24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:55. Populasi dalam penelitian ini adalah di desa Karanganyar yang
berjumlah 351 jiwa yang bekerja di sektor pariwisata.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk berdasarkan jenis usaha di obyek wisata Waduk Cacaban Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal
No DesaKelurahan
Pedagang Jasa
Persewaan Jumlah
1. Penujah
4 36
4 44
2. Karanganyar
103 28
220 351
3. Tonggara
176 51
20 247
4. Karangmalang
79 39
12 130
Jumlah 362
346 64
772 Sumber : BPS Kabupaten Tegal 2011
Dari tabel 3.1 menunjukan bahwa desa Karangnyar penduduk paling terbanyak sekaligus desa yang terdekat dengan obyek wisata Waduk
Cacaban di bandingkan dengan ke tiga desa lainnya.
B. Sampel
Menurut Arikunto, Suharsimi 2006:134 subyek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sedangkan jika subyeknya besar maka dapat diambil
antara 5-15 atau 20-25 atau lebih. Sedangkan populasi dalam penelitian ini sebanyak 351 jiwa berdasarkan jenis usaha di obyek wisata waduk
Cacaban. Sampel yang diambil sebesar 15, maka sampelnya yaitu 53 jiwa.
C. Stratified Random Sampling
Sampel penelitian ini sebesar 53 jiwa yang meliputi tiga jenis usaha yaitu pedagang berjumlah 15 jiwa meliputi penjual ikan bakar, penjual nasi
pecel, dan makanan maupun minuman, jasa berjumlah 5 jiwa meliputi jasa penjual tiket, jasa juru parkir, jasa toilet dan jasa satpam dan persewaan
berjumlah 33 jiwa meliputi persewaan kapal, persewaan tenda dan persewaan tikar. Dalam penelitian ini untuk menentukan sampel menggunakan stratified
random sampling. Menurut Sudigdo 1995:48 stratified random sampling merupakan pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu
dan masing-masing lapisan memiliki jumlah sampel yang sama.
D. Variabel Penelitian