Rumus - Rumus Angkutan Sedimen

Gambar 2.3 Klasifikasi Tanah Menurut USDA

2.3.4. Rumus - Rumus Angkutan Sedimen

Rumus-rumus yang dipakai dalam perhitungan angkutan sedimen adalah persamaan- persamaan Yang’s, Engelund and Hansen, dan Shen and Hung.

A. Persamaan Yangs

Yang’s 1973 mengusulkan formula transportasi sedimen berdasarkan konsep unit aliran listrik, yang dapat dimanfaatkan untuk prediksi materi keseluruhan tempat tidur konsentrasi diangkut dalam flumes tempat tidur pasir dan sungai. Persamaan Yang’s dapat ditulis sebagai berikut: Log Ct = 5,435-0,286 . log - 0,457 . log + G w = � . W . D . V Q s = Ct . G w Keterangan : Ct : Konsentrasi Sedimen Total ppm d 50 : Diameter sedimen 50 dari material dasar mm w : Kecepatan Jatuh ms v : Viskositas kinematik m 2 s V : Kecepatan Aliran ms V cr : Kecepatan Kritis ms S : Kemiringan Sungai Universitas Sumatera Utara U : Kecepatan Geser ms W : Lebar dasar Sungai m D : Kedalaman Sungai m Q s : Muatan Sedimen kgs

B. Engelund and Hansen

Engelund and Hansen 1967 persamaan Engelund-Hansen didasarkan pada pendekatan tegangan geser. Persamaan Engelund and Hansen dapat ditulis sebagai berikut: � Q s = W x q s Dimana, � tegangan geser kgm 2 , dan Q s = muatan sedimen kgs. Dimana : � Tegangan geser kgm 2 Q s = Muatan Sedimen kgs

C. Shen and Hungs

Shen dan Hung 1971 diasumsikan bahwa transportasi sedimen adalah begitu kompleks sehingga tidak menggunakan bilangan Reynolds, bilangan Froude, kombinasi ini dapat ditemukan untuk menjelaskan transportasi sedimen dengan semua kondisi. Shen Hung mencoba untuk menemukan variabel yang dominan yang mendominasi laju transportasi sedimen, mereka merekomendasikan kemunduran persamaan berdasarkan 587 set data laboratorium. Persamaan Shen dan Hung dapat ditulis sebagai berikut: Log C t = - 107404.459 + 324214.747 . Y – 326309.589 . Y 2 + 109503.872 . Y 3 G w = � W D V Q s = Ct . G w Dengan � Universitas Sumatera Utara di mana : Ct = kosentrasi sedimen total V = kecepatan aliran ms = kecepatan jatuh ms S = kemiringan sungai W = lebar sungai m D = kedalaman sungai m Qs = muatan sedimen kgs

2.3.5 Dampak Erosi dan Sedimentasi A. Pengaruh Erosi Terhadap Perkuatan Tebing Sungai