pernyataan diri, yaitu memperkenalkan diri sang pengarang kepada pembaca; 6 kreatif, yaitu pencapaian nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian; 7 pemecahan
masalah, yaitu menjelaskan, menjernihkan, serta menjelajahi dan meneliti secara cermat pikiran dan gagasan menulis agar dapat dimengerti dan diterima pembaca
Tarigan 1986:24-25. Tekanan waktu sering mengatakan bahwa alasan utama untuk tidak bisa
menulis Page-Adams et al, 1995; .. Rosser et al, 2001, namun, penulis sering produktif ditemukan memiliki lebih banyak tanggung jawab di tempat kerja daripada
penulis non-produktif Boice dan Jones, 1984; Brew dan Boud, 2008 menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain pada bermain Kurangnya struktur formal dan tidak
menulis memprioritaskan dapat mempengaruhi momentum dan produktivitas Gainen, 1993, Hale dan Pruitt, 1989; Morss dan Murray, 2001 Murray dan Newton,
2009. Hambatan emosional juga dapat memiliki efek negatif pada tulisan - mungkin rendah diri Baldwin dan Chandler, 2002; Berger, 1990, takut penolakan dan
tantangan menulis akademik nilai gagasan atau kualitas Hale dan Pruitt, 1989; Grant dan Knowles, 2000Petia Petrova and Annika Coughlin:79.
Dari beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan sebuah tulisan sebagai
medianya.
2.2.2 Huruf Jawa
Adapun perangkat-perangkat huruf Jawa adalah sebagai berikut.
a. Huruf carakan atau dentawyanjana aksara legena Aksara legena adalah aksara atau huruf-huruf Jawa yang belum mendapat
penanda bunyi lain, atau bisa disebut huruf baku. Dalam tulisan Jawa huruf baku jumlahnya ada 20 buah, yaitu :
b. Pasangan Bentuk pasangan disebutkan memiliki fungsi untuk menghubungkan suku
kata yang tertutup konsonan dengan suku kata berikutnya. Artinya bahwa huruf yang diikuti pasangan akan dimatikan sehingga menjadi konsonan. Jumlah pasangan ada
20, yaitu :
c
i m
s p
Ha N
Pa D
c. Sandhang San
itu sehingga menjadi du
sandhangan panyigeging
Nama Sandhang
Wulu Na
Ca
ha Ja
gan ndhangan
y a berbunyi
ua golonga n
konsonan g wanda
. W
gan Aksar
Jawa A
Ra
Ya
aitu penand lain dari a
an, sandhan n penutup
Wujud dari sa
Sand ra
a
tanda v
juga ter
Aksara pasang
Ka Da
Nya M
a bunyi pad asalnya. San
ngan bunyi
suku kata ndhangan
it
hangan Buny
vokal i. Ditul
rdapat sandan
gan
a Ta
a Ga
da aksara Jaw ndhangan
a i vokal s
a sandhang tu adalah seb
yi Vokal
Keterang
is di atas ak
ngan yang lai
Sa
Ba
wa yang me aksara Jawa
sandhangan gan sesige
bagai berikut
an
ksara. Apabila
in, sandangan
Wa La
Tha Nga
enandai aksa dapat diba
swara d
egsandhang t.
a selain wulu
n wuludigeser
a
ara agi
dan gan
u r
Pepet
Suku
Taling
TalingTaru ung
sedikit k
tanda v
juga ter
sedikit kanan
p cecak,
pepet. A
melaink re
dan l tanda
v sandhan
bentuk menjad
kemudi bagian
a
tanda v
tanda v
depan dibubuh
ada ke
kiri. vokal
e. Ditul rdapat
sandh ke
kiri dan pepet.
Apabi sandhangan
Aksara ra dan
kan mereka m
le yaitu cerek
vokal u. Dituli
ngan suku
aksara pas
i aksara utuh
an sandhang
akhir aksara p
okal é. Ditulis
vokal o. Ditu
aksara, taru
hi sandhanga
is di atas aks
angan layar,s
sandhangan ila
selain pep cecak
ditul n
la tidak dap memiliki
aksa k
dan leled. is
di bawah a itu
aksara p sangan
itu h
seperti aksa gan
suku bar pasangan
itu
s di sebelah k
ulis mengapit
ung ditulis d
an, dan juga
sara. Apabila
sandhangan p
n layar dituli
pet terdapat
is di dalam
at dikenai san
ra khusus unt
aksara. Apabil
pasanganka, diubah
terl ara
pokok ma ru
dirangkaik .
kiri di depan
t aksara tal
di belakang
aksara pasan
a selain pepe
pepet digese
is di sebelah
sandhangan sandhangan
ndhangan ini
tuk suku kata
la yang diber
na, dan la
lebih dahulu
asing ‐masing
kan di bawah
aksara.
ling ditulis d
aksara yang
ngan ‐nya jika
t r
h n
n ,
a
ri ,
u ,
h
i g
a
Nama Sandhangan
Wignyan
Layar
Cecak
Pangkon
Sandh Aksara
Jawa
tan aks
tan tan
dib be
ka san
e, tan
pe dip
sel san
pa seb
hangan Pena
nda ganti ko
sara. nda
ganti kon
nda ganti ko
bubuhi sand
runsurkan v
nan di bela
ndhangan ce
maka sandha
nda penghila
nutup suku k
pakai sebaga
lesai, senilai
ndhangan p
sangan aksa
belah kanan
anda Kosonan
onsonan h.
nsonan r. Ditu
onsonan ng.
dhangan cec
okal i, maka
kang sandha
cak itu meru
angan cecak d
ang vokal p
kataaksara p
i pembatas b
dengan tand
pangkon dip
ra yang bers
di belakang
n Penutup Su
Keterangan
Ditulis di se
ulis di atas aks
Ditulis di ata
cak itu me
a sandhanga
angan wulu;
pakan suku k
ditulis di dala
penanda aksa
panyigeging w
bagian kalim
da koma di d
akai untuk
susun lebih
aksara.
ku Kata
ebelah kanan
sara. as
aksara. Bi erupakan
su an
cecak ditu bila aksara
kata yang ber
m sandhanga
ara mati, ak
wanda, selain
at atau rinci
dalam ejaan
menghindar dari
dua tin n
di belakan
ila aksara ya
ku kata ya
ulis di sebel
yang dibubu
runsurkan vo
an pepet.
ksara konson
n itu juga dap
an yang belu
Latin; terakh
rkan penulis
gkat. Ditulis
ng
ang ang
lah uhi
kal
nan pat
um hir,
san di
d A
e d. Angka
Angka dalam
e. Tanda bac
Tanda
Adeg ‐
Pada l
Pada l
Pada p
Pada
Pada p
Pada
m huruf Jawa
ca Pratandh
a baca
‐adeg
lingsa
lungsi
angkat
guru
pancak
luhur
a jumlahnya
ha
Aksara Jaw
a ada 10 buah
wa
tan
tan
tan
pen
Aw
Akh
Aw
h, yaitu :
Ke
nda awal kalim
nda koma
nda titik
nanda angka
walan suratce
hir suratceri
wal surat untu
terangan
mat
erita
ta
uk derajat lebih tinggi
2
B K
m A
a m
g s
b u
k
Pada m
Pada a
Purwa
Madya
Wasan
2.2.3 Model