terjadi beberapa kegiatan analisa yang informasi- informasinya didapat dari debiturnya dan disekitarnya yang didapat dari debitur itu sendiri ataupun
lingkungan- lingkungan disekitarnya. Jika terjadi kesalahan untuk menentukan keputusan pada fase ini, maka seterusnya akan terjadi kesalahan pada fase- fase
selanjutnya. 2.
Pemantauan Fase ini merupakan kegiatan untuk melakukan peninjauan terhadap debitur
yang telah mendapatkan fasilitas kredit yang diinginkan. Disini dibutuhk an peran aktif bagi analis kreditnya, karena pada masa ini debitur harus selalu dipantau
seluruh kondisinya yang berkaitan dengan debitur dan bisnisnya. 3.
Penyelamatan Kegiatan yang tidak selalu berjalan dengan mulus merupakan suatu kendala
yang harus dihadapi oleh kreditur. Pada kondisi ini, kreditur harus dapat dengan cepat untuk mengambil keputusan agar kerugian yang dialami tidak terlalu banyak.
B. SIKPT
SIKPT merupakan sistem otomasi yang memproses keputusan kredit poduktif. Sistem ini melibatkan beberapa unit, antara lain SKC, Cabang, Wilayah dan Divisi
Usaha Kecil. Secara keseluruhan, proses keputusan kredit pada SI Sistem Kredit Produktif Terpusat, terdapat tiga bagian proses kewenangan yang terpisah antara Unit
Kredit Produktif Terpusat, Cabang dan Wilayah Lampiran 2 - 3. Cabang sebagai front end marketing yang langsung bertugas menerima formulir permohonan pinjaman, yang
selanjutnya di verifikasi untuk memenuhi kebenaran data dan tugas lain cabang melakukan pembukaan rekening pinjaman bagi permohonan kredit yang telah disetujui
direalisasi kreditnya proses ini dilakukan masih manual. Unit Kredit Produktif Terpusat UKPT memproses kredit melalui subsistem input
permohonan pinjaman, sub sistem verfikasi, sub sistem kalkulasi credit scoring dan sub sistem persetujuan kredit approval.
Bila permohonan pinjaman uang akan diputus oleh unit kredit produktif terpusat melampaui kewenangannya atau kurang memenuhi syarat akan tetapi dapat
dipertimbangkan untuk ditindak lanjuti, maka kewenangannya dapat diteruskan ke wilayah untuk diotorisasi melalui formulir persetujuan khusus exception.
C. Pengisian Formulir Permohonan Pinjaman
Aplikasi permohonan pinjaman yang telah diisi oleh nasabah diperiksa oleh petugas pemasaran Cabang untuk diverifikasi kebenaran data, selanjutnya petugas
pemasaran mengisi check list ketentuan persyaratan, serta check list kelengkapan kelayakan dan isian ini dilampirkan pada dokumen permohonan pinjaman untuk
diteruskan ke UKPT Lampiran 6 – 16. Di bawah ini disajikan alur permohonan pinjaman Gambar 3.
D. Sub sistem Verifikasi
Sub sistem ini merupakan kegiatan di UKPT, dengan proses sebagai berikut: 1.
Formulir permohonan pinjaman yang telah dianggap lengkap selanjutnya di input oleh RO ke dalam sistem kredit produktif.
2. Untuk kelnegkapan petugas RO melakukan kunjungan ke lokasi permohonan
kredit site visit, hasil kunjungan di input ke dalam sistem untuk kelengkapan data.
Formulir Permohonan Pinjaman
Cek List Permohonan Pinjaman
Dokumen kolektif permohonan pinjaman
Verifikasi Permohonan Pinjaman
Permohonan Pinjaman siap untuk
diinput ke dalam SI Kredit Produktif
Petugas Pemasaran CabangHub
Petugas Unit Kredit Produktif Terpusat
Gambar 3. Permohonan kredit produktif
Permohonan Pinjaman
Data Hasil Site Visit
Input Data Permohonan Pinjaman dan data Site
Visit
Selesai
Gambar 4. Verfikasi data permohonan pinjaman
E. Sub Sistem Kalkulasi