Perhitungan nilai siswa: 100
Tabel 1. Kategori Penilaian Keterampilan Menulis Kata Berhuruf Jawa yang menggunakan
Sandhangan Swara No Rentang
Nilai Kategori
1. ≥ 70
Tuntas 2. 70
Tidak tuntas
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes dalam penelitian ini meliputi: pedoman observasi, pedoman wawancara, lembar jurnal, dan pedoman dokumentasi.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mengamati dan memperoleh data mengenai perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawayang
menggunakan sandhangan swara dengan model Anom. Subjek sasaran yang diamati adalah perilaku positif dan perilaku negatif siswa yang muncul pada saat
berlangsungnya penelitian pada siklus I dan siklus II. Sikap positif siswa dalam pembelajaran antar lain: 1 siswa mendengarkan
penjelasan guru dengan penuh perhatian, 2 siswa aktif bertanya jawab ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, dan 3 siswa sungguh-sungguh dalam
mengerjakan tugas. Sikap negatif siswa antara lain: 1 siswa berbicara sendiri ketika
pembelajaran berlangsung, 2 siswa melamun dan mengantuk pada saat pembelajaran, dan 3 siswa mengganggu teman.
3.4.2.2 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi atau pendapat siswa terhadappembelajaran menulis huruf Jawayang menggunakan
sandhangan swara dengan model Anom. Dalam pedoman wawancara, hal-hal yang
ditanyakan yaitu: 1 pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis huruf Jawayang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom, 2 minat siswa
tentang pembelajaran menulis huruf Jawayang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom, 3 kesulitan siswa ketika mengikuti pembelajaran menulis
huruf Jawayang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom, 4 manfaat yang diperoleh siswa ketika mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawayang
menggunakan sandhangan swara dengan model Anom, 5 saran siswa untuk pembelajaran menulishuruf Jawa selanjutnya.
3.4.2.3 Lembar Jurnal
Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal siswa berisi respon siswa terhadap pembelajaran
menulis huruf Jawayang menggunakan sandhangan swara dengan model Anom, sedangkan jurnal guru digunakan untuk mengetahui bagaimana proses belajar
mengajar selama pembelajaran menulis kata berhuruf Jawayang menggunakan sandhangan swara
dengan model Anomberlangsung.
3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi