f. Bapak Ihwan Nudin selaku staf Electro Data ProcessTeknologi Informasi
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. g.
Bapak Mirza Junando, M.Farm.Klin, Apt selaku staf DEPO Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data tertulis yang digunakan sebagai informasi pendukung dalam analisis data primer. Data ini pada umumnya berupa dokumen-dokumen
tertulis yang terkait dengan pengadaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Beberapa dokumen yang didapat setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar dokumen-dokumen yang didapat saat penelitian No
Dokumen-Dokumen Substansi
1. Perpres Nomor 4 Tahun
2015 Berisi tentang pengadaan barangjasa
Pemerintah. 2.
PERMENKES Nomor 63 Tahun 2014
Berisi tentang
kebijakan dan
petunjuk pelaksanaan pengadaan obat berdasarkan e-
catalogue. 3.
Formularium Nasional Berisi daftar perbekalan obat secara nasional
4. Formularium Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung Berisi daftar perbekalan obat Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
5. Petunjuk
Penggunaan Aplikasi
e-Purchasing Obat
Berisi cara
pengaplikasian aplikasi
e- Purchasing dan alur proses e-Purchasing
6. Dokumen
Subbag Perencanaan
dan Pelaporan RSUDAM
Berisi data gambaran umum RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
7.
Dokumen LPSE Provinsi Lampung
Berisi data seputar LPSE Provinsi Lampung
Sumber : Diolah sendiri oleh penulis, 2016
Dokumen-dokumen yang didapat saat penelitian berupa Perpres nomor 4 tahun 2015, Permenkes nomor 63 tahun 2014, Formularium Nasional, Formularium
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, petunjuk penggunaan aplikasi e-Purchasing Obat, dokumen Subbag Perencanaan dan
Pelaporan RSUD Dr.H. Abdul Moeloek, dan dokumen LPSE Provinsi Lampung. Dokumen tersebut membantu peneliti dalam penyajian data.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2010: 224 mengatakan pengumpulan data dapat dilakukan dalam
berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang telah diaplikasikan meliputi:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur menggunakan panduan wawancara terkait penerapan pengadaan obat dengan prosedur e-Purchasing
di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Instrumen yang digunakan untuk melakukan wawancara ini adalah tape
recorder, kemudian dilengkapi juga dengan catatan-catatan kecil peneliti serta foto-foto. Adapun foto dan hasil wawancara terlampir.
Pada proses ini peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek dan LPSE Provinsi Lampung berkaitan dengan penerapan pengadaan obat dengan prosedur e-
Purchasing berdasarkan e-Catalogue di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Adapun informan di Rumah Sakit Umum