BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Perusahaan Perseroan Persero PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah
Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini. Tujuan perusahaan adalah untuk membantu mengembangkan usaha kecil dan
menengah dengan tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Tujuan tersebut dapat ditunjang dengan memiliki karyawan-karyawan yang
berkualitas. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan kualitas karyawan. Kualitas karyawan pada sebagian besar perusahaan merupakan suatu permasalahan yang sangat
penting. Dengan adanya karyawan-karyawan yang berkualitas membuat suatu perusahaan dapat berdiri dengan kokoh, bertumbuh dan berkembang dengan pesat dan
menjadi besar.
Salah satu karyawan yang dimaksud adalah operator gangguan. Tugas dari operator gangguan adalah membuat laporan gangguan yang diterima dari bagian teller
dan selanjutnya diberikan laporan tersebut kepada petugas lapangan untuk dapat diselesaikan. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan
operator gangguan terbaik. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dari seorang operator gangguan adalah jumlah keterlambatan dari jam masuk yang telah ditetapkan
sebelumnya, jumlah pekerjaan yang berhasil diselesaikan, dan penilaian tanggung jawab yang dimiliki oleh yang bersangkutan. Dari analisis tersebut, untuk
menghindari pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi subjektif maka penulis akan merancang sebuah sistem yang dapat membantu memberikan
Universitas Sumatera Utara
rekomendasimendukung dalam menentukan operator terbaik dengan bantuan metode TOPSIS.
3.2 Fishbone Diagram
Dari analisis permasalahan tersebut, penulis membuat fishbone diagram yang memperlihatkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penyeleksian operator
terbaik. Fishbone diagram ini didapat dari hasil analisis permasalahan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Implementasi metode TOPSIS dalam
penyeleksian operator terbaik
Metode Sistem People
Material Penentuan nilai kualitas
kerja yang kurang tepat Metode yang
digunakan masih manual subjektif
Penentuan nilai kedisiplinan waktu yang
kurang tepat Penentuan nilai
tanggung jawab yang kurang tepat
Kriteria tanggung jawab belum
digunakan dengan baik
Mesin Belum ada alat
yang membantu
Gambar 3.1 Fishbone Diagram
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Pendukung Keputusan