Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

dan jurnal guru diisi oleh guru terhadap pembelajaran menulis kata berhuruf Jawa yang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom.

3.5.2.4 Dokumentasi

Pengumpulan data dengan dokumentasi dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan hasil tulisan siswa. Hasil tulisan siswa tersebut didapatkan dari tes yang berupa penugasan yang diberikan oleh guru. Selain itu, sebagai pelengkap dokumentasi pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai bukti lain yang berupa aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung adalah dengan dokumentasi foto. Dengan foto, peneliti lebih mudah mendeskripsikan hasil penelitian. Foto yang diambil berupa aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran menulis huruf Jawayang menggunakan sandhangan swara dengan model Anomberlangsung.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang berupa angka yang diperoleh sebagai hasil tes pada siklus I dan siklus II. Langkah-langkah dalam penghitungan dalam teknik kuantitatif yaitu merekap nilai yang diperoleh siswa,menghitung nilai rata-rata kelas, danmenghitung persentase yang dilakukan dengan rumus berikut. NP NK R Keterangan: NP = nilai persentase NK = nilai komulatif R = jumlah responden Hasil perhitungan keterampilan menulis kata berhuruf Jawa yang menggunakan sandhangan swara dengan model Anompada siklus I kemudian dibandingkan dengan perhitungan pada siklus II. Dari hasil perbandingan tersebut akan diketahui persentase peningkatan keterampilan menulis kata berhuruf Jawa yang mengunakan sandhangan swara dengan model Anom.

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes yang berupa perilaku dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis kata berhuruf Jawa yang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi pada siklus I dan II.Selain itu, teknik ini juga digunakan untuk mengetahui peningkatan perubahan tingkah laku siswa dengan cara membandingkan data yang diperoleh pada siklus I dengan data yang diperoleh pada siklus II pada pembelajaran menulis kata berhuruf Jawa yang mengunakan sandhangan swara dengan model Anom. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Padababinidisajikanhasilpenelitian yang berupa hasiltesdandannontes. Hasiltesmeliputitindakansiklus I dantindakansiklus II.Hasiltessiklus I dan II berupahasiltesmenuliskata berhurufJawa yang menggunakansandhanganswarasetelahpembelajarandengan model Anom .Hasilnontesdiperolehdariobservasi, wawancara, jurnal, dandokumentasi.

4.1.1 Hasil Prasiklus

Hasil prasiklus diperoleh dari dokumen guru kelas IV SD Negeri 1 Srobyong Jepara tentang nilai pembelajaranmenuliskata berhurufJawayang menggunakansandhanganswara. Nilai tersebut digunakan untuk nilai awal untuk membandingkan dan menentukan standar ketuntasan pada siklus I dan siklus II. Dari hasil pembelajaran, nilai rata-rata tes yang diperoleh pada prasiklus adalah 65,2. Hal tersebut belum melampaui nilai KKM yaitu 70.

4.1.2 HasilPenelitianSiklus I

Hasilpenelitiansiklus I inimerupakantindakanawalpenelitianberupamenuliskata berhurufJawa yang menggunakansandhanganswaradengan model Anom.Penelitiansiklus I