Data Sekunder Jenis dan Sumber Data

F. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2010: 244, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan kemudian membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data dalam penelitian ini pertama kali dilakukan dengan penyusunan data dan pemilahan data dari hasil wawancara yang didapat peneliti saat terjun di lapangan. Data hasil wawancara tersebut berupa recorder kemudian dikonversikan menjadi kata-kata yang diramu menjadi tabel triangulasi yang terlampir. Kemudian tabel triangulasi dijadikan instrumen untuk memudahkan penyajian data. Dari penyajian data dilakukan pemaknaan sehingga menghasilkan kesimpulan.

G. Teknik Keabsahan Data

Menurut Tresiana 2013: 142, persoalan validitas merupakan persoalan utama dalam semua bentuk desain penelitian. Metode pembuktian validitas dan realibilitas diterapkan untuk mengatasi dan menghindari terjadinya bias, yakni: bias peneliti karena faktor subyektivitas nilai, bias key informan, bias berupa arogansi subyektif pandangan informan, bias metode dan data. Teknik pembuktian pemeriksaan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Pembuktian Melalui Triangulasi

Tabel triangulasi dalam penelitian ini merupakan kompilasi dari hasil wawancara dengan beberapa informan dalam penerapan pengadaan obat dengan prosedur e- Purchasing di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. Hasil wawancara dalam tabel triangulasi ditampilkan berurutan sesuai dengan urutan teori Edward III yaitu komunikasi, sumberdaya, disposissikap agen pelaksana, dan strukur birokrasi. Adapun tabel triangulasi dalam penelitian ini terlampir.

2. Pembuktian Melalui Auditing

Auditing dilakukan melalui mekanisme bimbingan dan kolega sejawat, yaitu dosen pembimbing, dosen pembahas, dan rekan-rekan mahasiswa. Pada awalnya peneliti berdiskusi dengan beberapa dosen dan teman sejawat untuk pembuatan outline penelitian. Selain itu peneliti juga mencari berita di surat kabar untuk mencari topik yang akan menjadi acuan penelitian. Peneliti kemudian mendapat topik permasalahan dari surat kabar tribun lampung tentang permasalahan kelangkaan sejumlah obat sejak diterapkan e-Purchasing obat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti meramu outline untuk diajukan ke sekretaris jurusan adm, negara. Pada proses bimbingan skripsi dilakukan bersama dosen pembimbing, dosen pembahas dan teman sejawat. Mekanisme bimbingan dengan dosen pembimbing dalam menuju seminar proposal dilakukan sebanyak 4 kali. Sementara mekanisme bimbingan menuju seminar hasil dilakukan 3 kali.