Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel atau tidak, dapat diukur dengan rumus alpha dan instrumen dapat dikatakan reliabel jika r
11
r
tabel
. Artinya r hitung lebih besar dari r tabel.
3.7 Analisis Data
Menganalisis data merupakan satu langkah yang sangat kritis dalam penelitian. Data yang diperoleh perlu diolah lebih lanjut agar dapat memberikan
keterangan yang dapat dipahami. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Analisis data statistik
sesuai dengan data kuantitatif atau data yang dikuantifikasikan, yaitu data dalam bentuk bilangan, sedang data deskriptif hanya dianalisis menurut isinya
Suryabrata, 2006:40. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek
penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis Azwar, 2010:126.
Data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang
dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Data yang diperoleh dijumlahkan atau dikelompokkan sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Arikunto,
2010:283. Agar data dapat terbaca dan dapat dipahami maka perlu dilengkapi dengan kata-kata yang dapat memberi gambaran yang jelas mengenai konflik
peran pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang.
62
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas hal yang berkaitan dengan proses penelitian, hasil analisis data dan pembahasan. Penelitian ini diharapkan akan memperoleh hasil
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, oleh karenanya diperlukan analisis data yang tepat serta pembahasan secara jelas agar tujuan dari penelitian yang
telah ditetapkan dapat tercapai. Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan
skala psikologi. Data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode yang telah ditentukan. Hal yang berkaitan dengan proses, hasil dan pembahasan hasil
penelitian akan diuraikan sebagai berikut.
4.1 Persiapan Penelitian
4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian
Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP adalah bagian perangkat daerah dalam penegakan Peraturan daerah Perda dan penyelenggaraan keamanan,
ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam Pasal 148 UU 32 Tahun 2004 disebutkan bahwa tujuan Satpol PP adalah:
1. Untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dibentuk
Satuan Polisi Pamong Praja.