Analisis Data IMPLEMENTASI ASAS ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK SEBAGAI WUJUD PRAKSIS PASAL 53 AYAT 2 UNDANG UNDANG NOMOR 51 TAHUN 2009 (Studi Pada PTUN Semarang)

3.8 Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini mengikuti model analisis interaktif interactive model of analysis. Miles and Huberman dalam Sugiyono 2013: 91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Pada terapan model analisis interaktif ini, peneliti akan bergerak pada 3 tiga komponen sebagai berikut: 3.8.1 Reduksi data data reduction Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan akhir dan diverifikasi. Reduksi data ini berlangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung dan data yang diperlukan adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian. 3.8.2 Sajian data data display Sajian data dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan serta memberikan atau melakukan tindakan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dalam wujud kata-kata, kalimat-kalimat, atau paragraf-paragraf. Oleh karena itu data tersebut disajikan dalam bentuk teks atau berupa uraian naratif. Penyajian data yang baik merupakan cara utama bagi analisis kualitatif yang valid. 3.8.3 Verifikasi penarikan kesimpulan Verifikasi merupakan analisa data yang dikumpulkan selama pengumpulan data dan sesudah mengumpulkan data digunakan untuk menarik suatu kesimpulan, sehingga dapat menggambarkan suatu pola tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini peneliti mengambil simpulan yang masih bersifat tentative. Dengan kata lain setiap simpulan senantiasa terus dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Peneliti tetap bergerak di antara tiga komponen analisis dengan kegiatan pengumpulan data selama proses pengumpulan data berlangsung. Peneliti selanjutnya bergerak di antara ketiga komponen analisis tersebut sesudah pengumpulan data selesai dengan menggunakan waktu penelitian yang tersisa. Namun apabila terdapat kekurangan data bagi kemantapan simpulan maka peneliti akan kembali lagi ke lokasi penelitian untuk pengumpulan data pendukung sebagai dasar dalam penarikan simpulan. Proses model analisis interaktif dapat digambarkan seperti gambar berikut: Bagan 3.1Model Analisis Interaktif Sumber : Miles and Huberman dalam Sugiyono 2013:92 Dalam menganalisa data peneliti menggunakan model analisis interaktif Miles and Huberman. Analisa data dimulai dengan pengumpulan data oleh peneliti kemudian melakukan reduksi data yang tujuannya supaya bentuk analisis tajam dan terarah serta dapat membuang data yang tidak perlu untuk akhirnya dapat menarik kesimpulan dan verifikasi. Setelah itu peneliti melakukan sajian data dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna dalam wujud kalimat-kalimat, kata-kata atau paragraph-paragraf yang disajikan dalam bentuk teks sehingga mendapatkan suatu analisis kualitatif yang valid. Yang terakhir adalah verifikasi, setelah melakukan analisis data dan pengumpulan data dapat ditarik kesimpulan yang masih bersifat tentative, dengan maksud setiap simpulan dapat terus dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Data-data yang terkumpul dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan dokumen. Data-data tersebut berkenaan pada fokus PENGUMPULAN DATA SAJIAN DATA Data Display REDUKSI DATA Data Reduction PENARIKAN KESIMPULAN penelitian yaitu implementasi Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik sebagai wujud praksi Pasal 53 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang. 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Penjelasan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang