Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

C. Kerangka Berpikir

Paradigma penelitian merupakan suatu kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori. Kerangka befikir pada penelitian ekspeimen dengan menerapkan model pembelajaran bebasis poyek adalah muncul beberapa masalah dalam proses pembelajaran yaitu 1 hanya sekitar 50 dari jumlah siswa kelas XI TKR pada kompetensi sistem pengisian yang mendapat nilai rata-rata yang lulus KKM, 2 proses pembelajaran masih berpusat pada guru, dan 3 siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Kemudian setelah muncul beberapa masalah dalam pembelajaran maka perlu dilakukan suatu tindakan, yaitu dalam penelitian ini, menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam proses pembelajaran. Sehingga setelah memberikan tindakan tersebut, diharapkan mendapatkan hasil yang baik, meliputi 1 siswa lebih tertarik untuk belajar, 2 siswa lebih aktif dalam pembelajaran, 3 melatih siswa untuk bekerja sama, dan 4 tujuan pembelajaran bisa tercapai. Kerangka berfikir dapat dilihat pada gambar 2.4. Masalah Hanya 50 dari siswa yang nilainya memenuhi KKM Tindakan Penerapan model pembelajaran berbasis proyek project based learning Hasil Tujuan pembelajaran tercapai yaitu nilai memenuhi KKM Gambar 2.4. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dan hasil penelitian yang relevan maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada peningkatan pemahaman siswa pada kompetensi memahami sistem pengisian dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan suatu jenis dan desain penelitian tertentu dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan memiliki arah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang akan digunakan adalah control group pretest-postest design. Penggunaan jenis penelitian tersebut bertujuan agar peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan menggunakan desain eksperimen dengan melihat perbedaan pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Seperti yang telah digambarkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel Control Group Pretest Postest Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X 1 O 3 Kontrol O 2 X 2 O 4 Arikunto, 2006: 86 Keterangan: O1 dan O2 : Pre Test O3 dan O4 : Post Test X1 : Penggunaan Pembelajaran Berbasis Proyek. X2: Penggunaan Pembelajaran Konvensional.