G. Teknis Analisis Data
Teknik analisis data adalah teknik penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif prosentase dan analisis regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis
atau mengetahui ada tidaknya kontribusi tingkat pendidikan penduduk terhadap aktivitas perekonomian di obyek wisata waduk Cacaban
Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
1. Metode Deskriptif Presentase Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan mengenai variabel
tingkat pendidikan dan aktivitas perekonomian. Untuk membahas hasil penelitian digunakan persentase dan bobot kualitas untuk menuangkan
skor yang berupa angka kedalam bentuk kata kedalam kalimat karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, maka hasil penelitian harus
dikuantitatifkan lebih dahulu dengan skor pada jawaban responden melalui angket.
Jawaban A dengan skor nilai 4 Jawaban B dangan skor nilai 3
Jawaban C dengan skor nilai 2 Jawaban D dengan skor nilai 1
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini yaitu:
a. Membuat tabel distibusi jawaban angket variabel X dan Y b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang
ditentukan c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden
d. Merumuskan skor tersebut kedalam rumus DP =
Keterangan : n= nilai yang diperoleh
N= Jumlah seluruh nilai yang diharapkan e. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori .
Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah
pembuatan kriteria persentase adalah sebagai berikut: 1 Mencari persentase maksimal
4 : 4 x 100 = 100 2 Mencari persentase minimal
1 : 4 x 100 = 25 3 Menghitung rentang persentase
= 100 - 25 = 75
4 Menghitung rentang kriteria
= x 100
= 25 5 Menentukan banyaknya kriteria. Adapun kriterianya adalah sangat
tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. 6 Membuat tabel persentase
Tabel 3.4 Kriteria Persentase
Untuk angket terbuka atau uraian, analisisnya dengan cara merekap semua jawaban, kemudian mencari jawaban tertinggi, dan jawaban
terendah kemudian jawaban tertinggi dikurangi dengan jawaban terendah lalu dibagi menjadi 4 karena dibuat empat klasifikasi. Setelah
diklasifikasikan lalu dideskripsikan. 2. Analisis Regresi
Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas X yaitu tingkat pendidikan dengan variabel terikat Y
yaitu aktivitas perekonomian. Regresi sederhana untuk populasi dengan sebuah variabel bebas yang dikenal dengan regresi linear sederhana
mempunyai bentuk:
. No
Persentase Kriteria
1 81 - 100
Sangat Tinggi 2
63 - 81 Tinggi
3 44- 62
Sedang 4
24 - 43 Rendah
Berdasarkan sebuah sampel, persamaan regresi populasi akan ditentukan, atau lebih tepat akan ditaksir. Ini dapat dilakukan dengan
menaksir parameter . Jika
ditaksir oleh a dan b, maka regresi berdasarkan sampel adalah:
Keterangan: X
= variabel bebas,
Yˆ
= variabel terikat, a
= harga
Yˆ
bila X = 0 harga konstan, b
= angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel terikat yang didasarkan variabel
bebas. Bila b + maka naik dan bila b- maka terjadi penurunan.
Koefisien-koefisien regresi a dan b dihitung dengan rumus:
2 2
2
}
i i
i i
i i
i
X X
n Y
X X
X Y
a
dan
2 2
i i
i i
i i
X X
n Y
X Y
X n
b
Korelasi dapat dihitung dengan rumus berikut Sudjana, 2005: 315.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Harga r tersebut kemudian dibandingkan dengan harga r tabel dengan dk = n dan taraf kesalahan 5. Jika r
hitung
r
tabel
maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif sebesar r
hitung
Sugiyono, 2003:243-250.
Koefisien determinasinya r
2
dengan mengkuadratkan harga r menentukan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat
dalam .
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Daerah Penelitian
Kondisi umum daerah penelitian ini dideskripsikan bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan penelitian dan objek penelitian
yang berhubungan dengan masalah penelitian. Latar belakang yang dideskripsikan meliputi kondisi fisik dan kondisi sosial daerah penelitian.
1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian a Letak Astronomis
Waduk Cacaban Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal secara geografis terletak antara 109‟11‟28” BT sampai dengan
109‟14‟58” BT dan 7‟1‟31” LS sampai dengan 7‟4‟18” LS. b Letak Administrasi
Secara Administrasi kawasan obyek wisata Waduk Cacaban merupakan bagian dari desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng
dengan batas-batas sebagai berikut : Utara
: Kecamatan Suradadi
Timur :
Kec. Jatinegara, Kec. Warureja Barat
: Kecamatan Jatinegara
Selatan :
Kecamatan Pangkah