Hakikat Pembelajaran Kajian Teori

Jadi, teori konstruktivisme menjelaskan pengetahuan bersifat subjektif, lebih menunjuk pada pengalaman seseorang, tidak dapat ditransfer begitu saja dari seseorang kepada orang lain, serta pengetahaun merupakan proses terus berkembang dan bersifat relatif.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Belajar dan pembelajaranmempunyai makna berbeda. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadapsemua situasi yang ada di sekitar individu. Sedangkan pembelajaran merupakan akumulasi darikonsep mengajar teaching dan konsep belajar learning. Pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara, perbuatan mempelajari Suprijono, 2009: 13. Menurut Hamdani 2011: 72 pembelajaran belajar dan mengajar merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa. Pembelajaran mengandung makna perbuatan membelajarkan, artinya mengacu pada upaya bagaimanamembuat seseorang belajar dan terjadi peristiwa belajar dalam diri orang tersebutMunandir dalam Widiasa, 2008. http:library.um.ac.idimagesstoriesfile_bab2_ptknaratif.pdf. diunduh 3 Mei 2013, 12:51 Untuk menciptakan kondisi pembelajaran efektif, guru dituntut dapat mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga siswa mau dan mampu belajar. Jadi, pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2.1 Komponen Pembelajaran Pembelajaran merupakan sebuah sistem, terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait untuk menjadi sistem yang utuh. Para ahli menjelaskan komponen pembelajaran: Menurut Hamdani 2011: 48 komponen pembelajaran meliputi: a. Tujuan Tujuan instructional effect berupa pengetahuan, keterampilan atau sikap dirumuskan dalam TPK secara spesifik dan operasional. b. Subjek belajar Merupakan komponen utama karena berperan sebagai subjek sekaligus obyek. Sebagai subjek karena peserta didik adalah individu yang belajar, sedangkan obyek karena kegiatan pembelajaran mengharapkan perubahan perilaku. c. Materi pelajaran Materi pelajaran hendaknya komprehensif, terorganisasi secara sistematis, dan dideskripsikan dengan jelas. d. Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan. Strategi disesuaikan dengan tujuan, karakteristik peserta didik, materi, agar berfungsi maksimal. e. Media Pembelajaran Wahana alat dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. f. Penunjang Meliputi: fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, guna memperlancar, melengkapi, dan memudahkan terjadinya proses pembelajaran.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GEAMS TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATEGEDE

0 8 212

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 2 16

Peningkatan Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Kelas V SD Negeri Bentarsari 03 Salem.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Dengan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD Negeri Gunungpati 02 Semarang.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

0 0 1