Validitas Instrumen Deskripsi Data Hasil Penelitian

4.3.2 Pelaksanaan Skoring

Setelah pengumpulan data dilakukan, selanjutnya skala yang telah diisi responden kemudian dilakukan skoringpenyekoran. Langkah-langkah penyekoran dilakukan dengan memberikan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi oleh responden dengan rentang skor nol sampai dengan empat pada skala konflik peran yang selanjutnya ditabulasi. Setelah dilakukan tabulasi langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data yang meliputi pengujian statistik deskriptif .

4.4 Deskripsi Data Hasil Penelitian

4.4.1 Validitas Instrumen

Berdasarkan dari data yang diolah menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Sollutions versi 17 pada skala konflik peran akan diperoleh validitas item pada skala tersebut. Pada skala konflik peran pada anggota Satpol PP Kota Semarang, dari 50 item yang terdapat dalam skala tersebut, 13 diantaranya dinyatakan tidak valid dan 37 sisanya valid. Item yang valid pada skala konflik peran mempunyai koefisien validitas berkisar antara 0,209 sampai dengan 0,468 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 atau 5 persen. Nilai 5 persen dalam taraf siginifikansi atau taraf keberartian tersebut bermakna probabilitas atau kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah sebesar 5 persen atau kemungkinan benar adalah 95 persen Arikunto, 2006: 345. Sebaran validitas item pada konflik peran pada anggota Satpol PP Kota Semarang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Sebaran Item Valid pada Skala Konflik Peran pada Anggota Satpol PP Kota Semarang Aspek-aspek Konflik Peran Indikator Sebaran No. Item Valid Tidak Valid Adanya perbedaan atau ketidaksesuaian tindakan dengan harapan Merasa kehilangan semangat kerja 1, 6, 12, 13,14, 19, 21, 22, 39 7 Mengesampingkan aturan 16,18, 23, 26, 27, 28, 33, 41 8, 9 Tanggung jawab 25, 30, 46, 49, 50 4, 32, 34, 45, 47 Adanya pertentangan antara nilai-nilai hidup dengan peran yang dimiliki Adanya tekanan 2, 11, 15, 29, 36, 40, 44, 48 5, 37 Merasa pelaksanaan peran yang satu akan mempengaruhi peran yang lain. 3, 10, 17, 24, 31, 42, 43 20, 35, 38, Jumlah Total 37 13 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah total dari item valid yang ada pada skala konflik peran pada anggota Satpol PP Kota Semarang adalah 37 item. Dari 50 item yang ada pada skala, terdapat 13 item yang tidak valid. Implikasi dari banyaknya item yang tidak valid adalah dikhawatirkan skala tersebut tidak mampu mengukur dengan baik apa yang seharusnya diukur, yakni variabel konflik peran. Namun, jika dicermati lebih lanjut sebaran item yang valid pada skala tersebut mampu merepresentasikan aspek-aspek yang terdapat pada variabel tersebut. Artinya, sebaran item yang valid mampu mewakili tiap aspek yang ada pada variabel konflik peran. Dengan tidak adanya aspek yang tidak terwakili oleh item yang ada pada konflik peran pada anggota Satpol PP Kota Semarang, maka dapat diartikan bahwa validitas konstruk dari variabel tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

4.4.2 Reliabilitas Instrumen