faktor
4.5.2 Uji Multikolinieritas
Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat dari variance inflation factor VIF dan nilai tolerance. Antara variable bebas dikatakan
multikolinieritas, selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.17 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
1 Constant
6.975 4.526
Kemampuan_ Manajerial_P
engurus .241
.120 .123
1.000 1.000
Kinerja_Kary awan
.937 .079
.731 1.000
1.000 a. Dependent Variable: Kualitas_Pelayanan
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2011
Terlihat dari Tabel 4.17 diperoleh VIF untuk variable kemampuan manajerial pengurus sebesar 1,000 di bawah 10 dan nilai toleransi 1,000 di
atas 0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung multikolieritas. Variabel kinerja karyawan sebesar 1,000 di bawah 10 dan
nilai toleransi 1,000 di atas 0,1 sehingga variable ini model regresinya juga tidak mengandung multikolinieritas.
4.5.3 Uji Heteroskedastisitas
Pengujian ini dapat dilihat dari grafik Multivariate Standardized Scatter Plot melalui program SPSS for Windows Release 16. Model yang bebas dari
heteroskedastisitas, memiliki grafik scatter plot dengan pola titik-titik yang menyebar. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.5 Scatterplot Heteroskedastisitas
Terlihat pada gambar 4.5 berdasarkan gambar uji heteroskedastisitas di atas menunjukkan bahwa grafik Scatterplot dengan pola titik-titik yang
menyebar di sekitar nol. Jadi tidak terjadi Heteroskedastisitas.
4.6 Pembahasan