3.6. Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 2010:211. Suatu instrumen yang valid atau sasih mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan
fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Dalam penelitian kali ini, peneliti
menggunakan validitas logis konstrak dimana item-item skala yang digunakan benar-benar mewakili teori yang digunakan sebagai landasan pembuatan tes atau
alat ukur instrumen. Azwar 2005:131 menyebutkan bahwa validitas konstruk sangat penting artinya terutama dalam pengembangan dan evaluasi terhadap
skala-skala kepribadian. Untuk mengetahui validitas empirik instrumen tersebut maka diukur
validitas butirnya dengan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson Azwar, 2011:19 dengan rumus sebagai berikut:
{ }{
}
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
. .
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara X dan Y
X = Jumlah sampel X Y = Jumlah sampel Y
N = Jumlah responden Kemudian harga r
xy
yang diperoleh dibandingkan dengan r
tabel
Product- Moment
dengan taraf signifikan 5. Jika harga r
hitung
r
tabel
, maka butir soal yang diuji bersifat valid.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah
baik Arikunto, 2010:154. Dalam penelitian ini, untuk mencari reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan rumus alpha, karena perolehan skor dalam skala
ini merupakan rentangan lima pilihan berbentuk skala dari 0 sampai 4, skor yang diperoleh bukan 1 dan 0 Arikunto, 2010: 189.
Adapun rumus koefisien Alpha adalah sebagai berikut:
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ = Jumlah varians butir
2 t
σ = Varians total
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel atau tidak, dapat diukur dengan rumus alpha dan instrumen dapat dikatakan reliabel jika r
11
r
tabel
. Artinya r hitung lebih besar dari r tabel.
3.7 Analisis Data