Pengertian Aktivitas Ekonomi Aktivitas Perekonomian

B. Aktivitas Perekonomian

1. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi adalah dampak yang terjadi pada sistem ekonomi yang menyangkut struktur ekonomi dan kondisi ekonomi, struktur ekonomi diartikan sebagai suatu kesempatan kerja, pendapatan seseorang, pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan. Berdasarkan dengan teori R.J.Chorley and P.Hagget 1967 : 2 mengatakan perilaku ekonomi sebagai istilah yang menunjukkan perilaku individu maupun kelompok bahwa fenomena ekonomi mencerminkan nilai- nilai individu maupun kelompok yang mempunyai kebijakan dan keputusan. Bahwa faktor-faktor perilaku ekonomi pada individu maupun kelompok yang dipengaruhi oleh pengaruh fisik, budaya dan politik. Faktor-faktor dalam penelitian ini yang mempengaruhi penduduk bekerja di obyek wisata waduk Cacaban adalah pengaruh fisik yang meliputi pendapatan, lingkungan dan keadaan alam. Kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari tak seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Dalam aktivitas perekonomian meliputi pekerjaan masyarakat, waktu bekerja, pendapatan dan penghasilan. a. Pekerjaan Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat desa Karanganyar di obyek wisata Waduk Cacaban adalah bekerja di sektor pariwisata yang mencakup jenis usaha Pedagang, Persewaan dan Jasa. Bekerja di daerah obyek wisata Waduk Cacaban harus pintar untuk menentukan kapan waktunya untuk bekerja ketika wisatawan mengunjungi obyek wisata Waduk Cacaban. b. Waktu bekerja Waktu kerja yang digunakan oleh pekerja dalam bekerja setiap harinya. Dalam hal ini adalah waktu yang digunakan oleh Pedagang, Persewaan dan Jasa berapa jam dalam setiap hari. Waktu dalam bekerja akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan yang dimiliki karena jika waktu bekerja cuma sebentar akan memperoleh pendapatan yang kecil sedangkan jika waktu bekerja membutuhkan waktu yang lama akan memperoleh pendapatan yang besar. c. Pendapatan Menurut Singarimbun dalam Banowati 2001: 21 pendapatan adalah penerimaan berupa uang maupun barang yang diterima atau dihasilkan BPS, 2009:9. Pendapatan ini berupa pendapatan atau penghasilan yang diterima oleh tenaga kerja berupa uang. Pendapatan ini diukur dalam uang tiap harinya. Jadi, dengan pendapatan yang diperoleh dapat diketahui klasifikasi rata-rata pendapatan yang bekerja disektor pariwisata. Klasifikasi pendapatan menurut BPS tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Klasifikasi Pendapatan NO Klasifikasi Pendapatan Jumlah Pendapatan 1. Pendapatan sangat tinggi ≥ Rp. 3.000.000,- 2. Pendapatan tinggi Rp.2.400.000,- – Rp.2.999.000,- 3. Pendapatan menengah Rp.1.700.000,- – Rp.2.399.000,- 4. Pendapatan sedang Rp. 1.000.000,- – Rp. 1.699.000,- 5. Pendapatan rendah Rp. 1.000.000,- Sumber: Badan Pusat Statisik BPS, 2009 d. Pengeluaran Tingkat pengeluaran yang dimaksud adalah kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan jasmani dan rohani. Bagi pekerja yang kemampuan ekonominya tinggi cenderung lebih mudah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, seperti kebutuhan makan akan lebih diperhatikan dengan mekanan yang bergizi.

2. Pariwisata