IV. RANCANGAN SIKPT
A. Analisis sistem
Kredit produktif untuk UKM merupakan salah satu komponen usaha yang cukup potensial, dalam rangka peningkatan aktivitas bisnis ritel banking
Bank BNI. Salah satu kebijakan strategi perusahaan untuk meningkatkan mutu produk yang dipasarkan dengan sistem otomasi pemberian kredit
produktif melalui suatu SBC dalam suatu daerah pemasaran. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemasaran, meningkatkan mutu pemberian
kredit dan pemantauannya, menyelaraskan antara kewenangan dan tanggungjawab setiap fungsi, mengurangi biaya operasional, mempercepat
proses dan pemberian kredit, serta monitoring. Dalam manajemen perkreditan untuk nasabah, ada aspek yang perlu
diperhatikan, yaitu pemberian layanan yang baik dan aktif dalam mencari pasar, dan pengelolaan nasabah yang meliputi proses analisa kredit,
persetujuan kredit, pemantauan nasabah, penyelamatan kredit, pengendalian kredit dan pengelolaan kebijakan, serta prosedur kredit.
SIKPT diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna, yaitu :
1. Informasi aspek operasional yang meliputi informasi tentang mudah
mengoperasikan sistem user friendly, kecepatan responstime dan
proses pemberian kredit dari pelayan depan front end services sampai dengan proses penyelesaian back office.
2. Informasi aspek teknologi, meliputi software, hardware dan jaringan
network yang digunakan, pengembangan arah teknologi ke depan global arsitektur teknologi informasi yang dapat menunjang bisnis perbankan.
Sejalan dengan perkembangannya, pertumbuhan pengguna ternyata menimbulkan permasalahan, terutama dalam kapasitas.
3. Informasi aspek pelaporan report, meliputi informasi kebutuhan
pengguna end-user dan customer tentang laporan manajemen perkreditan.
Manajemen pemberian kredit merupakan tatacara pengelolaan nasabah kredit produktif UKM yang diperoses secara runtun PT. Bank BNI, 1998, yaitu:
1. Pengumpulan data
2. Verifikasi dan atau Site Visit
3. Analisa kredit termasuk di dalamnya credit scoring dan menggunakan rating
internal 4.
Keputusan kredit 5.
Pembukuan rekening dan pencairan Secara rinci, Gambar 7 memberikan penjelasan tentang waktu rataan yang
diperlukan untuk proses kredit produktif UKM saat ini di Bank BNI, yaitu 3 – 17 hari.
Dalam menangani proses kredit produktif UKM, Bank BNI memiliki struktur organisasi SBC yang mengelola aktivitas proses kredit proses kredit
produktif UKM Gambar 6.
Gambar 6. Struktur organisasi SBC
Kontrol Intern
Penyelia Kredit
Khusus Penyelia
Adm. Kredit
Penyelia Field Officer
Penyelia Kredit
Pemimpin
Wakil Pemimpin
Tabel waktu rataan.
B. Rancangan Sistem
Sebagai gambaran model sistem dengan menggunakan diagram alur data dari SIKPT dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Diagram konteks sistem SBC
Unit Layanan Bisnis Ritel
SISTEM INFORMASI
LAYANAN BISNIS RITEL
CABANG WILAYAH
USK Data
Pemohon Data
terverifikasi pinjaman,
Data Kalkulasi,
disetujui
Data Pinjaman baru, dan perubahan
Data Exception
Data permohonan pinjaman
Data approvalDecision
Data pinjaman
Secara rinci dari konteks diagram tersebut, baik alur proses dari pemasukkan data, proses kalkulasi, penyimpanan data dan keluaran pada SIKPT,
dapat dilihat dalam Gambar 10 - 13.
Gambar 10. Diagram 0 tingkat 1 SIKPT
1 VERIFIKASI
2 KALKULASI
3
REALISASI dan
PENGELOLAAN Unit Kredit
Produktif Terpusat
WILAYAH
CABANG
Data Pinjaman,
Angsuran, Tunggakan,
Pemohon Data
Pinjaman, Angsuran,
Tunggakan, Pemohon
Data Pemohon
Kalkulasi Data
Disetujui
Data Pinjaman
Data Perubahan Pinjaman, dan Pinjaman
Baru Data Perubahan
Pinjaman
Data Pinjaman
Data Persetujuan
khusus
Data Approval
Data Terverifikasi
Data Persetujuan
Gambar 11. Diagram 1 tingkat 2 SIKPT
1.2 VERIFIKASI
DATA Pinjaman
Angsuran
Tunggakan
Pemohon
Nasabah
Data Verifikasi
PENERIMAAN DATA
Data Pemohon Baru
CABANG
Unit Kredit Produktif
Terpusat
1.3 CHECK LIST
DATA Kunjungan Kerja
Check List Data Pinjaman
Berjalan
Data Ansuran Berjalan
Data Tunggakan Berjalan
Data Pemohon Terverifikasi
Data Nasabah
Data Pemohon Terkunjungi
Data Pemohon
Data Pemohon
Data Terverifi
kasi
Data Di Lapangan Data Tidak
memenuhi
Telah konfirmasi
Data Nasabah, pemohon
Gambar 12. Diagram 2 tingkat 2 SIKPT
Data Pemohon
Data Pemohon Hasil Kalkulasi
Data Pemohon Disetujui
Data Persetujuan
2.1
KALKULASI
Kalkulasi
2.2 APPROVAL
Pemohon
2.3
PERSETUJUAN KHUSUS
Persetujuan Khusus
WILAYAH Unit Kredit
Produktif Terpusat
Data Pemohon Data Pemohon
Data Pemohon Terkalkulasi
Persetujuan Khusus
Data Persetujuan
Khusus Data Persetujuan Khusus
Data Pemohon
Gambar 13. Diagram 3 tingkat 2 SIKPT
Data Nasabah Data Pemohon
Data Pinjaman Baru
Data Pinjaman
Data Perjanjian
3.1 PEMBUKAAN
REKENING Pinjaman
baru
Perjanjian 3.2
REALISASI
3.3 PENGELOLAAN
CABANG
PMR
Data Pinjaman
Unit Kredit Produktif
Terpusat
Data Pinjaman Data Pinjaman
Data Perubahan
Pinjaman
Data Perubahan Pinjaman
Data Pinjaman
C. Entity Relationship Diagram